• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Athif Muhyiddin Hishad Ketua HMJ FDKI UIN Datokarama Palu

Tende Bukan Ajaran Islam dan Tradisi Masy Kaili

November 22, 2025
Zakky Mubarok

Yang Diridhai dan Yang Dimurkai Oleh Allah Swt

November 25, 2025
BEM PTNU

FMN Yogyakarta Nyatakan Dukungan Penuh Atas Keputusan Syuriyah PBNU Terkait Permintaan Pengunduran Diri Gus Yahya

November 25, 2025
98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

November 25, 2025
Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

November 25, 2025
Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal)

PNIB Minta Pemerintah Indonesia Harus Tegas Menolak Reuni 212

November 25, 2025
Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

November 25, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

Pospes Lirboyo Respon Rencana Gus Yahya untuk Islah PBNU

November 25, 2025
NU, Organisasi dan Arogansi

NU, Organisasi dan Arogansi

November 25, 2025
Ketum PBNU Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar (Instagram/@yahyacholilstaquf)

Minimnya Kehadiran Ulama dan PWNU, Kiai Imjaz: Indikasi Serius Lemahnya Dukungan Kultural dan Struktural Terhadap Kepemimpinan Gus Yahya

November 25, 2025
Foto: Ilustrasi

Menyederhanakan NU

November 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, November 25, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Tende Bukan Ajaran Islam dan Tradisi Masy Kaili

Oleh : Athif Muhyiddin Hishad

liputan9news by liputan9news
November 22, 2025
in Opini
A A
0
Athif Muhyiddin Hishad Ketua HMJ FDKI UIN Datokarama Palu

Athif Muhyiddin Hishad, Ketua HMJ FDKI UIN Datokarama Palu (Foto: Dokri/MSN)

503
SHARES
1.4k
VIEWS

PALU | LIPUTAN9NEWS
Berbicara tentang tende tentu tidak asing di telinga kita, terutama bagi masyarakat Kaili. Tende merujuk pada ucapan pujian yang berlebihan kepada seseorang. Praktik ini telah mengakar dalam keseharian masyarakat Kaili, namun hari ini banyak yang menganggap tende sebagai bagian dari budaya Kaili itu sendiri.

Pertanyaannya, benarkah tende merupakan bagian asli dari budaya masyarakat Kaili? Kita mengetahui bahwa masyarakat Kaili dikenal dengan budaya keterbukaan—cara berkomunikasi yang singkat, jelas, langsung, dan apa adanya. Orang Kaili cenderung tidak menggunakan ungkapan yang berputar-putar atau berlebihan. Dengan demikian, karakter tende yang penuh pujian amat bertolak belakang dengan prinsip komunikasi masyarakat Kaili yang “apa adanya, bukan ada apanya”.

Saat ini kita diperlihatkan fenomena munculnya kegiatan yang dibalut dengan label budaya Kaili, yaitu “Festival Tende” dengan tagline Patende Akbar yang direncanakan berlangsung tahun ini, bahkan melibatkan pejabat-pejabat penting negara. Hal ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan di tengah masyarakat, terutama jika dicermati secara lebih mendalam.

Perspektif Politik

Dari sudut pandang politik, acara semacam ini dapat dilihat sebagai strategi membangun citra dan komunikasi simbolik kepada masyarakat. Ada sinyal bahwa setelah masa amanah periode ini selesai, terdapat keinginan untuk melanjutkan ke periode berikutnya. Para politisi tentu memiliki cara, ramuan, dan rancangan tersendiri untuk memperkuat branding serta melanggengkan kekuasaan. Membungkus kepentingan tersebut dengan narasi budaya bukanlah hal baru dalam dunia politik.

BeritaTerkait:

Idrus Bin Salim Al-Jufri tidak Memenuhi Syarat Diangkat sebagai Pahlawan Nasional

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

Mewaspadai Pujian dan Sanjungan

Perspektif Sosial

Dari sisi sosial, ketika pemerintah pusat sedang gencar mendorong efisiensi anggaran, kita justru melihat adanya alokasi dana besar untuk kegiatan yang manfaatnya cenderung hanya dirasakan segelintir orang. Padahal, anggaran tersebut seharusnya dapat diprioritaskan untuk program-program produktif yang berdampak luas, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah. Jika benar ada kepedulian yang besar terhadap rakyat, maka kegiatan yang diselenggarakan seharusnya menyentuh kebutuhan kelompok tersebut secara nyata, bukan sekadar dihias dan dielok-elokkan tanpa manfaat jelas.

Perspektif Agama

Dari sudut pandang agama, khususnya Islam, penting dipahami bahwa Islam tidak menganjurkan pujian yang berlebihan. Pujian yang melampaui batas dapat menimbulkan bahaya seperti kesombongan, kebanggaan diri, atau sikap meremehkan orang lain bagi yang dipuji. Rasulullah SAW bahkan mengibaratkan pujian berlebihan seperti “memenggal leher saudara kita”. Satu-satunya sosok yang layak dipuji secara berlebihan hanyalah Baginda Rasulullah SAW.

Penutup

Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk menelaah setiap program atau kegiatan yang dihadirkan pemerintah dengan seksama. Kita perlu jeli melihat apakah sebuah program benar-benar memberikan dampak signifikan bagi kemaslahatan masyarakat luas, atau justru hanya menjadi sarana meraih keuntungan politik bagi segelintir pihak. Dengan ketelitian tersebut, kita bisa memastikan bahwa kebijakan dan kegiatan yang dijalankan benar-benar berpihak kepada rakyat, bukan sekadar kemasan yang menutupi kepentingan tertentu.

Athif Muhyiddin Hishad, Ketua HMJ FDKI UIN Datokarama Palu

Tags: Ajaran IslamPaluPujianTendeTradisi Masy Kaili
Share201Tweet126SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum
Opini

Idrus Bin Salim Al-Jufri tidak Memenuhi Syarat Diangkat sebagai Pahlawan Nasional

by liputan9news
April 22, 2025
0

Banten | LIPUTAN9NEWS Salah satu calon Pahlawan Nasional yang diusulkan pada tahun 2025 ini adalah Idrus bin Salim Al-Jufri. Ia...

Read more
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 8, 2024
Mencerdaskan Kehidupan Umat

Mewaspadai Pujian dan Sanjungan

November 15, 2022
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2472
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Zakky Mubarok

Yang Diridhai dan Yang Dimurkai Oleh Allah Swt

November 25, 2025
BEM PTNU

FMN Yogyakarta Nyatakan Dukungan Penuh Atas Keputusan Syuriyah PBNU Terkait Permintaan Pengunduran Diri Gus Yahya

November 25, 2025
98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

November 25, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In