• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Apa Itu Islam Nusantara? Ini Kata Kiai Zulfa Mustofa

Apa Itu Islam Nusantara? Ini Kata Kiai Zulfa Mustofa

December 20, 2022
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

September 18, 2025
Spanyol-Senjata-Israel

Spanyol Batalkan Kesepakatan Senjata Senilai Lebih dari 1 Miliar Euro dengan Tel Aviv, Negara Eropa Terdepan Kontra Israel

September 18, 2025
Masjid Nabawi

Khutbah Jumat: Kendalikan Lisan, Rasakan Kedamaian

September 18, 2025
Haris Rusly Moti, Pemrakarsa 98 Resolution Networks,

Gerakan Political Blitzer Mengeksploitasi Kerentanan Ekonomi dan Keresahan Sosial

September 18, 2025
Baznas

141 Nama Lolos Seleksi Baznas 2025-2030, Cek di Sini!

September 18, 2025
Djuyamto

MWC NU Kartasura Terima Rp 5,65 M dari Djuyamto, Mau Jual Tanah untuk Kembalikan Dana

September 18, 2025
Khalid Basalamah

Mengenal Khalid Basalamah yang Mengaku “Posisi Kami Ini Korban”

September 17, 2025
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago memberikan keterangan kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025.

Usai Dilantik Presiden Prabowo, Inilah Komitmen Para Menteri dan Kepala Badan

September 17, 2025
Presiden Resmi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Presiden Resmi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

September 17, 2025
PNIB Buka Ruang Layanan Rakyat di Gedung DPR dan Kantor Pemerintah Agar Aspirasi Tersalur tidak Berujung Demo Anarkis

PNIB Buka Ruang Layanan Rakyat di Gedung DPR dan Kantor Pemerintah Agar Aspirasi Tersalur tidak Berujung Demo Anarkis

September 17, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Thursday, September 18, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Apa Itu Islam Nusantara? Ini Kata Kiai Zulfa Mustofa

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
December 20, 2022
in Uncategorized
A A
0
Apa Itu Islam Nusantara? Ini Kata Kiai Zulfa Mustofa

KH. Zulfa Mustofa Jelaskan Logika Ulama Nusantara Terkait Sesajen. Dok: NU Online

523
SHARES
1.5k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Islam Nusantara bukanlah istilah baru, melainkan telah dikenal cukup lama, termasuk yang diperkenalkan oleh Azyumardi Azra (2015) dengan bukunya yang berjudul Islam Nusantara Jaringan Global dan Lokal dan Nor Huda (2013) dengan judul Islam Nusantara Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia.

Islam Nusantara sebuah model pemikiran, pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Islam dengan mempertimbangkan tradisi atau budaya lokal, sehingga dalam hal-hal di luar substansi, mampu mengekpresikan model berislam yang khas Nusantara dan membedakan dengan model berislam lainnya baik di Timur Tengah, India, Turki dan sebagainya.

KH. Zulfa Musthofa menjawab petanyaan 200 lebih akademisi se-eropa di French – University of Amsterdam tentang apa itu Islam Nusantara dalam acara”Internasional Convrence on Islam Nusantara”.

BeritaTerkait:

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

Penjelasan Ketum PBNU dan Respon Wakil Rais Aam PBNU tentang Akademisi Pro-Zionis

Teladan Moral Rais Aam PBNU Jadi Rujukan BEM-PTNU dalam Kasus Dana Haji

PBNU Bantah Terlibat dan Siap Berikan Keterangan Jika Diminta KPK untuk Usut Korupsi Kuota Haji

“Islam Nusantara ialah Islam Alhlussunnah wal jama’ah yang bangsa NU,” ungkap  Wakil Ketua Umum PBNU.

Dalam pemaparannya beliau juga menyinggung kenapa memakai kata NU. Menurutnya banyak orang mengaku Aswaja tapi beda dengan NU.

“Saudara kita Wahabi itu ngaku Aswaja tapi ziarah kubur haram, tawasul haram, Maulid Nabi haram, Rajaban, Isra’ Mi’raj Haram, Haul Haram tapi NU tidak,” lanjutnya.

Apa lagi yang membedakannya?

“Salah satunya karena Ulama’nya sejak zaman Syaikh Nawawi itu Ulamanya punya kemampuan untuk mengkontekstualisasikan nilai-nilai yang ada dalam nash Qur’an, Hadits disesuaikan dengan realitas budaya dan adat masyarakat,” tambahnya.

Kiai Zulfa mengatakan NU itu tidak kaku, misal dikampung ada orang meninggal selametan 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari, yang isinya do’a. Jadi itu tidak masalah ada orang suka budaya tersebut, karena budaya itu indah. Karena yang dinamakan budaya merupakan sunnatullah yang Allah ciptakan.

“Orang Lombok tidak bisa disuruh persis sama orang jawa, orang jawa disuruh persis sama orang suda tidak bisa, orang suda tidak sama dengan orang Sumatera Barat, begitupun juga Indonesia tidak bisa sama dengan orang China, India dan lain sebagainya. Indonesia, sholawat saja kalau di Sunda lagunya Sunda. Kalau di Sumatera Barat sholawat lagunya berubah menjadi ayam den lapeh, tapi kalau ke China lagu sholawat menjadi lagu jet li,”jelasnya mencontohkan budaya di Nusantara dan di luar.

Beliau Juga menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke China yang memiliki chiri khas dalam keagamaannya.

“Saya lihat China itu Islamnya unik juga punya kekhasan ala China. Saya dibawa sama teman yang orang asli China, muslim dari suku Hui. Muslim di China sekitar 77 juta. Sholat jum’at di Lanzhou, saya lihat jemaahnya sekitar 100.000 orang, banyak sekali. Begitu saya saya dengar adzannya, heran saya adzannya lagu mandarin,” ceritanya.

Menurutnya, kalau di Indonesia pasti sudah dibilang sesat, dibilang Islam Nusantara. Kalau NU melihat ini tidak heran, karena dalam NU berislam itu yang penting isinya bukan casingnya.

“Dulu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengundang Qori’ mengunnakan lagu Jawa. Kaget orang se Indonesia, Islam Nusantara sesat dan sebagainya. Kata Saya “kurang piknik”, kalau sering piknik, orang Sudan baca Qurannya mirip lagu dangdut, orang India baca sholawat lagunya Kuch Kuch Hota Hai,” pungkasnya. (MFA)

Tags: ChinaIndonesiaIslam NusantaraKH. Zulfa MusthofaNUPBNU
Share209Tweet131SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum
Opini

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

by liputan9news
September 18, 2025
0

BANTEN | LIPUTAN9NEWS Standar santri yang menimba ilmu dari Lembaga bermasyrab quburiyah seperti beberapa Lembaga Pendidikan di Yaman, akan sulit...

Read more
Gus Yahya Ketum PBNU

Penjelasan Ketum PBNU dan Respon Wakil Rais Aam PBNU tentang Akademisi Pro-Zionis

September 17, 2025
Rais Aam PBNU-KH Miftachul Akhyar

Teladan Moral Rais Aam PBNU Jadi Rujukan BEM-PTNU dalam Kasus Dana Haji

September 17, 2025
Gus Ipul

PBNU Bantah Terlibat dan Siap Berikan Keterangan Jika Diminta KPK untuk Usut Korupsi Kuota Haji

September 15, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2444
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

746
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

September 18, 2025
Spanyol-Senjata-Israel

Spanyol Batalkan Kesepakatan Senjata Senilai Lebih dari 1 Miliar Euro dengan Tel Aviv, Negara Eropa Terdepan Kontra Israel

September 18, 2025
Masjid Nabawi

Khutbah Jumat: Kendalikan Lisan, Rasakan Kedamaian

September 18, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In