• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Ponpes An-Nawawi

Inilah Pesantren An-Nawawi Tempat Pelantikan JATMAN Masa Khidmat 2025-2030, Cikal Bakal Berdirnya Jam’iyyah Thariqah

July 2, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Terus Bergulir Tanpa Tersangka, KPK Sita 2 Rumah di Jaksel Rp6,5 Miliar Dibeli Pakai Uang Korupsi Kuota Haji

September 9, 2025
KH Irfan Yusuf Hasyim Dilantik Menjadi Menteri Haji dan Umrah, PNIB Ucapkan Selamat dan Dukungan

KH Irfan Yusuf Hasyim Dilantik Menjadi Menteri Haji dan Umrah, PNIB Ucapkan Selamat dan Dukungan

September 9, 2025
BEM PTNU Jawa Tengah

BEM PTNU Wilayah Jawa Tengah Gelar Pelantikan dan Istighotsah untuk Keselamatan Bangsa

September 9, 2025
KH Miftachul Akhyar

AKN NU dalam Pusaran Polemik Zionis Pro-Israel, Rais Aam PBNU Minta Evaluasi

September 9, 2025
Guru

Kabar Gembira! 191.296 Usulan Kemenag untuk Formasi Jabatan Fungsional Guru Madrasah dan Pendidikan Agama Disetujui

September 9, 2025
Presiden Resmi Lantik Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Jadi Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah

Presiden Resmi Lantik Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Jadi Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah

September 8, 2025
Imam Jazuli

Zionisme Nahdliyyah dan Urgensi Rais Aam Mundur

September 8, 2025
Prabowo-Kabinet Merah-Putih

Menyala! Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Lima Menteri Diganti

September 8, 2025
Perpustakaan Masjid

Kemenag Berikan Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025, Ini Sayarat dan Cara daftarnya!

September 8, 2025
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo. (Foto: Antara)

KPK Minta Wasekjen GP Ansor Syarif Hamzah Jelaskan Temuan Barang Bukti di Rumah Yaqut

September 8, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, September 9, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Inilah Pesantren An-Nawawi Tempat Pelantikan JATMAN Masa Khidmat 2025-2030, Cikal Bakal Berdirnya Jam’iyyah Thariqah

Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan di Dusun Berjan, Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, akan menjadi tuan rumah pelantikan Idarah Aliyah Jamiyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) masa khidmah 2025–2030 pada 7–8 Juli 2025. Pelantikan ini dipimpin oleh KH Ali Masykur Musa dan akan dihadiri langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

liputan9news by liputan9news
July 2, 2025
in Nasional
A A
0
Ponpes An-Nawawi

Inilah Pesantren An-Nawawi Tempat Pelantikan JATMAN Masa Khidmat 2025-2030, Cikal Bakal Berdirnya Jam'iyah Thariqah (Foto: Istimewa)

532
SHARES
1.5k
VIEWS

PURWOREJO | LIPUTAN9NEWS
Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, sebuah pesantren tua yang sarat sejarah dan spiritualitas, dipercaya menjadi tuan rumah pelantikan Pengurus Pusat (Idarah Aliyah) Jamiyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) masa khidmat 2025–2030.

Prosesi pelantikan tersebut akan digelar selama dua hari, Senin–Selasa, 7–8 Juli 2025, di komplek Pondok Pesantren An-Nawawi yang berada di Dusun Berjan, Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

KH Ali Masykur Musa selaku Mudir ‘Ali Pimpinan Pusat Jamiyyah Ahlith Thariqah al-Mutabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) menyampaikan bahwa Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dijadwalkan hadir langsung untuk melakukan pelantikan Pengurus Aliyah Jamiyah Ahlith Thariqah al-Mutabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) JATMAN masa khidmah 2025-2030.

BeritaTerkait:

JATMAN Gelar Diskusi Tasawuf dan Thariqah bersama Syekh Mukhyiddin Abdurrazaq

Ali Masykur Musa Lantik Idarah Wustha JATMAN Kepulauan Riau

JATMAN Gelar Diskusi Tasawuf dan Thariqah Bulanan

Dedi Mulyadi Respon Kritik KH. Ma’ruf Amin Soal Hibah Pesantren

“Alhamdulillah, kami sudah bersilaturrahim kepada Rais Aam. Poinnya adalah mengundang beliau untuk hadir dalam pelantikan Idarah Aliyah, yang Insyaallah berlangsung pada hari Senin 7 Juli 2025 di Ponpes An-Nawawi, Berjan,” ujaranya.

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan kesediaannya untuk menghadiri acara pelantikan Jamiyah Ahlith Thariqah al-Mutabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) yang akan berlangsung di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo.

“Alhamdulillah, Insyaallah Rais Aam dan Ketua Umum PBNU yang akan melantik langsung,” tutur Ali Masykur Musa.

Profile Pondok Pesantren An-Nawawi

Di balik pelaksanaan acara tersebut, tersembunyi sejarah panjang dan kontribusi besar para pendiri pesantren ini dalam dunia pendidikan dan spiritualitas Islam di Indonesia.

Didirikan pada tahun 1870 Masehi oleh Syekh Zarkasyi (1830-1914), pesantren yang terletak di Dusun Berjan, Desa Gintungan, Gebang, Purworejo, Pondok Pesantren An-Nawawi ini bermula dari sebuah surau bambu sederhana yang menjadi tempat ibadah sekaligus pusat dakwah Islam bagi masyarakat sekitar.

Surau itu dibangun Syekh Zarkasyi tidak lama setelah kepindahannya dari Baledono. Ia merasa terpanggil untuk mendirikan tempat ibadah karena pada saat itu belum ada masjid atau langgar di wilayah Berjan.

Di surau tersebut, Syekh Zarkasyi mengajarkan dasar-dasar tauhid dan ibadah praktis berdasarkan kitab Lathāif al-Thahārah karya Syekh Sholeh Darat Semarang, guru sekaligus sahabat seperjuangannya.

Syekh Zarkasyi juga dikenal sebagai penyebar Thariqat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah di wilayah Purworejo dan sekitarnya.

Sanad keilmuan dan thariqah beliau berasal dari Syekh Abdul Karim Banten, Paman Syekh Nawawi Al-Bantani di Suq al-Lail, Makkah. Ia membangun jejaring keilmuan dan spiritualitas Islam yang kelak berkembang lebih luas hingga lintas wilayah. Meski hanya sesekali tinggal di Berjan, pengaruhnya begitu kuat. Ia bahkan memberi nama pedukuhan itu sebagai “Berjan” yang berarti sumbering kabejan (sumber kemuliaan).

Tongkat estafet kepemimpinan kemudian dilanjutkan oleh putranya, KH Shiddieq (1914-1947), yang dikenal sebagai mursyid Thariqat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah. Di masa ini, sistem pendidikan mulai mengalami perubahan.

Beberapa santri yang sebelumnya hanya datang saat pengajian mulai tinggal menetap di asrama sederhana. Kehidupan santri pun terbagi menjadi dua golongan: santri mukim dan santri kalong.

Lompatan besar dalam sejarah Pondok Pesantren An-Nawawi terjadi ketika KH Nawawi bin Shiddieq memimpin. Beliau melakukan pembaruan menyeluruh tanpa meninggalkan akar tradisi salafiyah.

  1. Di bawah kepemimpinannya: Nama pesantren diubah dari Miftahul Ulum menjadi Roudlotut Thullab (Taman Pelajar),
  2. Didirikan Pondok Pesantren Putri, Diterapkan sistem klasikal atau madrasah dalam pembelajaran,
  3. Pesantren mulai menerima lembaga pendidikan formal, seperti PGA (Pendidikan Guru Agama),

Bahkan pada tahun 1977-1978, KH Nawawi menggagas pendirian fakultas syariah di lingkungan pesantren. Sejak saat itu, nama pesantren berubah menjadi An-Nawawi, untuk mengenang dan menghormati jasa besar KH Nawawi dalam memodernisasi sistem pendidikan pondok tanpa kehilangan semangat spiritualnya.

Cikal Bakal Berdirnya Jamiyyah Thariqah

Salah satu kontribusi monumental KH Nawawi adalah keberhasilannya dalam mengorganisasi penganut Thariqat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah melalui wadah resmi yang disebut jamiyyah.

Gagasan ini kemudian melahirkan Kongres Alim Ulama Thariqat pertama di Tegalrejo, Magelang tahun 1957, yang menjadi cikal bakal berdirinya organisasi Jamiyyah Ahli Thariqah al-Mutabarah an-Nahdliyah (JATMAN) organisasi resmi naungan NU yang menaungi thariqat mutabarah se-Indonesia.

Gagasan pembentukan organisasi thariqah nasional bermula sekitar tahun 1956, ketika dua ulama muda, KH Nawawi Shiddiq Berjan dan KH Masruhan Ihsan Mranggen, menyampaikan kegelisahan mereka atas banyaknya praktik thariqah tanpa sanad dan silsilah mursyid yang jelas.

Mereka kemudian sowan kepada KH. Muslih Abdurrahman Mranggen, seorang ulama sepuh, untuk meminta pandangan dan restu. KH. Muslih menyetujui dan mendukung gagasan pembentukan organisasi thariqah sebagai wadah koordinasi para mursyid, bukan untuk mengatur isi thariqah.

Pertemuan dilanjutkan di Berjan dalam majlis haul KH Zarkasyi Berjan Purworejo pada tanggal 15 Sya’ban (17 Maret 1957) dengan terbentuknya sekretariat sementara untuk pembentukan

Panitia Kongres. Panitia belum terbentuk, tetapi rencana penyelenggaraan kongres sudah terdengar oleh KH Romli Tamim Peterongan.

Panitia Kongres Thariqat Mu’tabaroh I berhasil dibentuk dalam pertemuan konsultasi yang dilaksanakan di rumah Bapak Romlan Semarang pada tanggal 11 Agustus 1956, dengan susunan sebagai berikut:

Pelindung : KH Romli Tamim Rejoso Jombang Andi Potopoi Bupati Grobogan

Ketua I : KH Nawawi Purworejo
Ketua II : KH Mandhur – Temanggung

Sekretaris I : Mahfudz Purworejo
Sekretaris II : Ma’shum Semarang

Bendahara I : Mangku Magelang
Bendahara II : Romlan – Semarang.

Panitia ini didukung oleh para tokoh nasional, seperti KH Romli Tamim (Peterongan, Jombang) dan Bupati Grobogan H Andi Patoppoi (Kakek dari Andi Alfian Mallarangeng dan Rizal Mallarangeng-red).

Kongres perdana kemudian digelar di Pondok Pesantren Tegalrejo, Magelang, dengan kehadiran ulama dari berbagai thariqah seperti Qodiriyah, Syadziliyah, Shathariyah, dan Ikhthijaiyah.

Karena partisipasi yang luas, nama panitia pun diubah menjadi Panitia Kongres Alim Ulama Ahli Thoriqoh Mutabarah Indonesia.

Sebelum memilih Rois Akbar pertama, para ulama melakukan istikharah di Tegalrejo dan mendapatkan mimpi serupa:

KH Baidlowi Abdul Aziz Lasem mengimami salat di Masjidil Haram. Beliau akhirnya bersedia menjadi Rois Akbar pertama Jamiyah Ahlith Thariqah al-Mutabarah an-Nahdliyyah (JATMAN), dan organisasi ini kemudian dipimpin oleh KH Zubair Salatiga sebagai ketua.

Meskipun beberapa pihak menyebut nama-nama lain sebagai pendiri, secara historis empat tokoh utama penggagas organisasi Jamiyah Ahlith Thariqah al-Mutabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) adalah:

  1. KH. Nawawi Shiddiq (Berjan)
  2. KH. Masruhan Ihsan (Mranggen)
  3. KH. Muslih Abdurrahman (Mranggen)
  4. KH. Mandhur (Temanggung)

Tokoh-tokoh lain seperti KH Chudhori Tegalrejo, KH Siraj Payaman, KH. Dalhar Watucongol, dan KH Abdul Hamid Kajoran disebut berperan sebagai guru dan pendukung spiritual, bukan penggagas organisasi. Misalnya, KH Chudhori sangat berjasa dalam penggalangan dana untuk kongres walaupun bukan tokoh thariqah.

Dari catatan pribadi KH Nawawi dan berbagai hasil penelitian, diketahui bahwa Thariqat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah Berjan yang dibinanya telah menyebar luas ke luar Pulau Jawa, termasuk ke Lampung, Palembang, Jambi, Riau, dan Bengkulu.

Tak berhenti di wilayah domestik, thariqat ini bahkan menjangkau kawasan regional Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, pengaruh thariqat dari Berjan sudah mencapai Malaysia dan Singapura, tulis KH Nawawi dalam catatan pribadinya, sebagaimana dikutip dalam salah satu dokumen tertanggal 23 Januari 2007 dalam buku Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo.

Dalam konteks modernisasi dan globalisasi, pesantren An-Nawawi juga tidak tinggal diam. Modernisasi di sini tidak dimaknai sebagai sekularisasi, tetapi sebagai ikhtiar memperbarui sistem, menjawab tantangan zaman tanpa tercerabut dari nilai-nilai keislaman.

Hal ini penting karena pesantren modern harus mampu menjadi representasi Islam yang berakar dari lokalitas, namun mampu menjawab persoalan global.

Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan bukan sekadar lembaga pendidikan, tapi adalah poros spiritual dan intelektual Islam Nusantara. Warisan perjuangan Syekh Zarkasyi, KH Shiddieq, hingga KH Nawawi telah melahirkan sistem pendidikan, jaringan keagamaan, dan pengaruh spiritual yang melintasi batas pulau bahkan negara.

Jejak panjang yang dimulai dari sebuah surau bambu kini telah menjelma menjadi jaringan thariqat lintas negara. Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan adalah bukti nyata bahwa pesantren bisa menjadi pusat transformasi sosial, keilmuan, dan spiritual yang berpengaruh secara lokal, nasional, hingga internasional.

Editor: Yuzep Ahmad
Sumber: Berbagai Sumber

Tags: JatmanKH Achmad Chalwani BerjanPelantikan JATMANPesantrenPonpes An-NawawiPurworejo
Share213Tweet133SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

JATMAN
Tasawuf

JATMAN Gelar Diskusi Tasawuf dan Thariqah bersama Syekh Mukhyiddin Abdurrazaq

by liputan9news
September 8, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Lajnah Mubahatsah Masail Ash-Shufiyah, Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) menggelar kegiatan Diskusi Tasawuf dan Thariqah Bulanan,...

Read more
JATMAN Kepulauan Riau

Ali Masykur Musa Lantik Idarah Wustha JATMAN Kepulauan Riau

September 7, 2025
JATMAN Gelar Diskusi Tasawuf dan Thariqah Bulanan

JATMAN Gelar Diskusi Tasawuf dan Thariqah Bulanan

September 8, 2025
KDM

Dedi Mulyadi Respon Kritik KH. Ma’ruf Amin Soal Hibah Pesantren

August 18, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2436
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

745
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Yaqut Cholil Qoumas

Terus Bergulir Tanpa Tersangka, KPK Sita 2 Rumah di Jaksel Rp6,5 Miliar Dibeli Pakai Uang Korupsi Kuota Haji

September 9, 2025
KH Irfan Yusuf Hasyim Dilantik Menjadi Menteri Haji dan Umrah, PNIB Ucapkan Selamat dan Dukungan

KH Irfan Yusuf Hasyim Dilantik Menjadi Menteri Haji dan Umrah, PNIB Ucapkan Selamat dan Dukungan

September 9, 2025
BEM PTNU Jawa Tengah

BEM PTNU Wilayah Jawa Tengah Gelar Pelantikan dan Istighotsah untuk Keselamatan Bangsa

September 9, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In