Usahakan ma’mum tetap melakukan kesunahan-kesunahan dalam shalat tarawih, meskipun shalatnya imam cepat.
Berikut ini tips agar ma’mum tetap dapat melakukan kesunahan² shalat dalam tarawih:
1. Membaca doa iftitah yg pendek yaitu:
الله أكبر كبيرا الله أكبر كبيرا ٣
2. Biasanya ma’mum tidak nututi baca fatihah jika membacanya ketika imam baca surat pendek. Maka ma’mum boleh membaca fatihah bersama imam. Seumpama fatihah imam lebih dulu selesai, ma’mum membaca amin dan ma’mum meneruskan sisa fatihahnya.
3. Membaca doa ketika ruku’ 1x yaitu:
سبحان ربي العظيم
4. Membaca doa i’tidal:
ربنا ولك الحمد
5. Membaca doa sujud 1x:
سبحان ربي الأعلى
6. Membaca doa duduk antara 2 sujud:
رب اغفر لي رب اغفر لي
7. Adapun bacaan tasyahud akhir dan sholawat termasuk rukun shalat. Adapun bacaan tasyahud akhir yg singkat yaitu:
التَّحِيّاتُ لِلّهِ، سَلاَمٌ عَلَيْكَ أيُّها النَّبِيُّ ورَحْمَةُ اللهِ وبَرَكاتُه، سَلاَمٌ عَلَيْنا وعَلى عِبادِ الله الصّالِحِينَ؛ أشْهَدُ أنْ لاَ إلهَ إلاَّ الله، وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ
Ditambah sholawat:
اللهم صل على سيدنا محمد
وعلى آل سيدنا محمد
Demikian tulisan ini sebagai tambahan ilmu yg bisa diamalkan, khususnya dalam pelaksanaan shalat tarawih yg biasanya dilakukan dengan cepat. Referensi tulisan ini saya kutip dari beberapa kitab Fiqih Fathul Qorib, fathul Muin, dan kitab Hadits.
والله اعلم بالصواب
KH. Misbahul Munir, Ketua Umum Aswaja Center