• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Jangan Stigma Negatif Pesantren

Jangan Stigma Negatif Pesantren

July 30, 2022
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Jangan Stigma Negatif Pesantren

liputan9news by liputan9news
July 30, 2022
in Uncategorized
A A
0
Jangan Stigma Negatif Pesantren
494
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta, Liputan9 – Pesantren sebagai lembaga pendidikan telah hadir jauh sebelum negara ini berdiri. Bukan hanya sudah ada, mereka bahkan menjadi bagian terdepan mengusir penjajah negeri ini. Banyak kisah kepahlawanan yang sebagian sudah diakui negara sebagai pahlawan nasional, maupun yang belum diakui. Pesantren adalah pusat pergerakan pribumi sekaligus tempat persemaian benih patriotisme kepada masyarakat lingkungannya.

Sudah menjadi gambaran umum kala itu, kecuali bagi orang yang ingin mengerdilkan peran pesantren, banyak patriot muda yang lahir disana dan terjun ke medan pertempuran. Bahkan tokoh pesantren seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim terlibat sejak awal pendirian negara Republik Indonesia.

Bicara alumninya, entah berapa juta alumni pesantren yang hadir di berbagai bidang. Secara statistik jumlah pesantren bisa diketahui, tapi berapa banyak alumninya sejak munculnya pesantren dua abad lalu pasti tidak ada datanya. Yang pasti banyak sekali tidak terhitung. Saat ini saja tercatat beberapa menteri adalah alumni pesantren, bahkan wakil presiden saat ini jebolan pesantren.

BeritaTerkait:

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama

Hari Santri Nasional 2025, Habib Salim Jindan: Santri Wajib Jadi Duta Peradaban dengan Akhlak dan Ilmu

Ijinkan Saya Ajari Anda Makna Feodalisme dan Adab Pesantren

Bagaimana dinamika pesantren sendiri? Corak pesantren yang tidak tunggal pastinya banyak dinamika disana. Apalagi pesantren berdiri sesuai harapan pendirinya yang juga berlatar berbeda. Apalagi di era kini banyak muncul pesantren jenis baru yang sebagian dibawa oleh penganut aliran tertentu sebagai sarana pengkaderan mereka.

Nah dengan luas, banyak, dan beragam medan aktualisasi para alumni pesantren, peran kemasyarakatan dan keumatan mereka nyata dirasakan masyarakat. Alumni pesantren melahirkan ribuan pesantren baru, sebagaimana mereka juga menjadi da’i, tokoh politik, pejabat negara, pengusaha, guru, pegawai negeri dan banyak lagi.

Ketika beberapa hari ini merebak kasus asusila seorang yang katanya pimpinan pesantren kepada santri putrinya, tiba-tiba muncul suara yang mendiskreditkan pesantren sambil menanamkan ketidakpercayaan masyarakat memasukkan anaknya ke pesantren. Jenis orang yang sama yang menuntut pembubaran MUI lantaran kasus yang menimpa pengurusnya. Ternyata penyakit ini begitu akut, sejauh menyangkut umat Islam sangat vokal sekali menyudutkan. Padahal pelaku asusila tersebut disebut menganut paham yang berbeda dengan kebanyakan pesantren yang ada. Aneh juga santriwati segitu banyak yang menjadi korban, bahkan ada yang sampai melahirkan, tidak nampak ada perlawanan. Setertutup apapun sebuah pesantren pelaksanaan pendidikan dilakukan dengan melibatkan banyak orang. Kecuali memang ada paham yang mendukungnya, sangat sulit dibayangkan kasus sekian banyak santri tanpa terekspos ke permukaan sekian lama. Pastinya itu pesantren “khas” yang tidak mewakili pesantren lainnya.

Jadi bedakan:
*Pesantren dan Boarding School*
*Ustad dan Guru Ngaji*
*Kyai dan Pimpinan Yayasan*
*Pesantren Asli dan Pseudo-pesantren*

Pihak-pihak yang nampak anti pesantren harus membuktikan dengan data dan fakta atas tuduhannya kepada institusi pesantren. Tanpa bukti yang valid, patut kita bertanya siapa dia, jangan-jangan ada hubungannya dengan penjajah masa lalu atau masa kini yang kepentingannya terhambat oleh pesantren.

Oleh: KH. Jamaluddin F Hasyim, Ketua KODI DKI Jakarta dan Ketua Majelis Dakwah Nusantara (MADINA)

Tags: KH. Jamaluddin F. HasyimPesantren
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7
Nasional

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

by liputan9news
October 26, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS - BEMPTNU Se-Nusantara kembali melakukan aksi jilid dua, yang pertama aksi ke gedung KPI dan aksi yang...

Read more
Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama

Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama

October 23, 2025
Habib Salim Jindan

Hari Santri Nasional 2025, Habib Salim Jindan: Santri Wajib Jadi Duta Peradaban dengan Akhlak dan Ilmu

October 22, 2025
Khotimi Bahri, Mudir Idaroh Syu'biyah JATMAN Kota Bogor, Jawa Barat

Ijinkan Saya Ajari Anda Makna Feodalisme dan Adab Pesantren

October 21, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In