Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
PT Arsy Buana Travelindo Tbk (kode saham: HAJJ), perusahaan terkemuka di bidang layanan service provider perjalanan haji dan umrah, melalui anak usaha perseroan di Arab Saudi, Arsy Buana Travelindo LLC (ABT Hospitality) mengumumkan kerja sama dengan BPKH Limited, anak usaha dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dalam pengelolaan 2 hotel di Mekah dan Madinah.
Pada acara International Islamic Expo (IIE) 2024 yang berlangsung di Jakarta ConventionCenter, Jumat, 26 Juli 2024, ABT Hospitality dan BPKH Limited menandatangani kontrak pengelolaan dua hotel: Anshar Golden Tulip Hotel di Madinah dan Hilton Convention di Mekkah. Potensi nilai kontrak hotel yang akan dikelola bersama tersebut senilai SAR 43 Juta, atau senilai IDR 183 Miliar.
Anshar Golden Tulip Hotel adalah hotel bintang 3 dengan 725 kamar yang mampu menampung 2.800 jemaah, fokus melayani musim umrah, dengan durasi sewa selama 3 tahun. Sementara Hilton Convention Mekkah adalah hotel bintang 5 dengan allotment 200 kamar yang mampu menampung 600 hingga 700 jemaah, berlokasi dekat dengan Masjidil Haram.
Kontrak ini mulai berlaku pada 1 Safar 1446 Hijriah atau 5 Agustus 2024. ABT Hospitality dengan expertise dalam industri perhotelan di Arab Saudi, akan berperan sebagai pengelola dan pemasar dari 2 hotel yang telah dikontrak oleh BPKH Limited tersebut.
Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk dan ABT Hospitality, Saipul Bahri, menyatakan, Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan kami dalam industri haji dan umrah.
“Kami yakin bahwa kerja sama ini akan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah, serta meningkatkan nilai perusahaan yang akan bermanfaat bagi para pemegang saham.” ujar pengusaha lulusan Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir.
Meneurut, Saipul, Selain mengikuti acara International Islamic Expo 2024, ABT Hospitality juga aktif mengikuti dan mengadakan pameran di berbagai negara. Mulai 12 Juli hingga 11 Agustus 2024, ABT Hospitality melakukan pameran di Turki, Mesir, Malaysia, Iraq, Maroko, Tunisia, Uzbekistan, dan Aljazair.
Saipul menyampaiakn, bahwa tujuan pameran ini adalah untuk memperkenalkan portofolio ABT Hospitality di Arab Saudi, memperkuat relasi bisnis, dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan perseroan.
“Melalui ABT Hospitality, perseroan akan terus bertumbuh dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham” tutur Saipul Bahri.
Sementara itu, Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, menyatakan bahwa investasi ini adalah hasil dari kolaborasi BPKH Limited dengan ABT Hospitality di Arab Saudi.
“Investasi ini tidak akan mengganggu pasar pelaku industri haji dan umrah, tetapi justru akan mempermudah akses kamar bagi industri umrah dan haji di Indonesia,” ujar Sidiq.
Sidiq Haryono juga menegaskan bahwa BPKH Limited tidak akan menjadi kompetitor bagi pelaku industri, melainkan akan menghadirkan fasilitas yang lebih baik. (MSN)