• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Habib Jindan dan KH. Agus Salim HS Sampaikan Dakwah NU Secara Kaffah

Habib Jindan dan KH. Agus Salim HS Sampaikan Dakwah NU Secara Kaffah

September 19, 2024
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Penyesalan Manusia di Akhirat

June 13, 2025
Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa

Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa

June 12, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Sunday, June 15, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Habib Jindan dan KH. Agus Salim HS Sampaikan Dakwah NU Secara Kaffah

liputan9news by liputan9news
September 19, 2024
in Nasional
A A
0
Habib Jindan dan KH. Agus Salim HS Sampaikan Dakwah NU Secara Kaffah
494
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta, Liputan9– Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH. Agus Salim HS menegaskan bahwa LD PBNU merupakan penerus risalah kenabian. Sebab dakwah merupakan kewajiban umat Islam yang tersambung dari Nabi Saw, para sahabat, ulama hingga saat ini ada di pundak Nahdlatul Ulama.

“Dakwah itu adalah kewajiban kita sebagai umat Islam disamping dakwah itu merupakan tugas suci yang diemban oleh para nabi dan Rosul kemudian diikuti oleh para sahabat dan kemudian dilanjutkan oleh para ulama sebagai penerus risalah kenabian,” Kata Abi Agus Salim pada saat membuka Acara Refleksi Dakwah Tahun 2020 Untuk Indonesia Aman dan Damai di Gedung PBNU lt 8, Rabu (30/12/20).

Menurutnya saat ini tugas dakwah Nahdlatul Ulama diemban oleh LD PBNU. “Sebagai pengemban amanat dakwah tentunya kita harus betul betul memahami dan mengerti Islam secara Kaffah (lengkap),”. Sebagaimana firman Allah QS Al Jumu’ah ayat 2 yang Abi sampaikan “Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata”.

BeritaTerkait:

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

Abi menjelaskan, Ayat ini menunjukan sebuah paragidma bahwa dalam memahami Islam sebagai agama yang kaffah. Sebab pada Islam terdapat tiga komponen yang harus benar benar dipahami dan diamalkan muslim, yaitu komponen aqidah, syariah, dan tasawuf.

Perspektif aqidah mengajarkan konsep teologi keesaan Allah. Di tengah tengah Quraisy Jahiliyah yang masih menganut kepercayaan paganisme( penghambaan pada benda mati) hal ini sangat menyangkut kultur Quraisy pada saat itu. Rasul berhasil memasukan konsep teologi Lailahaillah kepada kaum Quraisy kala itu dengan Dakwah bil hikmah (bijaksana).

“Nabi Muhammad Saw kemudian mengajarkan konsep teologi Laillahaillah di tengah tengah mereka, singkatnya selama dua puluh tiga tahun agar teologi Laillahaillah masuk ke dalam jiwa mereka sehingga mereka benar benar paham bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah,” ujar Abi menjelaskan.

Yang kedua, Komponen syariat adalah tuntunan hidup manusia dalam segala aspek mulai dari penegakan hukum, keadilan, kesejahteraan dan menciptakan kemakmuran,”Dan akhirnya syariat akan bermakna ketika mereka punya usaha untuk saling tolong menolong dan pada akhirnya akan menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak,” terang Abi yang juga Imam Khususiyah Thoriqoh Syadziliyah wal Qodariyah ini.

“Intinya syariat adalah dzikrullah. Kitab syariat sangat banyak dari kitab alat nahwu shorof fiqih, tafsir, balagoh dan banyak sekali. Syariat ini dalam rangka mengenal Allah SWT,” sambungnya.

Sedangkan Komponen Tasawuf. Abi bercerita, maraknya kekerasan dan intimidasi yang membawa nama Islam. Apalagi ada sekelompok orang Islam yang senang mengangkat simbol agama untuk kepentingan mereka sendiri. Dan ini sudah menunjukkan bahwa etika moral sudah jauh dari agama sehingga menurut Abi penerapan tasawuf sangat penting dalam mengamalkan nilai Islam.

“Karena tasawuf bukan hanya sekedar ritual yang bersifat personal, jadi orang memahami tasawuf hanya sebatas dzikir, riyadoh, zuhud, itu bukan hanya sekedar itu. Jadi tasawuf di sini adalah lebih kepada misi kemanusiaan sebagai misi Islam yang bersifat holistik (menyeluruh). Praktiknya dalam kehidupan sehari hari diwujudkan dalam pola agama yang tawasuth, tasamuh, tawazun, al adl (wasathiyah). Ketiga hal tersebut dijadikan sebagai landasan etika sosial. Menghadapi persoalan agama maupun politik tentunya dilandasi dengan tawasuth dan moderat,” jelas Abi mengenai tasawuf.

Dakwah NU dari fase ke fase, Dakwah Aswaja an Nahdliyah mulai dari pra-kemerdekaan, kemerdekaan, era orde lama, era orde baru, dan era reformasi sampai sekarang. Terdapat konsistensi dalam Dakwah Aswaja An Nahdliyah tersebut. Maka dalam dakwah harus selalu memperhatikan aspek maslahat yang akan dicapai dan tidak bersifat kepentingan golongan.

“Dan jangan sampai hanya mengutamakan kepentingan golongan karena tidak sesuai dengan kriteria Nahdlatul Ulama. Mengakomodasi nilai nilai seni budaya lokal yang sejalan dengan agama, yang tidak sejalan dengan agama pasti kita tolak seperti LGBT dan segala macamnya ini kita tolak. Kemudian Dakwah NU juga mengedepankan uswatun khasanah, yaitu mulai dari diri sendiri terlebih dahulu,” jelas Abi.

“Karena kita sebagai pemikul amanah risalah kenabian sangat luar biasa, malah kalau kita hanya bisa bicara dan tidak bisa mengambalkan maka Allah akan murka kepada orang yang hanya bisa bicara dan tidak mengamalkan,” sambungnya menjelaskan.

Beberapa orang menganggap NU sebagai kompromis dan pragmatis karena mereka belum paham. Padahal sejatinya hal hal yang jelas dilarang juga tidak ditoleransi oleh NU. Menurut Abi, Media dakwah harus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Dakwah medsos di era milenial ini sangat penting sebagai kebutuhan, tuntutan, sekaligus tantangan. Dakwah di medsos itu ada dua ada positif dan negatif. Positifnya adalah kemudahan yang diperoleh sedangkan negatifnya adalah tersebarkanya berita hoaks dan ujaran kebencian. Maka perlu adanya upaya yang nyata untuk mengatasinya. dan Hal inilah yang perlu disikapi Dakwah NU,” tutur Abi mengingatkan.

Saat ini, Islam kehilangan sifat Nabi Muhammad yang sangat santun dalam berbicara. Menjunjung tinggi kepentingan sosial yang terbangun dari konsensus kolektif dari anak bangsa (wathoniyah) Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945. Maka jika ada yang berbicara atas nama bangsa dan ummat jangan sampai mengubah dan merusak konsensus yang telah disepakati oleh founding father kita.

Menjadi warga negara Indonesia perlu disyukuri, sebab Indonesia dihuni beragam suku bangsa dan agama. Tetapi keberagaman ini dicoreng oleh adanya polarisasi, kekerasan, terorisme dan inilah tantangan Dakwah NU melalui para Dainya. Terakhir Kiai Agus menyemangati para ulama untuk berdakwah dan menjawab tantangan yang ada.

“Kita harus memandang kepada hal hal yang baik dan khususnya para dai kita harus tetap semangat untuk dakwah Aswaja an Nahdliyah. Mudah mudahan Allah memberi kekuatan kepada kita semuanya dan kesabaran,” tandas Abi mengakhiri. (Red)

Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Tambang PBNU
Nasional

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

by liputan9news
June 15, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Belakangan ini, publik kembali dihadapkan pada isu sensitif terkait eksploitasi sumber daya alam di Indonesia, khususnya aktivitas...

Read more
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2397
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

733
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo

June 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In