Bekasi, Jawa Barat, LIPUTAN 9
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Bapak Sidarto Danusubroto menghadiri Haul XV Hadratussyeikh KH Mahfudz Syafi’i dan Nyai Hj. Muchsonah. Acara berlangsung di Pondok Pesantren Al-Istighotsah, Bekasi, Sabtu (31/03/2018).
Hadir sebagai penceramah Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), K.H. Ma’ruf Amin sekaligus Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dalam sambutannya Romo Sidarto mengatakan, Thoriqoh merupakan inti dari ajaran tasawuf. Di Indonesia ajaran yang mengutamakan kasih sayang dan kebijaksanaan yang abadi antar umat manusia itu masuk bersamaan dengan kehadiran Walisongo pada abad ke-12.
Pengaruh dan makna dari Inti ajaran Thoriqoh dalam tasawuf tidak diragukan lagi memberi jasa amat besar terhadap kehidupan spiritual dan intelektual Islam di Indonesia. Dijelaskan pula beberapa nama Thoriqoh, Syadziliyah, Qodiriyah, dan Thoriqoh Naqsabandiyah. Semuanya memiliki satu tujuan yaitu mengajak memurnikan iman dan bertauhid kepada Allah semata.
Lanjut, Romo Sidarto, hal itu tentu selaras dengan upaya membangun karakter bangsa dan bagaimana Thoriqoh sebagai unsur penting dalam tasawuf menjaga keutuhan NKRI. Selama ini Islam mampu menyatu dengan kearifan lokal tanpa menimbulkan gesekan.
Selanjutnya, Romo Sidarto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Hadratussyeikh KH Mahfudz Syafi’i sebagai mursyid Thoriqoh yang gigih berjuang dengan ikhlas menanamkan ilmu batin kepada para muridnya, sebagai paku dan benteng tegaknya NKRI.
Hadir dalam acara Haul XV tersebut adalah KH Ma’ruf Amin Rais Aam PBNU, Romo Sidarto Danusubroto Wantimpres RI, KH Agus Salim HS (Ketua Lembaga Dakwah PBNU), dan ribuan murid Hadlratussyeikh KH Mahfud Syafi’i. (RDN)