• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Gus Islah Minta Usut Tuntas Kasus Kiai Cabuli Santri di Jember

Gus Islah Minta Usut Tuntas Kasus Kiai Cabuli Santri di Jember

September 22, 2024
Foto: Ilustrasi Ai

Menyikapi Perbedaan Menggapai Persatuan

November 14, 2025
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Muda Qur’ani di Era Digital

Khutbah Jumat: Membangun Generasi Muda Qur’ani di Era Digital

November 14, 2025
APBD 2026 Bekasi Capai Rp6,8 Triliun, Tiga Sektor Jadi Prioritas Utama

APBD 2026 Bekasi Capai Rp6,8 Triliun, Tiga Sektor Jadi Prioritas Utama

November 14, 2025
Penyarahan Beasiswa kerjasama YBM PLN dgn IA JATMAN utk Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA di PP Pasulukan Al-Masykuriyyah, Kamis (13/11/2025).

Gandeng YBM PLN, JATMAN Berikan Beasiswa Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA

November 13, 2025
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
Imam Jazuli

Nasaruddin, Nusron, dan Zulfa, Masuk Radar Calon Kuat Muktamar NU Ke-35 Tahun 2026

November 12, 2025
Sulaiman-Djaya

Gerindra, Golkar dan Pengkhianatan Kebangsaan

November 12, 2025
Di-NU-NU-kan

PCNU Kabupaten Bekasi Siap Gelar Konfercab 2025 di Ponpes Siraajul Ummah

November 12, 2025
Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit (Foto: Dok. KAMURA)

Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit

November 12, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Friday, November 14, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Gus Islah Minta Usut Tuntas Kasus Kiai Cabuli Santri di Jember

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
September 22, 2024
in Nasional
A A
0
Gus Islah Minta Usut Tuntas Kasus Kiai Cabuli Santri di Jember
531
SHARES
1.5k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Beberapa hari yang lalu, tersiar kabar ada seorang Kiai asal Jember, Jawa Timur dilaporkan istrinya karena diduga mencabuli beberapa santrinya. Berita tersebut lantas mendapat respon dari beberapa tokoh NU tak terkecuali Gus Islah Bahrawi.

Gus Islah mengatakan berita itu seksi dan menarik karena Kiai tersebut memiliki akun bernama “Benteng Akidah” yang notabene sering menyerangnya, mengakfir-kafirkan, menuduhnya fasik, liberal dan sebagainya.

“Ia selalu ngatain saya karena saya produk Amerika, seolah-olah saya adalah sosok yang ingin menghancurkan Islam disusupkan kedalam karena dikirim oleh Amerika,” ungkap Gus Islah dikutip dari akun IG pribadinya @islah_bahrawi, Senin (9/1/23).

BeritaTerkait:

BEM PTNU DIY Gelar Talkshow Spesial Hari Santri: Merawat Citra Menguak Realita Membangun Dialog Terbuka antara Pesantren dan Media

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

Hari Santri Nasional 2025, Habib Salim Jindan: Santri Wajib Jadi Duta Peradaban dengan Akhlak dan Ilmu

Mbah Hasyim dan Santri Nusantara: Api Kebangsaan yang Tak Pernah Padam

Ia menambahkan beberapa konten keislaman di medosnya, dirinya hanya ingin menggambarkan bahwa Islam itu agama yang inklusif (terbuka), Islam itu adalah agama yang hidup dengan tradisi-tradisi (Islam Nusantara) dan diskursus-diskursus keilmuan yang luar biasa.

“Makanya perbedaan didalam Islam itu sebenarnya sejatinya biasa-biasa saja, karena kita punya tradisi itu. Tapi oleh Kiai ini disikapi dengan label kafir, kadang-kadang saya dituduh fasik, kufur dan sebagainya,” kata Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme Mabes Polri itu.

Menurut Gus Islah, ini merupakan pelajaran bagi kita bahwa kita tidak boleh tampil seolah-olah menjadi manusia yang “Paling”.

“Karena penyakit manusia itu merasa paling, paling Islam, paling beragama, merasa paling hebat, merasa paling pintar lalu ia menjelek-jelekkan terus menghina dan mengkafir-kafirkan orang yang dianggap memiliki pemikiran berbeda,” imbuhnya.

Ia meminta kepada pihak kepolisian harus betul-betul meyikapi kasus ini dengan clear dan tuntas agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Meskipun perbuatan tersebut hanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

“Kalau di Amerika pelaku Child Molester seperti ini dihukum berat, mereka seumur hidup tidak boleh masuk ke wilayah dimana anak dibawah umur biasanya berkumpul dan bahkan para pelaku terpidana pencabulan anak-anak dibawah umur biasanya dikasih tanda sehingga mereka tidak boleh memasuki wilayah-wilayah anak dibawah umur,” tegasnya.

Kasus ini menurutnya menjadi warning kepada kita semua, terutama bagi penegak hukum kepolisian harus betul-betul dijalankan supaya tidak menjadi contoh bagi yang lain.

“Tegaknya hukum seperti putusan Mahkamah Agung kepada Kiai di Jawa Barat harus ditegakkan pula dalam kasus ini, bukan saya dendam karena Kiai ini sering nyerang saya. Tapi ini pelajaran supaya nama pesantren tidak tercoreng, nama Kiai tidak tercoreng. Dan ini pelajaran bagi kita semua bahwa kita jangan bersikap pura-pura seolah kita paling suci, paling beragama, paling alim dan sebagainya,” ucap alumni Pondok Pesantren Syaikhona Moh. Cholil Bangkalan ini.

Sebagai penutup, Gus Islah berpesan lewat kejadian ini marilah kita tampil apa adanya, marilah kita berbuat baik dan jangan pernah memberi label ke orang lain kafir, fasik, murtad, musyrik, syirik dan sebagainya.

“Karena kita semua ini, sejatinya manusia biasa yang pasti memiliki dosa. Jangan kemudian klaim-klaim kebenaran itu selalu diakui punya miliknya sendiri, jangan klaim-klaim kesalahan milik orang lain,” pungkasnya. (MFA)

Tags: Gus IslahJawa TimurJemberKiaiPencabulanPolisiSantri
Share212Tweet133SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

BEM PTNU DIY
Nasional

BEM PTNU DIY Gelar Talkshow Spesial Hari Santri: Merawat Citra Menguak Realita Membangun Dialog Terbuka antara Pesantren dan Media

by liputan9news
October 29, 2025
0

YOGYAKARTA | LIPUTAN9NEWS Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta...

Read more
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
Habib Salim Jindan

Hari Santri Nasional 2025, Habib Salim Jindan: Santri Wajib Jadi Duta Peradaban dengan Akhlak dan Ilmu

October 22, 2025
Mbah Hasyim dan Santri Nusantara: Api Kebangsaan yang Tak Pernah Padam

Mbah Hasyim dan Santri Nusantara: Api Kebangsaan yang Tak Pernah Padam

October 22, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2468
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Foto: Ilustrasi Ai

Menyikapi Perbedaan Menggapai Persatuan

November 14, 2025
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Muda Qur’ani di Era Digital

Khutbah Jumat: Membangun Generasi Muda Qur’ani di Era Digital

November 14, 2025
APBD 2026 Bekasi Capai Rp6,8 Triliun, Tiga Sektor Jadi Prioritas Utama

APBD 2026 Bekasi Capai Rp6,8 Triliun, Tiga Sektor Jadi Prioritas Utama

November 14, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In