Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Viral tentang isu Paskibraka Putri 2024 dilarang memakai jilbab, Gus Zein (KH. A. Muzaini Aziz, Lc., MA) salah satu Duta Pancasila BPIP angkatan 2021 itu memberikan respon, “Jangan sampai BPIP dituduh terjangkit virus Islamophobia.” Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan9news, Rabu (14/08/24).
Gus Zein menambahkan, bahwa alasan apapun tidak bisa dibenarkan untuk melarang Paskibraka putri memakai jilbab saat bertugas.
“Sebagaimana juga mereka tidak boleh dipaksa memakai jilbab, mereka juga tidak boleh dilarang untuk mengenakannya. Itu hak warga negara dan pemeluk agama yang digaransi oleh Konstitusi kita ” tegas Gus Zein.
Kemudian, Gus Zein mengatakan jika pelarangan tersebut berasal dari BPIP, maka BPIP tidak paham Pancasila. Gus Zein juga menegaskan bahwa pelarangan itu sebagai bentuk penghianatan terhadap Pancasila.
“Jika benar pelarangan ini berasal dari BPIP, maka lembaga itu perlu mendapat koreksi kolektif dari kita semua. Dari manapun pelarangan itu berasal, jelas menunjukkan bahwa pihak tersebut tidak paham Pancasila. Jika paham, maka pelarangan tersebut adalah bentuk pengkhianatan terhadap Pancasila,” ujarnya.
Masih menurut Gus Zein, jika benar BPIP adalah pihak yang melarang Paskibraka putri memakai jilbab, hal tersebut justru mencoreng kredibilitas BPIP sekaligus nama baik Pancasila. Seakan mengesankan bahwa Pancasila itu anti-Islam.
“Saya sangat khawatir, jika isu pelarangan ini tidak segera diluruskan, justru akan memunculkan kembali mispersepsi dan sikap penolakan terhadap Pancasila yang dahulu pernah ada dari sebagian kalangan. Ingat, usaha dan jasa ulama-ulama kita itu sangat besar dalam mengarusutamakan harmonitas dan kompatibilitas antara keislaman dan kebangsaan,” papar Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi LADISNU itu.
Gus Zein menegaskan, Jangan sampai karena ulah segelintir orang yang gagal paham Pancasila plus terjangkit Islamophobia, lantas keharmonisan yang sudah susah payah dibangun dalam proses sejarah yang panjang, kemudian luluh lantak dan menimbulkan efek potensial disintergrasi bangsa.
“Islam tidak pernah menjadi musuh NKRI, bahkan spirit dan kesadaran keislaman dan keagamaan lainnya yang membuat bangsa ini merdeka. Islamophobialah musuh bangsa dan negara sesungguhnya,” ungkap Duta Pancasila BPIP yang juga Wakil Katib Syuriah PWNU DK Jakarta ini. (ULN)
карнизы для штор с электроприводом [url=http://elektrokarniz1.ru/]карнизы для штор с электроприводом[/url] .
Откройте ссылку на новость и оставьте комментарий.