Jakarta, LIPUTAN9.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta agendakan pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA). Musda MUI 2023 tersebut dilaksanakan pada tanggal 5-6 Desember 2023, memilih ketua umum MUI DKI Jakarta.
Sebelumnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta periode 2018-2023, K.H. Munahar Muchtar, meninggal dunia pada usia 56 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Sabtu (01/04/23).
Masyarakat Jakarta berharap secepatnya ada kepemimpinan MUI yang baru secara definitf. Agar perjalanan organisasi bekerja secara baik dan efektif.
Kondisi tersebut mendapatkan perhatian Wakil Panglima Santri Kiai Shodiq. Menurutnya, Jakarta atau Betawi adalah gudangnya Ulama. Sudah selayaknya MUI DKI Jakarta dipimpin oleh Ulama asli Jakarta.
“Sebaiknya MUI DKi dipimpin oleh ulama Putra Daerah Jakarta atau Betawi, karena DKI di tahun yang akan datang tidak lagi menjadi Ibu Kota,” ujarnya pada Media Sembilan Nusantara, Jum’at (29/09/23) malam.
“MUI jakarta harus dipimpin Ulama asli Betawi,” imbuhnya, menegaskan.
Sementera itu, menurut Ustadz Hamdan Maulana sekretaris Lembaga Dakwah PWNU DK Jakarta, menyampaikan bahwa MUI merupakan rumah besar tempat berhimpun dalam mengabdikan dirinya pada umat.
“Sebagai lembaga keagamaan MUI adalah rumah besar bagi ormas-ormas yang ada di indonesia. untuk itu sebaiknya yang menjadi calon ketua MUI adalah mereka yang mempunyai rekomendasi dari ormas induknya. Sehingga dia jelas mewakili ormas mana dia berasal,” tuturnya saat dihubungi Liputan9.id melalui telpon seluler.
Kerenanya, harapan kita semua agar MUSDA MUI Provinsi DKI Jakarta menghasilkan keputusan yang bermuara kepada misi utama MUI yakni sebagai Khodimul Ummat wa shodiqul hukumah (Melayani Ummat dan Mitra Pemerintah).
“Sehingga DKI Jakarta Menjadi kota yang religius dan maju sejahtera warganya. Karena Misi sukses Jakarta akan dirasakan oleh Indonesia,” pungkasnya. (Ai)