Kabupaten Bekasi, Liputan9.id – Kecamatan Sukatani menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamata tahun 2023 di Gedung Serbaguna Kecamatan Sukatani pada Selasa (21/2/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Entah Ismanto dan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Himawan Abror.
Camat Sukatani, Imam Faturochman mengatakan, pihaknya akan fokus pada pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Ya, di Sukatani sudah terbentuk Forum UMKM, bahkan sudah bekerjasama dengan Kantor Pos melalui sistem pembayaran digital dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS),” katanya.
Selain pembangunan infrastruktur, lanjut Imam, pihaknya mengarahkan agar pembangunan di wilayahnya menyentuh kepada aspek sosial dan budaya. Salah satu usulan program dalam Musrenbang adalah pelatihan keterampilan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Betul, tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, serta mengenalkan ciri makanan khas seperti dodol asal Kabupaten Bekasi ini,” ujarnya.
Imam mengungkapkan, dari usulan tujuh desa di Kecamatan Sukatani, sebanyak 115 usulan yang sudah diinput dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Usulan prioritas diantaranya pembangunan jembatan yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga sehingga dapat meningkatkan perekonomian,” terangnya.
Selain itu, untuk realisasi kegiatan pembangunan di tahun 2023, Kecamatan Sukatani mendapat 75 kegiatan, hasil usulan pembangunan pada Musrenbang sebelumnya.
“Alhamdulillah sudah direalisasikan dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar yang terdiri dari 75 titik kegiatan,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Himawan Abror menambahkan, pihaknya akan mengawal usulan pembangunan dari daerah pemilihannya, agar bisa direalisasikan.
“Kita tetap fokus di infrastruktur, tetapi tidak mengesampingkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) agar ekonomi dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” tandasnya.
