• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Jangan Stigma Negatif Pesantren

Jangan Stigma Negatif Pesantren

July 30, 2022
Tiket Masuk Cuma Rp 40.000, WaterBoom Lippo Cikarang Luncurkan Promo Happy Hour

Tiket Masuk Cuma Rp 40.000, WaterBoom Lippo Cikarang Luncurkan Promo Happy Hour

May 17, 2025
Kongres VIII BEM PTNU se-Indonesia Resmi Dibuka: PBNU Serukan Persatuan dan Penguatan Peran Mahasiswa NU

Kongres VIII BEM PTNU se-Indonesia Resmi Dibuka: PBNU Serukan Persatuan dan Penguatan Peran Mahasiswa NU

May 17, 2025
PNIB Sebut Perang India Pakistan Akibat Adu Domba Asing, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia

PNIB Sebut Perang India Pakistan Akibat Adu Domba Asing, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia

May 17, 2025
Husny

Sengkarut Haji 2025, Bukan Kesalahan Kerajaan Saudi Arabia

May 17, 2025
Ade Kuswara Kunang-Banjir

100 Hari Kerja Bupati Bekasi Lakukan Pergantian Direksi PDAM Tirta Bhagasasi

May 17, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ujian Keamanan

May 16, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Menggapai Kebahagiaan dalam Kesulitan

May 16, 2025
Haji Lilur

Haji Lilur Owner BALAD dan SANTRI Grup, Bawa 8 Direksi Belajar Budidaya Teripang dan Penambangan Timah di China

May 15, 2025
Kiai Sulaiman

KH Sulaiman: Sekda Marullah Teladan Birokrasi Bersih, Tuduhan Tak Berdasar

May 15, 2025
Menag Usulkan Rerata Bipih Rp69 Juta per Jemaah Haji, Ini Alasannya!

Arruki Gugat KPK karena Dinilai Hentikan Kasus Korupsi Kuota Haji Mantan Menag Yaqut

May 15, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, May 17, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Jangan Stigma Negatif Pesantren

liputan9news by liputan9news
July 30, 2022
in Uncategorized
A A
0
Jangan Stigma Negatif Pesantren
494
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta, Liputan9 – Pesantren sebagai lembaga pendidikan telah hadir jauh sebelum negara ini berdiri. Bukan hanya sudah ada, mereka bahkan menjadi bagian terdepan mengusir penjajah negeri ini. Banyak kisah kepahlawanan yang sebagian sudah diakui negara sebagai pahlawan nasional, maupun yang belum diakui. Pesantren adalah pusat pergerakan pribumi sekaligus tempat persemaian benih patriotisme kepada masyarakat lingkungannya.

Sudah menjadi gambaran umum kala itu, kecuali bagi orang yang ingin mengerdilkan peran pesantren, banyak patriot muda yang lahir disana dan terjun ke medan pertempuran. Bahkan tokoh pesantren seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim terlibat sejak awal pendirian negara Republik Indonesia.

Bicara alumninya, entah berapa juta alumni pesantren yang hadir di berbagai bidang. Secara statistik jumlah pesantren bisa diketahui, tapi berapa banyak alumninya sejak munculnya pesantren dua abad lalu pasti tidak ada datanya. Yang pasti banyak sekali tidak terhitung. Saat ini saja tercatat beberapa menteri adalah alumni pesantren, bahkan wakil presiden saat ini jebolan pesantren.

BeritaTerkait:

Menelisik Founding Fathers MWCNU Se-Kabupaten Gresik Jawa Timur

Makan Bergizi Gratis untuk Santri Libatkan 1.500 Dapur Pesantren

PBNU Ingin Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis, Berminat Juga Daftar Disini!

Pesantren Mandiri, Kemenag Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren

Bagaimana dinamika pesantren sendiri? Corak pesantren yang tidak tunggal pastinya banyak dinamika disana. Apalagi pesantren berdiri sesuai harapan pendirinya yang juga berlatar berbeda. Apalagi di era kini banyak muncul pesantren jenis baru yang sebagian dibawa oleh penganut aliran tertentu sebagai sarana pengkaderan mereka.

Nah dengan luas, banyak, dan beragam medan aktualisasi para alumni pesantren, peran kemasyarakatan dan keumatan mereka nyata dirasakan masyarakat. Alumni pesantren melahirkan ribuan pesantren baru, sebagaimana mereka juga menjadi da’i, tokoh politik, pejabat negara, pengusaha, guru, pegawai negeri dan banyak lagi.

Ketika beberapa hari ini merebak kasus asusila seorang yang katanya pimpinan pesantren kepada santri putrinya, tiba-tiba muncul suara yang mendiskreditkan pesantren sambil menanamkan ketidakpercayaan masyarakat memasukkan anaknya ke pesantren. Jenis orang yang sama yang menuntut pembubaran MUI lantaran kasus yang menimpa pengurusnya. Ternyata penyakit ini begitu akut, sejauh menyangkut umat Islam sangat vokal sekali menyudutkan. Padahal pelaku asusila tersebut disebut menganut paham yang berbeda dengan kebanyakan pesantren yang ada. Aneh juga santriwati segitu banyak yang menjadi korban, bahkan ada yang sampai melahirkan, tidak nampak ada perlawanan. Setertutup apapun sebuah pesantren pelaksanaan pendidikan dilakukan dengan melibatkan banyak orang. Kecuali memang ada paham yang mendukungnya, sangat sulit dibayangkan kasus sekian banyak santri tanpa terekspos ke permukaan sekian lama. Pastinya itu pesantren “khas” yang tidak mewakili pesantren lainnya.

Jadi bedakan:
*Pesantren dan Boarding School*
*Ustad dan Guru Ngaji*
*Kyai dan Pimpinan Yayasan*
*Pesantren Asli dan Pseudo-pesantren*

Pihak-pihak yang nampak anti pesantren harus membuktikan dengan data dan fakta atas tuduhannya kepada institusi pesantren. Tanpa bukti yang valid, patut kita bertanya siapa dia, jangan-jangan ada hubungannya dengan penjajah masa lalu atau masa kini yang kepentingannya terhambat oleh pesantren.

Oleh: KH. Jamaluddin F Hasyim, Ketua KODI DKI Jakarta dan Ketua Majelis Dakwah Nusantara (MADINA)

Tags: KH. Jamaluddin F. HasyimPesantren
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Menelisik Founding Fathers MWCNU Se-Kabupaten Gresik Jawa Timur
Resensi

Menelisik Founding Fathers MWCNU Se-Kabupaten Gresik Jawa Timur

by liputan9news
February 24, 2025
4

Gresik | LIPTAN9NEWS Resensi Buku Judul Buku : Kronik Juang MWCNU Penulis : Ahmad Rofiq, Syafi` Jamhari, dkk Kata Pengantar...

Read more
MBG Santri

Makan Bergizi Gratis untuk Santri Libatkan 1.500 Dapur Pesantren

January 10, 2025
Gus Yahya Sebut Tak Pernah Keluar dari PKB, sebagai Ketum PBNU Saya Tak Boleh Menyeret NU

PBNU Ingin Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis, Berminat Juga Daftar Disini!

January 5, 2025
Menag Yaqut

Pesantren Mandiri, Kemenag Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren

October 12, 2024
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2343
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

721
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

137
Tiket Masuk Cuma Rp 40.000, WaterBoom Lippo Cikarang Luncurkan Promo Happy Hour

Tiket Masuk Cuma Rp 40.000, WaterBoom Lippo Cikarang Luncurkan Promo Happy Hour

May 17, 2025
Kongres VIII BEM PTNU se-Indonesia Resmi Dibuka: PBNU Serukan Persatuan dan Penguatan Peran Mahasiswa NU

Kongres VIII BEM PTNU se-Indonesia Resmi Dibuka: PBNU Serukan Persatuan dan Penguatan Peran Mahasiswa NU

May 17, 2025
PNIB Sebut Perang India Pakistan Akibat Adu Domba Asing, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia

PNIB Sebut Perang India Pakistan Akibat Adu Domba Asing, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia

May 17, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In