Jakarta, LIPUTAN9.ID – Tiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden telah temui KH Said Aqil Siroj. Pertama kali berkunjung Anies Baswedan sebelum ditetapkan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. Kedua, Ganjar Pranowo, dan terakhir Gibran Rakabuming Raka pasangan Prabowo Subianto.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode (2010-2021) KH Said Aqil Siroj mengungkapkan tidak mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2024. Beliau menegaskan akan bersikap netral di Pemilu 2024.
“Netral, semuanya akan mendapatkan barokahnya santri, barokahnya pesantren,” kata Said Aqil kepada wartawan di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah usai menerima kunjungan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (10/12/23). Dilansir dari detik.com.
Sebagaimana diketahui, ketiga pasangan calon presiden-wakil presiden pernah bertemu Mustasyar PBNU itu. Kiai Said Aqil juga mendoakan Anies-Muhaimin atau AMIN terpilih menjadi presiden dan wakil Presiden pada Pemilu 2024. Namun, menurutnya, hal itu bukan merupakan dukungan, melainkan hanya berupa doa.

“Bukan mendukung. Saya bukan ketua partai, sudah bukan lagi ketua NU, ketua partai. (Saya) mendoakan, mana yang baik yang diridai Allah, oleh Tuhan itulah yang akan jadi, insyaallah,” ucap Kiai Said dengan jelas.
Lalu, Kiai Said menyebut tiga pasangan calon pada Pilpres 2024 adalah putra terbaik bangsa. Sehingga dia mendoakan ketiga paslon.
“Mendoakan, mendoakan semuanya. Semuanya cocok. Semuanya tiga-tiganya anak bangsa, iya putra bangsa yang terbaiklah,” tutur Dewan Pembina LADISNU itu.
Namun demikan, Kiai Said menambahkan, kedatangan ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden ke pondok pesantren itu menjadi dukungan untuk program pesantren yang lebih baik.
Sehingga, kata beliau, para santripun turut mendoakan ketiganya untuk kebaikan Indonesia.
“Artinya pesantren itu merupakan kekuatan masyarakat. Civil society-lah intinya. Merupakan benteng kekuatan masyarakat yang semua calon barang kali ingin mendapatkan berkah doa dari para santri. Saya terima semua,” Kiai Said menegaskan. (YZP)