• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Benarkah Berdzikir untuk Menghadirkan Khodam?

Jangan Ajarkan Beragama untuk Orang Sunda

March 26, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

August 8, 2025
PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

August 7, 2025
KNPI

Ketua Umum DPP KNPI Resmikan Satgas Pemuda Asta Cita untuk Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

August 7, 2025
Arifa Widiasari, mahasiswa asal Pati sekaligus Sekretaris Wilayah BEM PTNU DIY

Menaikkan PBB Hingga 250 Persen! Mahasiswa Asli Pati Geram, Tuntut Bupati Buka Telinga

August 7, 2025
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
Masjid Nabawi

Khutbah Jumat: Krisis Kemanusiaan di Gaza Palestina

August 7, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Friday, August 8, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Jangan Ajarkan Beragama untuk Orang Sunda

Oleh: Ahmad Suhadi

liputan9news by liputan9news
March 26, 2025
in Opini
A A
0
Benarkah Berdzikir untuk Menghadirkan Khodam?

Ahmad Suhadi, S.Pd.I, Ketua Ikatan Mubaligh-mubalighoh Nusantara (IMMAN) DPD Kabupaten Bogor dan Katib JATMAN Kabupaten Bogor.

520
SHARES
1.5k
VIEWS

Bogor | LIPUTAN9NEWS

Menarik untuk dibahas karakteristik orang-orang berdarah Sunda di dalam menjalankan ajaran agamanya. Mungkin kita bertanya, bukan sebuah kebetulan jika sejak masa perjuangan Walisongo yang mana ditatar Sunda Allah anugerahkan seorang wali yang bergabung dalam komunitas Walisongo, yaitu hanya Sunan Gunung Jati atau syekh Syarif Hidayatullah.

Syarif Hidayatullah (putra Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi) yang diberi wewenang penuh bukan hanya sosok seorang tokoh agama, tapi beliaupun ditaqdirkan dalam menyebarkan agama Islam diperkuat dengan kedudukan sebagai sultan sekaligus orangtua yang mengayomi rakyatnya. Maka, dikalangan tradisi Sunda bagi seorang pemimpin yang benar akan memegang teguh filosopi tri tangtu Sunda Buwana.

Ajaran tri tangtu Sunda Buwana adalah otoritas insan kamil yang diberikan kedudukan penuh dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur, karena pemimpin yang berpegang pada tritangtu Sunda Buwana ia akan menjadi pemimpin yang mengajarkan kepada rakyatnya untuk silih asah silih asih dan silih asuh. Silih Asah artinya saling mengingatkan, silih asih saling menyayangi dan silih asuh saling mengayomi. Maka pemimpin Sunda yg memiliki dan menerapkan ajaran silih asah, asih dan asuh merupakan representasi ajaran yang memiliki otoritas sebagai Rama yaitu orangtua yang mengayomi, resi yaitu guru yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan ratu sosok yang melindungi.

BeritaTerkait:

Kesempurnaan Ajaran Agama

Pembubaran Ibadah di Padang, PNIB: Agama Tidak Mengajarkan Permusuhan Kecuali Provokator Berjubah Agama

Fleksibelitas Ajaran Agama

Muhammadiyah Sentil Dedi Mulyadi, Jangan Ugal-ugalan Buat Kebijakan

Dalam ranah kepemimpinan Sunda yang ingin selalu ada perubahan di dalam masyarakat yang adil dan makmur mesti menerapkan prinsif ajaran leluhur yaitu harus Cageur, bageur, pinter, dan singer yaitu filosofi Sunda untuk pendidikan karakter. Keempatnya prinsif ajaran Sunda dalam menerapkan pendidikan karakter sebagai berikut:

  1. Cageur: Berarti sehat, bebas dari penyakit, dan gangguan kesehatan
  2. Bageur: Berarti baik
  3. Pinter: Berarti pintar
  4. Singer: Berarti kerja kreatif.

Dari keempat prinsif pendidikan karakter di atas mesti dipelopori oleh seorang penguasa yang mampu memahami kejiwaan bagi lingkungan dan masyarakat Sunda yang mana prinsif kesundaan memiliki ajaran adiluhung yaitu ajaran luhur dan beradab.

Fenomena kemunculan KDM yang dikenal bernama Kang Dedi Mulyadi saat ini sebagai pemimpin Jawa Barat, membuat seluruh masyarakat Indonesia terbelalak kaget, seakan-akan baru kali pertama ini ada seorang pemimpin daerah yang sangat mencintai rakyatnya dan sayang terhadap masyarakatnya. Bahkan berehan (dermawan) senang membantu kesulitan masyarakat yang dipimpinnya. Dengan kejadian banjir bandang di Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) diawali melakukan aksi nyata tanpa kompromi dengan melabrak kemapanan birokrasi yang terkesan njelimet dan berbelit-belit.

Kang Dedi Mulyadi merubah cara pandang yang terlalu birokrasi dalan elitis melalui pendekatan persuasif dengan mengajak diskusi lapangan baik kepada masyarakat yang menjadi korban banjir dan dampak pembangunan Hibisc Fantastis di wilayah Puncak Bogor. Akhirnya komunikasi dua arah tersebut KDM menemukan solusi yang tepat dan akurat. Mau tidak mau akar masalah terjadinya banjir dengan adanya bangunan wisata beliau langsung bongkar tanpa menunggu lama dan tanpa ada perlawanan dari pihak pengusaha wisata tersebut. Hari itu juga langsung dieksekusi pembongkaran bangunan Hibisc Pantasi yang telah menjadi sebab terjadi banjir bandang.

Atas penomena kemunculan Gubernur Jawa Barat yang gerak cepat tersebut membuat iri masyarakat diluar pulau Jawa. Dengan kemunculan pemimpin Jawabarat yang memang dikenal sebagai budayawan, sekaligus seniman membuat daya tarik tersendiri untuk membungkam kelompok yang selama ini hanya berkutat dalam retorika seolah-olah paling agamis dan paling faham agama, sampai-sampai KDM dituduh musyrik, dukun dan sesat. Tapi tuduhan kelompok kanan tersebut dilawan oleh kang Dedi dengan kerja nyata.

Intinya, bagi pemimpin berdarah Sunda yang memahami kesundaan tidak perlu diajarkan agama dan Tauhid, karena ajaran Sunda sejak awal sudah dikenalkan oleh leuhurnya untuk cinta kepada Allah sang pencipta, cinta kesesama manusia dan cinta kepada Alam tempat kita hidup,inilah ajaran Islam untuk kita Hablum minallah (hubungan kepada Allah), Hablum minannaas (hubungan sesama manusia) dan hablum minal alam (hubungan kepada Alam).

Kiai Ahmad Suhadi, S.Pd.I, Ketua Ikatan Mubaligh-mubalighoh Nusantara (IMMAN) DPD Kabupaten Bogor dan Katib JATMAN Kabupaten Bogor.

Tags: AgamaDedi MulyadiKDMOarang Sunda
Share208Tweet130SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)
Syiar Islam

Kesempurnaan Ajaran Agama

by liputan9news
August 8, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Apabila kita menelaah dan mengkaji ajaran Islam lebih dalam dan terperinci, kita akan menemukan bahwa ajaran Islam...

Read more
PNIB

Pembubaran Ibadah di Padang, PNIB: Agama Tidak Mengajarkan Permusuhan Kecuali Provokator Berjubah Agama

July 31, 2025
Zakky Mubarok

Fleksibelitas Ajaran Agama

July 29, 2025
KDM

Muhammadiyah Sentil Dedi Mulyadi, Jangan Ugal-ugalan Buat Kebijakan

July 15, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2420
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

740
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

August 8, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In