Solo, LIPUTAN9.ID – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin membuka secara resmi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, untuk masyarakat umum pada Selasa (28/2/2023) malam.
Pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed untuk masyarakat umum tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 2023.
Wapres dan Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sekitar pukul 19.35 WIB.
Pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo untuk masyarakat umum ditandai penekanan tombol oleh Wapres Ma’ruf Amin didampingi Duta Besar Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Al Dhaheri, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed.
“Akhirnya dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo secara resmi dibuka untuk masyarakat umum,” kata Wapres Ma’ruf Amin seusai memberikan sambutan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 2023 di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.
Ma’ruf berharap dengan dibukanya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dapat menambah kekuatan karakter masyarakat Islam
“Saya berharap dengan pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa digunakan masyarakat untuk menambah kuat karakter masyarakat Islam, yang kuat akidahnya, berwatak keislaman, kebangsaan dan keindonesiaan,” katanya.
Dia juga berharap Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memberikan kontribusi bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kerja sama berbagai pihak dalam membangun dan merawat kerukunan di Indonesia.
“Saya berharap peran dan kontribusi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai corong kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat. Dan sekaligus dapat meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka membangun dan merawat harmoni kerukunan dan persatuan dalam dakwah Wasathiyah dan Rahmatan Lil Alamin Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya. (Red)
Kontributor: Abdul Muiz Ali
Editor: Moh. Faisal Asadi