Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Israel terus menggempur Gaza, Palestina korban terus berjatuhan. Bahkan Agresi biadab itu sempat membombardir warga yang sendang mengantri makanan. Warga Palestina khususnya di Jalur Gaza saat ini kekurangan makanan dan bahan makanan akibat gencarnya serangan Israel. Saat ini rakyat Palestina mengalami krisis pangan dan kelaparan. Seperti dilansir Liputan9News, Senin (11/03/24).
Menyikapi Konflik Israel Palestina tersebut Direktur Darus Salam Centre Education and Peace Institut KHM Misbahus Salam, berharap agar PBB dan negara-negara didunia ikut membantu menyelesaikan konflik Palestina – Israel dengan menginisiasi Forum Perdamaian. Forum tersebut agar diikuti oleh para pemimpin dan pihak pihak terkait Palestina dan Israel.
“Israel harus menghentikan pembantaian pada warga Palestina, jika tidak, kepercayaan masyarakat internasional terhadap tatanan dunia global akan menurun, sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan konflik di wilayah lain,” ujar Kiai Misbahus Salam yang juga Pengurus NU Care-LAZISNU PBNU itu.
Selain itu, Kiai Misbahus Salam juga berharap Palestina dan Israel membuat kesepakatan berdamai dan mulai menata peradan yang baru.
“Palestina – Israel membuat kesepakatan untuk berdamai dan membangun peradaban baru yang menekankan pada nilai nilai kemanusiaan,” harapnya.
Pengasuh Pesantren Raudlah Darus Salam Sukorejo Bangsalsari Jember itu, mengajak segenap Lembaga Filantropi dunia untuk membantu rakyat Palestina dari ancama kelaparan dan minimnya fasilitas tempat tinggal.
“Saya mengajak kepada Lembaga Filantropi didunia agar ikut membantu masyarakat Palestina yang kelaparan dan tidak memiliki fasilitas hidup,” serunya.
Oleh karena itu, Kiai Misbahus Salam mengetuk para dermawan dan donatur untuk memberikan bantuan bagi rakyat Palestina melalui lebaga yang kredibel dan terpercaya.
“Untuk para dermawan atau pihak yang ingin menyalurkan bantuan ke Palestina bisa lewat LAZISNU karena NU Care-LAZISNU akan menyalurkan kepada masyarakat Palestina lewat pihak yang kredibel dan amanah,” pungkasnya. (ASR)
Comments 1