• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
KH Zakky Mubarok

Kesetiaan Abadi

July 20, 2023
Didesak mundur: Usai menghadiri Rakor PWNU di Surabaya, Ketum PBNU Gus Yahya tegaskan tak akan mundur dari jabatannya, meski didesak pemakzulan, Ahad (23/11). (Foto: Novia Herawati/Jawa Pos)

PWNU DKI Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Mediasi Kisruh PBNU

November 25, 2025
KH Zulfa Mustofa

KH Imam Jazuli Nilai Kiai Zulfa Layak Jadi Pjs Ketum PBNU, Ini Alasannya!

November 25, 2025
Sidang Komisi A Fatwa dalam rangkaian Munas XI MUI di Jakarta. Foto: Yana Suryana/MUIDigital

MUI: Bumi dan Bangunan Berpenghuni tak Layak Dikenakan Pajak Berulang

November 25, 2025
Zakky Mubarok

Yang Diridhai dan Yang Dimurkai Oleh Allah Swt

November 25, 2025
BEM PTNU

FMN Yogyakarta Nyatakan Dukungan Penuh Atas Keputusan Syuriyah PBNU Terkait Permintaan Pengunduran Diri Gus Yahya

November 25, 2025
98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

November 25, 2025
Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

November 25, 2025
Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal)

PNIB Minta Pemerintah Indonesia Harus Tegas Menolak Reuni 212

November 25, 2025
Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

November 25, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

Pospes Lirboyo Respon Rencana Gus Yahya untuk Islah PBNU

November 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Wednesday, November 26, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Syiar Islam

Kesetiaan Abadi

Oleh: Dr. KH. Zakky Mubarak, MA

liputan9news by liputan9news
July 20, 2023
in Syiar Islam
A A
0
KH Zakky Mubarok

Dr. KH. Zakky Mubarok, MA., Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) dan Musytasar PBNU/Foto: Liputan9news

492
SHARES
1.4k
VIEWS

Agama Islam mendidik umatnya agar berpegang teguh kepada kesetiaan dan menghindarkan diri dari pengkhianatan dan pembangkangan. Janji yang telah disampaikan seseorang, hendaknya ditunaikan dengan sempurna. Karena hal itu akan dimintai pertanggungan jawab, baik di dunia maupun di akhirat. Kita tidak boleh membatalkan janji yang telah kita ucapkan, karena ada kepentingan lain atau keuntungan yang lebih besar. Pengkhianatan terhadap janji akan menghilangkan kepercayaan dari masyarakat, menimbulkan kekacauan dan akan melahirkan generasi yang lemah.

Orang yang mengingkari janjinya digambarkan seperti seorang nenek yang sudah tua. Nenek itu menenun dan memintal benang di siang hari untuk membuat pakaian atau kain yang akan digunakan dalam kehidupannya. Pada malam hari, hasil tenunannya di siang hari itu dicerai-beraikannya kembali sehingga pekerjaannya tidak akan selesai. Janganlah menjadikan perjanjian sebagai alat untuk memperdaya atau menipu sesama. Sesungguhnya dengan perjanjian itu, kita sedang menghadapi ujian yang berat, apakah kita akan melaksanakannya ataukah mengkhianatinya.

Apabila seseorang melaksanakan janji itu dengan setia dan bersifat abadi dalam arti janji-janjinya selalu dilaksanakan, maka akan meraih kesuksesan yang luhur. Sebaliknya apabila mengingkarinya, akan menjadi manusia yang merugi dan tercampakkan dalam kehinaan yang mengerikan. Allah s.w.t. berfirman:

BeritaTerkait:

Toleransi pada Masyarakat Multikultural

Beban dan Belenggu itu Telah Hilang

Pemimpin Agung

Ramadan dan Busana Takwa

وَلَا تَتَّخِذُوٓاْ أَيۡمَٰنَكُمۡ دَخَلَۢا بَيۡنَكُمۡ فَتَزِلَّ قَدَمُۢ بَعۡدَ ثُبُوتِهَا وَتَذُوقُواْ ٱلسُّوٓءَ بِمَا صَدَدتُّمۡ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَكُمۡ عَذَابٌ عَظِيمٞ وَلَا تَشۡتَرُواْ بِعَهۡدِ ٱللَّهِ ثَمَنٗا قَلِيلًاۚ إِنَّمَا عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ

Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki(mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar. Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Nahl, 16:94-95).

Sebagian dari janji yang sering diabaikan adalah janji untuk membayar hutang. Banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat, orang-orang yang berhutang pada orang lain, enggan membayar hutangnya, meskipun ia memiliki kemampuan dan bahkan memiliki kekayaan. Padahal hutang itu merupakan dosa yang sangat besar yang tidak bisa diampuni, apabila tidak dibayar olehnya dan oleh ahli warisnya. Orang-orang yang berjuang di jalan Allah dan mati dalam keadaan syahid, diampuni semua dosanya, kecuali hutang.

Demikian kuatnya perintah untuk melunasi hutang, sehingga diarahkan agar setiap orang segera melunasi hutangnya, sebelum ajal menjemputnya. Abu Darda r.a. menginformasikan: Ketika aku memasuki perbatasan medan perang, aku mendengar suara. Suara itu didengar juga oleh teman-temanku: Wahai manusia, siapa di antaramu yang masih memiliki hutang, yang belum dilunasi dan ia yakin bahwa akan menemui ajalnya dalam peperangan itu, hendaklah kembali saja untuk melunasi hutangnya. Karena dia tidak akan kembali membawa keuntungan apapun.

Agar setiap diri manusia memiliki kesetiaan dalam janji-janji yang disampaikannya, diperlukan dua hal, yaitu (1) selalu mengingat Allah s.w.t., dan (2) memiliki kemauan yang kuat untuk melunasi hutangnya atau menepati janjinya. Kehidupan manusia mengalami silih berganti, antara peristiwa demi peristiwa yang didorong oleh kepentingan yang bermacam-macam, seringkali dipengaruhi oleh keadaan seperti itu sehingga pikirannya tertutup. Karena itu, perlu bagi kita untuk terus melakukan zikir, memikirkan, mengingat, dan mengambil pelajaran.

وَهَٰذَا صِرَٰطُ رَبِّكَ مُسۡتَقِيمٗاۗ قَدۡ فَصَّلۡنَا ٱلۡأٓيَٰتِ لِقَوۡمٖ يَذَّكَّرُونَ

Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran. (QS. Al-An’am, 06:126).

Selain janji yang berkaitan dengan hutang, janji-janji lain yang pernah kita sampaikan, harus ditunaikan dengan sungguh-sungguh. Kita harus menjaga kesetiaan yang abadi dalam diri kita untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Agar supaya bisa melaksanakan janji-janji itu, termasuk melunasi hutang, kita harus memiliki niat yang baik untuk melunasinya. Karena, kalau dari awal kita sudah punya niat yang tidak setia terhadap janji itu, maka tidak akan mampu melaksanakannya. Nabi bersabda:

مَن أخَذَ أمْوالَ النَّاسِ يُرِيدُ أداءَها أدَّى اللَّهُ عنْه، ومَن أخَذَ يُرِيدُ إتْلافَها أتْلَفَهُ اللَّهُ

Barang siapa yang berhutang pada orang lain dengan maksud akan melunasinya, maka Allah akan menakdirkan orang tersebut bisa melunasi hutangnya. Dan barang siapa yang berhutang kepada orang lain dengan niat tidak akan membayarnya, maka ia tidak akan mampu membayarnya. (HR. Bukhari, 2387).

Dr. KH. Zakky Mubarok Syakrakh, MA., Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) dan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

Tags: Dr. KH. Zakky MubarakKesetiaan
Share197Tweet123SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Zakky Mubarok
Syiar Islam

Toleransi pada Masyarakat Multikultural

by liputan9news
August 12, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta, tidak hanya mengajarkan toleransi antara umat beragama, tapi...

Read more
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Beban dan Belenggu itu Telah Hilang

March 19, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Pemimpin Agung

September 17, 2024
Zakky Mubarok

Ramadan dan Busana Takwa

April 3, 2024
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2472
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Didesak mundur: Usai menghadiri Rakor PWNU di Surabaya, Ketum PBNU Gus Yahya tegaskan tak akan mundur dari jabatannya, meski didesak pemakzulan, Ahad (23/11). (Foto: Novia Herawati/Jawa Pos)

PWNU DKI Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Mediasi Kisruh PBNU

November 25, 2025
KH Zulfa Mustofa

KH Imam Jazuli Nilai Kiai Zulfa Layak Jadi Pjs Ketum PBNU, Ini Alasannya!

November 25, 2025
Sidang Komisi A Fatwa dalam rangkaian Munas XI MUI di Jakarta. Foto: Yana Suryana/MUIDigital

MUI: Bumi dan Bangunan Berpenghuni tak Layak Dikenakan Pajak Berulang

November 25, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In