• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Dizikir dalam Kehidupan Modern

Manusia Mukmin Bagaikan Lebah

October 5, 2022
Syekh Naim

Sekjen Hizbullah Sebut Serangan ke Rumah Netanyahu Tunjukkan Keberhasilan Intelijen yang Signifikan

October 28, 2025
UMKM Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

October 28, 2025
Ibn Khaldun

Ibn Khaldun, Filsafat Sejarah, Sejarah Sosial

October 28, 2025
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Wednesday, October 29, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Syiar Islam

Manusia Mukmin Bagaikan Lebah

Oleh: Dr. KH. Zakky Mubarak, MA, (Mustasyar PBNU)

Abdus Saleh Radai by Abdus Saleh Radai
October 5, 2022
in Syiar Islam
A A
0
Dizikir dalam Kehidupan Modern

Dr. KH. Zakky Mubarak, MA (Mustasyar PBNU)

492
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Sebagian dari sikap hidup yang sangat penting bagi seorang manusia mukmin, adalah senantiasa mengadakan aktifitas yang memberikan manfaat bagi sesama umat manusia dan makhluk lain. Ajaran Islam menetapkan berbagai larangan terhadap perbuatan atau aktifitas yang merusak dan merugikan masyarakat. Segala perbuatan yang dilarang ajaran Islam, selalu mendatangkan bahaya, bila dilakukan, seperti berjudi, meminum minuman keras, madat, berzina, mencuri dan berbagai larangan lainnya.

Bila kita memperhatikan secara teliti terhadap berbagai berita kejahatan yang dijumpai di surat kabar, majalah, atau mass media umum, maka akan dijumpai penyebabnya diawali dengan pelanggaran terhadap larangan agama seperti yang disebutkan di atas. Kejahatan-kejahatan itu menimbulkan bencana dan kerusakan secara umum dalam kehidupan masyarakat, bahkan sering mengenai orang-orang yang tidak berdosa. Misalnya ada seorang yang sedang mabuk, menyetir mobil di jalan raya, sehingga mengakibatkan terjadinya tabrakan, padahal pengemudi lain yang mengendarai itu berjalan sangat hati-hati.

https://twitter.com/Liputan9id/status/1577648955545919489?s=20&t=c2joEjN9U_tfL3U5Psaddw

BeritaTerkait:

Iman Menentukan Perilaku Manusia

Kebebasan dalam Kehidupan Beragama

Khalifah dan Hamba

Toleransi pada Masyarakat Multikultural

Manusia mukmin selalu berusaha mendatangkan kebaikan dan menegakkan kalimah thayyibah di tengah-tengah masyarakat. Sifat mereka dilukiskan dalam al-Qur’an, sebagai pohon yang rindang, akarnya menghujam ke pitala bumi dan cabang-cabangnya menjulang ke langit serta mendatangkan buah yang bermanfaat pada setiap musim.

أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلٗا كَلِمَةٗ طَيِّبَةٗ كَشَجَرَةٖ طَيِّبَةٍ أَصۡلُهَا ثَابِتٞ وَفَرۡعُهَا فِي ٱلسَّمَآءِ تُؤۡتِيٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينِۢ بِإِذۡنِ رَبِّهَاۗ وَيَضۡرِبُ ٱللَّهُ ٱلۡأَمۡثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُونَ

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (Q.S. Ibrahim, 15: 24-25).

Dalam salah satu hadis Nabi, diumpamakan bahwa kehidupan seorang mukmin itu bagaikan lebah madu. Bila ia makan, selalu mencari makanan yang baik dan bersih, berupa sari madu dari berbagai macam bunga. Lebah itu bila mengeluarkan sesuatu juga bermanfaat bagi makhluk lain, berupa madu yang sangat manis dan mengandung obat. Bila ia hinggap di atas ranting pohon, tidak merusak ranting itu, meskipun ranting itu sudah rapuh. Nabi bersabda:

إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ ‏ ‏لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تَكْسِر ولم تُفْسِد (رواه أحمد والحاكم والبيهقي)

“Manusia mu’min adalah laksana lebah madu. Jika dia makan, hanya memakan makanan yang baik, jika mengeluarkan sesuatu adalah sesuatu yang baik pula dan bila hinggap diatas ranting pohon tidak mematahkannya dan merusaknya”. (HR. Ahmad, No: 18121, Hakim, No: 8566, Baihaqi, No: 5765).

Selain mendatangkan manfaat terhadap sesama makhluk, manusia muslim juga memiliki sikap yang teguh dan menjauhi sikap yang lemah. Yang dimaksud sikap yang teguh di sini, adalah teguh secara utuh, baik fisiknya ataupun mentalnya. Orang-orang yang beriman senantiasa memiliki pengharapan dan optimime yang unggul, tidak mudah patah hati, dan tidak mengenal putus asa. Kepercayaan yang terpatri di dalam jiwanya sudah mengakar demikian kuat, bahwa setiap perbuatan yang baik dan terpuji pasti akan mendatangkan kebaikan juga di dunia ini dan di akhirat kelak.

Semangat perjuangannya terus menyala, dengan demikian akan mengantarkan dirinya pada kesuksesan yang maksimal, baik dalam kehidupan dunia kini, demikian juga dalam kehidupan akhirat. Keyakinanya yang kuat akan keberhasilan dan kesuksesan , merupakan modal dasar yang sangat penting bagi langkah-langkah kehidupan dan kiprahnya ditengah masyarakat.

Al-Qur’an juga mengarahkan umat manusia yang beriman agar tidak berputus asa dalam menghadapi berbagai cobaan, rintangan dan tantangan. Hidup ini pada hakikatnya adalah perjuangan yang bersemangat. Karena itu manusia yang tidak memiliki semangat juang, bisa digolongkan sebagai seorang yang mati sebelum waktunya, meskipun jasadnya masih hidup. Allah berfirman:

وَلَا تَاْيۡ‍َٔسُواْ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِۖ إِنَّهُۥ لَا يَاْيۡ‍َٔسُ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡكَٰفِرُونَ

“… Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”.(Q.S. Yusuf, 12: 87).

Sikap yang terpuji yang harus dimiliki manusia mukmin berikutnya adalah menerima kenyataan dan tidak menyesali keadaan yang dihadapinya. Sesungguhnya kehidupan dunia ini merupakan rentetan panjang dari silih bergantinya kebahagiaan dan kesengsaran, kemudahan dan kesulitan, senyum dan tangis dan seterusnya. Mengenai hal ini, al-Qur’an mengungkapkan dalam salah satu ayat:

فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Al-Insyirah, 94: 5-6).

Pada saat menjumpai kemudahan dan kebahagiaan, manusia mukmin selalu bersyukur ke Hadirat Allah s.w.t. atas karunia-Nya. Bila menjumpai berbagai macam kesulitan, ia bersikap tabah dan sabar. Mereka selalu menghindari kata-kata “seandainya”. Misalnya “seandainya saya tidak begini tentu begitu. Seandainya…..seandainya dan seterusnya. Kalimat itu akan menjerumuskan seseorang pada penyesalan yang tiada akhir, sehingga membahayakan dan menimbulkan keputusasaan. Manusia mukmin harus berani menghadapi kenyataan yang dijumpai dan mengarahkannya kepada kenyataan yang lebih baik dan lebih bermanfaat”.

Oleh: Dr. KH. Zakky Mubarak, MA, (Mustasyar PBNU)

Tags: Dr. KH. Zakky MubarakMukminSyiar Islam
Share197Tweet123SendShare
Abdus Saleh Radai

Abdus Saleh Radai

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)
Syiar Islam

Iman Menentukan Perilaku Manusia

by liputan9news
October 21, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Baik buruknya perilaku yang dilakukan oleh manusia ditentukan oleh imannya. Apabila seseorang memiliki iman yang kuat, maka...

Read more
Zakky Mubarok

Kebebasan dalam Kehidupan Beragama

August 29, 2025
Zakky Mubarok

Khalifah dan Hamba

August 22, 2025
Zakky Mubarok

Toleransi pada Masyarakat Multikultural

August 12, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Syekh Naim

Sekjen Hizbullah Sebut Serangan ke Rumah Netanyahu Tunjukkan Keberhasilan Intelijen yang Signifikan

October 28, 2025
UMKM Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

Langkah Awal Membangun Kewirausahaan

October 28, 2025
Ibn Khaldun

Ibn Khaldun, Filsafat Sejarah, Sejarah Sosial

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In