Jakarta, LIPUTAN 9
Pimpinan Pusat Persaudaraan Guru Ngaji Nusantara (PGNU) mengapresiasi janji Ganjar-Mahfud untuk memperjuangkan kesejahteraan guru ngaji. Selama ini guru ngaji belum mendapatkan perhatian yang layak sesuai perannya di masyakat menyiapkan generasi bangsa.
Menurut PGNU guru ngaji selama ini belum tersebutuh kesejahteraannya. Kalaupun ada, uapahnya sangat kecil. Kebayakan tidak medapatkan upah sama-sekali.
“Guru ngaji harus mendapatkan perhatian. Mengingat perannya sangat besar dalam membantu pemerintah mencerdaskan bangsa,” tutur Ketua PGNU Ir.H. Darma Azwan atau Usdar saat dihubungi, Senin (25/12/23).
Usdar mengatakan, guru ngaji, khususnya guru ngaji kampung yang belum tersentuh program pemerintah, seperti di surau atau majelis yang semuanya kadang kebutuhan mengaji biaya sendiri.
“Saat ini ada insentif uantuk guru ngaji di masjid tapi siafatnya belaum menjadi kebijakan nasional. Masih kebijakn daerah masing-masing besarannya dan jumlahnya belum signifikan,” ujarnya.
Janji Calon Presiden-Wakil Presiden Ganjar-Mahfud
Sementara itu, Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjanjikan gaji tetap untuk para guru mengaji. Program ini akan direalisasikan jika paslon nomor urut tiga itu menang Pilpres 2024 mendatang.
Janji merealisasikan gaji guru mengaji menjadi salah satu dari 21 program unggulan Pasangan Nomor Urut 3 tersebut.
Puluhan program unggulan ini diproyeksikan bisa berjalan selama lima tahun dengan total anggaran mencapai Rp 2.500 triliun, dikutip dari Rakyat Merdeka Online. (ASR)