• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Khutbah Jum’at: Tawashul Sebagai Media Mendekatkan Diri Kepada Allah

Khutbah Jum’at: Korupsi dalam Perspektif Al-Qur’an (Refleksi Hari Anti Korupsi Sedunia)

December 8, 2023
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

August 8, 2025
PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

August 7, 2025
KNPI

Ketua Umum DPP KNPI Resmikan Satgas Pemuda Asta Cita untuk Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

August 7, 2025
Arifa Widiasari, mahasiswa asal Pati sekaligus Sekretaris Wilayah BEM PTNU DIY

Menaikkan PBB Hingga 250 Persen! Mahasiswa Asli Pati Geram, Tuntut Bupati Buka Telinga

August 7, 2025
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, August 9, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Khutbah Jum’at: Korupsi dalam Perspektif Al-Qur’an (Refleksi Hari Anti Korupsi Sedunia)

Oleh: KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

KH. Ahmad Misbah, M.Ag. by KH. Ahmad Misbah, M.Ag.
December 8, 2023
in Uncategorized
A A
1
Khutbah Jum’at: Tawashul Sebagai Media Mendekatkan Diri Kepada Allah

Foto: Masjid Kinbaluh

531
SHARES
1.5k
VIEWS

LIPUTAN9.ID – Mengingat dampak yang sangat parah dalam kehidupan manusia di generasi berikutnya oleh perbuatan korupsi, maka perlunya mensikapi dengan bijak dan tegas agar tidak terulang dan terulang lagi sehingga menjadi budanya masyarakat. Saya yakin semua sepakat bahwa koruspi tit tidak baik dan boleh dilakukan oleh siapapun yang punya kesempata dan peluang melakukannya. Kontrol diri dan masyarakat terhadap perilaku korupsi menjadi penting agar tidak terjadi pada diri kita lantaran tidak ada control.

Demikian isi materi khutbah yang singkat ini, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari perilakuku korupsi sehingga kita dan masyarakat lain yang memiliki posisii dan kesempatan tidak melakuka korupsi karena Koruptor akan disikapi oleh Al-Qur’an dengan beberapa sikap ini yaitu; Disiksa dengan azab yang besar di Dunia dan Akhirat, Disiapkan di neraka yang Paling Bawah, Mendapatkan Laknat dari Alllah, Tidak akan mendapat petunjuk Allah, Dianggap tidak beriman kepada Allah.

Semoga,  Allah memudahkan dan memberi kekuatan serta semangat kepada kita untuk bisa mengontrol diri agar tidak melakukan korupsi dan sebangsanya sehingga Allah ridho.

BeritaTerkait:

PWI Bekasi Raya dan DPP LAKI Siap Gelar Diskusi Publik Nasional

Khutbah Jumat: Meraih Kemuliaan di Bulan Dzulhijjah

Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ujian Keamanan

Khutbah Jumat: Menggapai Kebahagiaan dalam Kesulitan

 

Kutbah Pertama

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا  مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ,  أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا.

 وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا.   اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا،   أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى :  أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ    وَمَا كَانَ لِنَبِيٍّ اَنْ يَّغُلَّ ۗوَمَنْ يَّغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۚ ثُمَّ تُوَفّٰى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

 

Hadirin sidang Jumat rahimakumullah,
Marilah kita bersyukur kepada Allah dengan melangitkan kalimat Tahmid sebagai manifestasi dari pujian kita kepada Allah Swt. atas segala limpahan nikmat, rahmat, serta keberkahan yang kita terima setiap saat yang terkadang tanpa harus keluar keringat, Semoga kitab isa dan selalu berusaha menjadikan diri menjadi orang yang selalu  bersyukur kepadaNya amin. Shalawat dan salam marilah senantiasa kita sanjungkan kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw. Semoga kita kelak mendapatkan syafaatnya. Amin.

Selanjutnya, Khatib berwasiat pada diri khatib pribadi dan kepada segenap jamaah, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dengan taqwa yang sebenar-benar taqwa. Marilah kita menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya; memperbanyak berbuat baik, menghormati perbedaaan yang dianugerahkan kepada kita, serta senantiasa menjaga nikmat perdamaian dan kerukunan yang terlimpah kepada bangsa-bangsa dinunia ini.

Sidang Jumat Rahimakumullah,
Pada khutbah kali ini khotib ingin menyampaikan judul khutbahnya yaitu, KORUPSI DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Refleksi Hari KORUPSI Sedunia.

Tanggal 9 Desember adalah hari anti korupsi sedunia, mengaduk arti bahwa mansuai sedunia ini tidak suka dengan perbuatan korupsi. Apa itu korupsi, Korusi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. menurut KBBI. Intik dari pengertian ini adalah penyelewengan penggunaa uang sehingga mengakibatkan efek-efek negative yang besar. Adapaun menurutpara ahli adalah:

  1. Nurdjana (1990), Korupsi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “corruptio”, yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama material, mental dan hukum.
  2. Haryatmoko, Korupsi adalah upaya menggunakan kemampuan campur tangan karena posisinya untuk menyalahgunakan informasi, keputusan, pengaruh, uang atau kekayaan demi kepentingan keuntungan dirinya.
  3. Syed Hussein Alatas., Korupsi adalah subordinasi kepentingan umum di bawah kepentingan pribadi yang mencakup pelanggaran norma, tugas, dan kesejahteraan umum, yang diakukan dengan kerahasiaan, penghianatan, penipuan, dan kemasabodohan dengan akibat yang diderita oleh rakyat.

Dari kesemua pengertian tersebut mnggambarkan adanya efek negative dari Tindakan-tindakan korupsi. Ada banyak dampak negative yang ditimbukan oleh korupsi yang merajalela, diantara dampat tersebut adalah:

  1. Melemahnya ekonomi bangsa, melemahnya pertumbuhan ekonomi, tidak banyak investor masuk dll.
  2. Melemahnya bidang kesehata, sehingga fasilitas keshatan akan berkurang sehingga pelayanan kesehatanmenjadi tidak maksimal
  3. Stagnaya pembangunan, hal ini sangat mencolok karena dananya sangat berkurang untuk pembangunan sehingga semaikin trtinggal dari negara lain.
  4. Semakin meningkatnya kemiskinan, hal ini karena Langkah atau program kemiskinan semakin hilang dan tidak berjalan.
  5. Dampak budaya lantaran sudah ada contohnya, sehingga pelaku-peleku koruptor akan bermunculan mengingat ada yang ditiru, maka perlu Tindakan tegas.

Mengingat dampak yang sangat parah dalam kehidupan manusia di generasi berikutnya oleh perbuatan korupsi, maka perlunya mensikapi dengan bijak dan tegas agar tidak terulang dan terulang lagi sehingga menjadi budanya masyarakat. Saya yakin semua sepakat bahwa koruspi tit tidak baik dan boleh dilakukan oleh siapapun yang punya kesempata dan peluang melakukannya. Kontrol diri dan masyarakat terhadap perilaku korupsi menjadi penting agar tidak terjadi pada diri kita lantaran tidak ada control.

Al-Qur’an tegas dalam mensikapi perilaku koruptor agar tidak terjadi pengulagan oleh generasi berikutnya sehingga lebih aman dan Amanah dalam menjalani kehidupan. Adapaun sikap AL-QUr’an terhadap koruptor adalah sebagai berikut:

Pertama, Berikan Julukan Pendosa besar

Korupsi yang dilakukan banyak menyengsarakan orag lain, membuat orang lain kecewa dan mensikapi negative lainnya. Perbuatan korupsi hanya mementingkan dirinya sendiri atau kelompoknya agar lebih eksis, tanpa melihat kepentingan daneksistensi orang lain, hilang rasa persaudaraan, rasa kemanusiaan dan rasa kepedulian. Karenan itu pantaslah koruptor diberikan julukan pendosa besar karean efek yang ditimbulkan sangat besar dalam kehidupan manusia.

Memang setiap manusai bisa saja melakukan korupsi ketika adakesempatan dan peluang dan menantang, namun keimanan dan control masyarakat bisa dilakukan dan dijadikan tameng belul sehingga akan lebih aman dari godaan kepemilikan harta yang ada didepan mata. Allah berfirman,

 وَلَا تَاۡكُلُوۡٓا اَمۡوَالَـكُمۡ بَيۡنَكُمۡ بِالۡبَاطِلِ وَتُدۡلُوۡا بِهَآ اِلَى الۡحُـکَّامِ لِتَاۡکُلُوۡا فَرِيۡقًا مِّنۡ اَمۡوَالِ النَّاسِ بِالۡاِثۡمِ وَاَنۡـتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ

Artinya: “Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.” QS. Al-Baqarah/2: 188

Kedua, Dikatagorikan sebagai orang Munafiq

Orang munafiq adalah orang yang tidak bisa dipercaya,karenanya Allah akan menempatkannya di neraka yang paling dalam (fid darkil asfali minnaar)lantaran perbuatannya yang tidak benar.

Koruptor adalah orang yang berkhianat atas keperyaan yang telah diberikan kepadanya, yang merupakan ciri—ciriorang munafik. Kepercayaa yang diterima tidak digunakan sebagaimana mestinya dengan menjalankan dan menggunakannya dijalan atauaturan yang benar dengan meniadakan penzoliama atau menimbulkan kekecewaan atau sakit hati dan lain sebagainya.

Koruptor menganggap tidak besar efeknya sehingga berani melakukan korupsi, padahal dampaknya sangat besar sehingga Allah sangat membencinya. Allah berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَخُوۡنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوۡلَ وَتَخُوۡنُوۡۤا اَمٰنٰتِكُمۡ وَاَنۡـتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” QS. Al-Anfal: 27

Ketiga, Dikategorikan Teman Syetan

Seorang teman yang dekat, biasnya kan mempengaruhi temannya, sehingg ada istilah “ siapa yang mendekat kerbau yang sedang mandi, pasti suatu ketika akan terkena tanah tanah kotor yang digunakan mandi oleh kerbau. Hal inimenggambarkan, siapa dekat siapa,makai a akan terpengaruh atas kedekatannya.

Seorang koruptor akan didekati dan dijadikan kawan oleh syetan, sementara syetan akan selalu menjerumuskan manusia sampai hari kiamat, sementara koruptor mau dan senang didekati oleh syetan dan selanjutnya jadilah mereka berteman dan syetan beraksi untuk mendorong manusia melakukan perbuatan dosa dan maksiat. Alhasil korupsipun dilakukan dengan berbagai bentuk dan system. Allah berfirman,

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu. QS. Al-Baqarah/2: 168

Keempat, Dihukum Potong Tangan keduanya,

Mengingat begitu besar dan beratnya efek dari perbuatan korupsi, maka diperlukan hukun yang berefek jera, yaitu dipotong tangannya, mengingat korptor itu mencuri uang rakyat dalam jumlah yang besar untuk kepantingan dirinya dan kelompoknya.

Hukman yang berat dan terlihat nyata dengan dipotong tanganya diharapkan menjadi jera buat sipelaku walaupun tidak selamanya begitu. Namun hukuman otong tangan menurut Islam masih belum bisa diterapkan di Indonesia, namun bahwa Islam sudah memiliki aturan hukum yang jelas dan tegas untuk seorang yang korupsi. Allah berfirman:

وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقۡطَعُوۡۤا اَيۡدِيَهُمَا جَزَآءًۢ بِمَا كَسَبَا نَـكَالًا مِّنَ اللّٰهِ ؕ وَاللّٰهُ عَزِيۡزٌ حَكِيۡمٌ

Artinya: “Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” QS. Al-Maidah/ 7: 38

Kelima, Diberikan Hukuman mati

Dalam kenyataan dimasyarakat Indonesia khusunya, ternyata hukuman yang ada belum bisa menjadi efek jera bagi koruptor-koruptor kelas kakap, sehingga mereka berani dan diikuti oleh generai berikutnya. Hal inipun terjadi disaat pemerintahan sahabat umar bin khotob, bahwa suatu ketika ada seorang yahudi yang mencuri, sementara dia tidak tangan alais tangan dipotong, ternya tidak menjadikan dia tidak mencuri, kan tetapi melakukan pencurian. Dalam persidangan dia si yahudi dibebaskan lantaran di berdalih, bagaimana mungkin tangan yang sudah dipotong bisa membawa barang seberat dan sebesar ini, akhirnya dibebaskan.

Setelah itu si yahudi lupa kalau dia mengatakan tidak bisa membawa barang curian, namun setelah dibebaskan ternya si yahudi bisa membawa barang yang dicuri, akhirnya pengadilan sahabat umar bin khotob menjatuhkan hukuman kepada siyahudi lantern dioastikan dia mencuri.

Dari cerita ini menunjukan bahwa orang yang sudah dipotongtangannya ternyat tidak menjadikannya tidak mencuri atau mengambil harta orang lain, maka begitu juga kondisi searang ini. Allah berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَاۡكُلُوۡۤا اَمۡوَالَـكُمۡ بَيۡنَكُمۡ بِالۡبَاطِلِ اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَ تِجَارَةً عَنۡ تَرَاضٍ مِّنۡكُمۡ‌ ۚ وَلَا تَقۡتُلُوۡۤا اَنۡـفُسَكُمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمۡ رَحِيۡمًا

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.” QS. An-Nisa/4: 29

Hadirin sidang jum’ah yang dimulyakan Allah,
Demikian khutbah yang singkat ini, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari perilakuku korupsi sehingga kita dan masyarakat lain yang memiliki posisii dan kesempatan tidak melakuka korupsi karena Koruptor akan disikapi oleh Al-Qur’an dengan beberapa sikap ini yaitu:

  1. Disiksa dengan azab yang besar di Dunia dan Akhirat,
  2. Disiapkan di neraka yang Paling Bawah,
  3. Mendapatkan Laknat dari Alllah,
  4. Tidak akan mendapat petunjuk Allah,
  5. Dianggap tidak beriman kepada Allah,

Semoga,  Allah memudahkan dan memberi kekuatan serta semangat kepada kita untuk bisa mengontrol diri agar tidak melakukan korupsi dan sebangsanya sehingga Allah ridho memberikan kebaikan-kebaikan yang banyak, amin amin ya Robbal “aalamiiin.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

 أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

 عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Materi khutbah Jum’at dengan tema Khutbah Jum’at: Korupsi dalam Perspektif Al-Qur’an (Refleksi Hari Anti Korupsi Sedunia) ini, dalam bentuk PDF dapat di Download dengan KLIK disini

KH. Ahmad Misbah, M.Ag.,  Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Tangerang

Tags: Anti KorupsiHari Anti Korupsi SeduniaKH. Ahmad MisbahKhutbah Jum'at
Share212Tweet133SendShare
KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

BeritaTerkait

PWI Bekasi Raya dan DPP LAKI Siap Gelar Diskusi Publik Nasional
Nasional

PWI Bekasi Raya dan DPP LAKI Siap Gelar Diskusi Publik Nasional

by liputan9news
July 31, 2025
0

BEKASI | LIPUTAN9NEWS Mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi...

Read more
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Meraih Kemuliaan di Bulan Dzulhijjah

June 23, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ujian Keamanan

May 16, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Menggapai Kebahagiaan dalam Kesulitan

May 16, 2025
Load More

Comments 1

  1. Pingback: Khutbah Jum'at: Bela Negara dalam Al-Qur'an (Refleksi Hari Bela Negara) - Liputan 9

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2420
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

740
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In