LIPUTAN9.ID – Berzikir atau menyebut nama Allah menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan ummat Islam, Allah telah memerintahkan kepada ummat islam “Uzkurullooha haitsuma kunta” berzikirlah kepada Allah dimanapun dan kapanpun berada. Ketika kita selalu berzikir kepada Allah, alias kita sellau terjaga dam kehidupan, sehingga jika malaikat maut menjemput kita, kita masih dalam kondisi berzikir kepada Allah, sehingga jika kita mati,insya Allah akan segera masuk syurga.
Inilah ringkasan isi khutbah pada hari Jum’at 25 Agustus 2023, semoga kita selalu berusaha melakukan beberapa hal agara selalu berada pada rel-rel yang benar menurut Allah dan Raoulnya dengan melakukan hal hal dibawah ini; Selalu berzikir kepa Allah, Mencari ilmu dan mengamalkannya, Berwakaf atau bersedekah Jariyah, Senantiasa bertaubat kepada ALlah.
Khutbah Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
Hadirin sidang jum’at yang dimulyakan Allah,
Pertama dan utama marilah kita bersyukur kehadirat Allah swt. Yang telah memberikan berjuta-juta kenikmatan kepada kita sekalian, sehingga kita masih diberi kesempatan dan kekuatan untuk bisa melaksanakan sholat jumat di masjid yang mulia ini,
Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad, SAW. Yang telah membingbing kita menuju dunia yang baik dan terang serta jelas, yaitu addiinul Islam. Semoga kita selalu beruaha mencintainya dan bershalawat kepadanya serta berusaha dekat dan mendekat sehingga benar-benar dekat dan diakui sebagai ummatnya beliau yang mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti, amin.
Hadirin sidang jum’at yang dimulyakan Allah,
Selaku khotib kami mengajak kepada jamaah sekalian dan diri kami pribadi, Marilah kita bermangat untuk berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah dengan terus berusaha menjalankan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannaya dengan cara yang diajarkanNya, semoga Allah selalu memberikan kekuatan dan bimbingan serta hidayah dan semangat kepada kita sehingga kita selalu dalam keimanan dan ketaqwaan kepadanya Amin.
Hadirin sidang jum’at yang dimulyakan Allah,
Setiap yang hidup pasti akan mati, dan kematian selalu megintai siapa saja yang memang sudah menjadi tarjenya. Setiap manusai menginnginkan kematiannya bisa dijalani dalam keadaan baik, nyaman dan tidak menyakitkan. Ketika kematian akan dating sering hadir adanya tanda-tanda yang diberikan Allah kepada orang yang akan menginggal.Ada yang mengetahui tanda-tanda datangnya kematian, adan mengatahui tapi tidak perduli, ada yang tidak tahu sama sekali.

Mengawali tanda kematian adalah diambilnya kenikmatan-kemikmatan dunia kita secara perlahan lahan. Gigi sudah mulai tanggal, mata sudah mulai merabun, tenaga sudah mulai berkurang dan tanda-tanda lainnya. Bagi yang menyadari tanda tersebut dan melalukan repon positif terhadap tanda tersebut, maka dia mulai melakukan kebaikan-kebaikan dalam hidupnya, karena boleh jadi kematian datang secara tiba-tiba sehingga mengagetkan banyak pihak.
Kematian pasti akan datang dan tidak bisa ditunda-tunda oleh siapapun kecuali Allah SWT yang menundanya. Dan kematian biasanya datang pada kebisaan orang tersebut sehingga mendorong kita untuk melakukan kebaikan dalam berbagai bentuk agara ketika kita mati masih berada pada tempat dan suasana yang baik. Allah berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” QS. Al-A’raf ayat 34:
Hadirin jamaah jumat yang dimulyakan Allah, SWT.
Setelah kita mengetahui bahwa kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja serta keada siapa saja, maka ada baiknya kita mempersiapkan kedangan kematian kita dengan berbagai kegiatan agar akita bisa dikatakan menyambut kematian dengan berbagai kebaikan:
Pertama, Selalu berzikirlah kepada Alah.
Berzikir atau menyebut nama Allah menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan ummat Islam, Allah telah memerintahkan kepada ummat islam “ Uzkurullooha haitsuma kunta” berzikirlah kepada Allah dimanapun dan kapanpun berada. Ketika kita selalu berzikir kepada Allah, alias kita sellau terjaga dam kehidupan, sehingga jika malaikat maut menjemput kita, kita masih dalam kondisi berzikir kepada Allah, sehingga jika kita mati,insya Allah akan segera masuk syurga.
Allah berjanji, jika kita berzikir mengingtat Dia, maka Allah akan mengingat kita, ada timbal balik dari Allahkepada kita. Karena itu Ketika kita ingin selalu dilihat dan respons dan didengar doa-doa kita, maka seringlah, istiqomahlah untuk selalu berzikir kepadaNya Allah berfirmah:
فَاذۡكُرُوۡنِىۡٓ اَذۡكُرۡكُمۡ وَاشۡکُرُوۡا لِىۡ وَلَا تَكۡفُرُوۡنِ
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. QS. Al-Baqarah/2: 152
Kedua: Mencari ilmu dan mengamalkannya
Kita sebagai manusia diwajibkan atau diperintahkan untuk mencari ilmu sebanyak-banyak sebagai bekal kita menghadap sang maha pencipta, Ilmu Allah sangat banyak dan tidak akan pernah habis jika manusia seluruh dunia ini selalu menggali. Semakin kita menggali ilmu Allah, maka semakin banyak ilmu yang belum kita kuasai artinya ilmu Allah sangatlah luas dan tidak pernah habis. Ilmu yang kita miliki jika diamalkan dalam kehidupan masyarakat bukan malah habis, tapi justru akan bertambah lebih banyak, karenanya kita tidak boleh pelit terhadap ilmu. Orang yang memberikan ilmu kepada orang lain, dia kan mendapatkan balasannya sampai negri akhirat.
Dan orang yang memiliki ilmu, dai akan dimulyakan oleh ilmunya dan dimulyakan oleh Allah SwT. Sehingga dia mendapat posisi strata social yang lebih disbanding yang lain. Allah berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Surat Al-Mujadalah ayat: 11).
Ketiga : berwakaf atau sodaqoh jariyah
Shoaqoh Jariah ataupun wakaf adalah pemberian atau pelepasan hak dari harta kita untuk Lembaga tertentu yang baik untuk dimanfaatse bagaimana kebtuhan masyarakat.Wakaf bisa merontokkan sifat kikir seseorang dan bisa menjadi muwakif mendapatkan pahala yang terus menerus walaupun muwakifnya sudah meninggal. Hal ini menjadi penting agar kita mendapatkan pahala yang terus mengalir walaupun kita sudah meninggal artinya sangatlah baik dan tepat untuk kita lakukan dalam kehidupan kita sekaligus bentuk persiapan menghadapi kematian yang pasti akan datang. Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ267
Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji. QS. Al-Baqarah/2: 267
Keempat: Senantiasa Bertaobat
Tiada ada manusai yang tidak punya doasa, semua manusia memiliki dosa kecuali yang sudah diampuni dosanya oleh Allah SWT. Orang yang baik bukan orang yang tidak punya dosa lantas dia santai dan bangga diri, akan tetapi orag yang merasa memiliki dosa dan berusaha untuk meminta ampun kepada Alah pada abanyak waktu dan tempat.
Nabi besar Muhammad SAW manusia yang sudah mendapat jaminan masuk syurga dan nerakapun padam Ketika beliau memasukinya ternya masih meminta apun, beristighfar sebanyak 100 X dalam sehari, kareanya kita juga harus berusaha meminta mapun kepada Allah agar hidupa kita selalu bersih dari dosa dan noda, sehingga Ketika maut menjemput , isnya Allah akan terasa enak dan nyaman. Amin.. Allah berfirman:
قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Az Zumar: 53)
Hadirin sidang jum’ah yang dimulyakan Allah,
Demikian khutbah yang singkat ini, semoga kita selalu berusaha melakukan beberapa hal agara selalu berada pada rel-rel yang benar menurut Allah dan Raoulnya dengan melakukan hal hal dibawah ini:
- Selalu berzikir kepa Allah,
- Mencari ilmu dan mengamalkannya,,
- Berwakaf atau bersedekah Jariyah,
- Senantiasa bertaubat kepada ALlah,
Semoga Allah memudahkan dan memberi kekuatan serta semangat kepada kita untuk bisa melakukan usaha maksimal dan tawakal yang total, sehingga kita mendapatkan ampunan dan rahmat serta kasih sayang Allah di tahun ini dan tahun depan serta di akhirat nanti, amin amin ya Robbal “aalamiiin.
بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ.
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. اَمَّا بَعْدُ :فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوا اللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ منها وَمَا بَطَنَ. وَحَافِظُوْا عَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاًعَلِيْمًا
اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَارَبَّ اْلعَالَمِيْنَ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى . رَبنا أَدْخِلْنا مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنا مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لنا مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
عباد الله، إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون. فاذكروا الله العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم وادعوه يستجب لكم ولذكر الله أكبر.
أقم الصلاة
Materi khutbah Jum’at dengan tema Khutbah Jum’at: Bekal Menyambut Kematian ini, dalam bentuk PDF dapat di Download dengan KLIK disini
KH. Ahmad Misbah, M.Ag., Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Tangerang Selatan, Banten























