Bogor, LIPUTAN9.ID – Kontestasi politik mulai makin menghangat tiap-tiap calon legislatif dari partai maupun perwakilan independen sudah mengatur ritme permainannya. Begitu juga dengan Ikatan Mubaligh-mubalighoh Nusantara (IMMAN) DPD Kabupaten Bogor.
ketua umum DPP IMMAN KH. Muslihudin mengatakan, bahwa IMMAN sebagai organisasi Dakwah dan Sosial tidak pernah dideklarasikan sebagai sayap partai maupun sebagai organisasi politik. Berdakwah untuk merajut ukhuwah yang anggota tersebar di kabupaten dan kota se Jabodetabek.
“Sejak Kamis tanggal 3 Agustus kemaren memberangkatkan 20 bis untuk menziarahi Maqom para wali diataranya makam Sunan Gunung Jati (Cirebon), Sunan Kalijogo dan Sunan Kudus (Jawa Tengah) ditambah ziarah ke trah Ba Alawi di Pekalongan,” ujarnya, Sabtu (05/08/23)
Sementara itu, Kiai Ujas DPD IMMAN Bekasi menyampaikan bahwa perjalanan ziarah wali Songo yang di biayai oleh salah satu petahana non partai Habib Ali Alwi. Anggota DPD Banten bertujuan untuk membangkitkan ghiroh cinta kepada para ulama sekaligus napak tilas perjuangan wali songo. Yang berjuang ikhlas di dalam menyebarkan Islam di tanah Nusantara.
“Berkat jasa para wali songo lah kita kenal Islam selama 50 tahun mereka berjuang, sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara Islam terbesar di dunia, menziarahi mereka adalah sebagai wujud syukur kita kepada Allah. Ujar kiai Ujas dari DPD IMMAN Bekasi.
IMMAN sebagai organisasi Dakwah berusaha dan berupaya bersama habib Ali Alwi untuk tidak mempersoalkan kasus yg sedang viral saat ini, yaitu tentang perdebatan nasab.
“Yang terpenting adalah dakwah IMMAN dakwah yang sejuk dan selalu mengajak umat untuk tidak melihat perbedaan tapi harus melihat sisi kesamaan sekecil apapun, dengan salalu mencari kesamaan dakwah IMMAN akan selalu dihati semua orang,” paparnya.
pada prinsinya, IMMAN mengajak para mubaligh-mubalighoh untuk meningkatkan ekonomi, kaderisasi dan ekonomi agar dakwah yang sejuk selalu terjaga tanpa ekses menghina kepada siapapun yang berbeda.
Perjalanan IMMAN bersama Habib Ali Alwi beserta jamaah mulai star Kamis pagi di samping area polres Tangsel lalu menuju Makam sunan gunung jati Cirebon, setelah itu dilanjutkan ke makam sunan kalijogo dan makam sunan Kudus, setelah selesai ziarah ke Demak dan Kudus perjalanan wisata ziarah dilanjutkan ke Pekalongan makam habib Abdullah dan terakhir jamaah diajak ke Guci Tegal untuk mandi air Panas. Perjalanan mengasyikan tersebut dilanjutkan pulang kerumah masing² sore hari, disinilah nikmatnya hidup di Indonesia! kita semua masih bisa menikmati tamasya tanpa mendengar dentuman senapan dan bom.
“Maka IMMAN sebagai organisasi Dakwah mengajak kepada umat Islam, mari kita jaga Indonesia untuk saling menghargai perbedaan bukan menghargai disaat kita satu pemikiran sementara disaat beda justru malah bertengkar, perbedaan itu adalah modal kita untuk membangun peradaban dan khazanah keilmuan,” tutur Kiai Ahmad Suhadi ketua DPD IMMAN Kab.Bogor.