• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Gus Islah Minta Usut Tuntas Kasus Kiai Cabuli Santri di Jember

Gus Islah Minta Usut Tuntas Kasus Kiai Cabuli Santri di Jember

September 22, 2024
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Penyesalan Manusia di Akhirat

June 13, 2025
Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa

Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa

June 12, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Sunday, June 15, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Gus Islah Minta Usut Tuntas Kasus Kiai Cabuli Santri di Jember

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
September 22, 2024
in Nasional
A A
0
Gus Islah Minta Usut Tuntas Kasus Kiai Cabuli Santri di Jember
531
SHARES
1.5k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Beberapa hari yang lalu, tersiar kabar ada seorang Kiai asal Jember, Jawa Timur dilaporkan istrinya karena diduga mencabuli beberapa santrinya. Berita tersebut lantas mendapat respon dari beberapa tokoh NU tak terkecuali Gus Islah Bahrawi.

Gus Islah mengatakan berita itu seksi dan menarik karena Kiai tersebut memiliki akun bernama “Benteng Akidah” yang notabene sering menyerangnya, mengakfir-kafirkan, menuduhnya fasik, liberal dan sebagainya.

“Ia selalu ngatain saya karena saya produk Amerika, seolah-olah saya adalah sosok yang ingin menghancurkan Islam disusupkan kedalam karena dikirim oleh Amerika,” ungkap Gus Islah dikutip dari akun IG pribadinya @islah_bahrawi, Senin (9/1/23).

BeritaTerkait:

PNIB: Preman Mengintimidasi Warga dan Aparat, Indonesia Tak Boleh Kalah oleh Premanisme

Alumni Sidogiri Bantu Air Santri dalam Kegiatan Sanlat Ramadan SMAN 11 Jakarta

Meresahkan! BEM PTNU Jambi Minta Segera Tangkap Para Gengster yang Lakukan Penyerangan dan Perusakan Masjid di Jambi

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 1 Pasal Keterangan Tambahan)

Ia menambahkan beberapa konten keislaman di medosnya, dirinya hanya ingin menggambarkan bahwa Islam itu agama yang inklusif (terbuka), Islam itu adalah agama yang hidup dengan tradisi-tradisi (Islam Nusantara) dan diskursus-diskursus keilmuan yang luar biasa.

“Makanya perbedaan didalam Islam itu sebenarnya sejatinya biasa-biasa saja, karena kita punya tradisi itu. Tapi oleh Kiai ini disikapi dengan label kafir, kadang-kadang saya dituduh fasik, kufur dan sebagainya,” kata Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme Mabes Polri itu.

Menurut Gus Islah, ini merupakan pelajaran bagi kita bahwa kita tidak boleh tampil seolah-olah menjadi manusia yang “Paling”.

“Karena penyakit manusia itu merasa paling, paling Islam, paling beragama, merasa paling hebat, merasa paling pintar lalu ia menjelek-jelekkan terus menghina dan mengkafir-kafirkan orang yang dianggap memiliki pemikiran berbeda,” imbuhnya.

Ia meminta kepada pihak kepolisian harus betul-betul meyikapi kasus ini dengan clear dan tuntas agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Meskipun perbuatan tersebut hanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

“Kalau di Amerika pelaku Child Molester seperti ini dihukum berat, mereka seumur hidup tidak boleh masuk ke wilayah dimana anak dibawah umur biasanya berkumpul dan bahkan para pelaku terpidana pencabulan anak-anak dibawah umur biasanya dikasih tanda sehingga mereka tidak boleh memasuki wilayah-wilayah anak dibawah umur,” tegasnya.

Kasus ini menurutnya menjadi warning kepada kita semua, terutama bagi penegak hukum kepolisian harus betul-betul dijalankan supaya tidak menjadi contoh bagi yang lain.

“Tegaknya hukum seperti putusan Mahkamah Agung kepada Kiai di Jawa Barat harus ditegakkan pula dalam kasus ini, bukan saya dendam karena Kiai ini sering nyerang saya. Tapi ini pelajaran supaya nama pesantren tidak tercoreng, nama Kiai tidak tercoreng. Dan ini pelajaran bagi kita semua bahwa kita jangan bersikap pura-pura seolah kita paling suci, paling beragama, paling alim dan sebagainya,” ucap alumni Pondok Pesantren Syaikhona Moh. Cholil Bangkalan ini.

Sebagai penutup, Gus Islah berpesan lewat kejadian ini marilah kita tampil apa adanya, marilah kita berbuat baik dan jangan pernah memberi label ke orang lain kafir, fasik, murtad, musyrik, syirik dan sebagainya.

“Karena kita semua ini, sejatinya manusia biasa yang pasti memiliki dosa. Jangan kemudian klaim-klaim kebenaran itu selalu diakui punya miliknya sendiri, jangan klaim-klaim kesalahan milik orang lain,” pungkasnya. (MFA)

Tags: Gus IslahJawa TimurJemberKiaiPencabulanPolisiSantri
Share212Tweet133SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

PNIB
Nasional

PNIB: Preman Mengintimidasi Warga dan Aparat, Indonesia Tak Boleh Kalah oleh Premanisme

by liputan9news
April 23, 2025
0

JOMBANG | LIPUTAN9NEWS Fenomena premanisme di Indonesia memasuki masa kejayaan. Hal tersebut dilihat dari para tokoh dunia hitam yang mendapat...

Read more
Alumni Sidogiri Bantu Air Santri dalam Kegiatan Sanlat Ramadan SMAN 11 Jakarta

Alumni Sidogiri Bantu Air Santri dalam Kegiatan Sanlat Ramadan SMAN 11 Jakarta

March 22, 2025
BEM PTNU

Meresahkan! BEM PTNU Jambi Minta Segera Tangkap Para Gengster yang Lakukan Penyerangan dan Perusakan Masjid di Jambi

March 4, 2025
Hasyim Asy'ari

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 1 Pasal Keterangan Tambahan)

March 6, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2397
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

733
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In