Jakarta, LIPUTAN 9
Ketua Tandfidziyah PWNU DKI Jakarta, Samsul Ma’arif, mengajak warga NU agar menjaga marwah NU dari dukung-mendukung capres dan cawapres. Hak tersebut disampaikan dalam bentuk flayer yang diunggah pada akun resmi PWNU DKI Jakarta.
Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta Dr. KH. Samsul Ma’arif, MA dalam unggahan dan ajakan tersebut disinyalir sebagai bentuk autokritik terhadap sikap Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf yang terang-terangan menyatakan warga NU mendukung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
“Mari kita jaga Marwah NU, jangan ditarik-tarik pada urusan dukung mendukung capres dan cawapres,” kata Kiai Samsul dalam keterangannya yang diunggah akun Instagram @pwnujakarta, Kamis, 27 April 2023.
PBNU pernah mengkritisi sikap beberapa kiai NU yang mulai ramai menyatakan dukungan kepada beberapa sosok capres 2024.
PBNU mengingatkan para ulamanya agar bersikap netral dan tak ikut-ikutan urusan politik, apalagi sampai menyatakan dukungan pada salah satu capres maupun cawapres.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU, Imron Rosyadi, mengatakan pihaknya akan mengambil jarak yang sama terhadap semua kekuatan partai politik.
“Sebagai jam’iyyah diniyah ijtima’iyyah, PBNU tidak dalam posisi dukung-mendukung capres/cawapres,” katanya kepada wartawan, Senin, 27 Februari 2023 lalu.
Imron menjelaskan, posisi NU tak sedang menjauhi atau mendekati partai politik tertentu, melainkan hanya menjaga prinsip equi distance atau menjaga jarak yang sama dengan semua partai. Ia berharap prinsip PBNU ini dapat diikuti oleh para kiai NU.
Namun, di tahun yang sama, seruan PBNU itu justru dianulir oleh pejabat utamanya sendiri. Sekjen PBNU, Gus Ipul, baru-baru ini menggadang-gadang Erick Thohir sebagai calon wakil presiden atau cawapres bagi Ganjar Pranowo.
Gus Ipul mengaku mendapat banyak masukan dari masyarakat NU terkait dukungan untuk Erick Thohir.
“Banyak warga NU memang menginginkan Erick Thohir (menjadi cawapres Ganjar). Itu bisa dilihat dari hasil survei yang kita baca,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 April 2023.
Alasan warga NU menginginkan hal tersebut karena Erick Thohir sebagai Steering Committe 1 Abad NU dinilai berhasil merangkai acara tersebut dengan meriah.
“Sehingga menjadikan banyak warga maupun tokoh-tokoh NU menginginkan Erick Thohir bisa mendampingi Pak Ganjar dan ditawarkan ke publik,” ucap dia.
Gus Ipul memandang Ganjar-Erick merupakan pasangan ideal yang bisa ditawarkan ke publik dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
“Ganjar dengan pengalaman birokrasinya yang telah dua periode memimpin Jawa Tengah dipadukan dengan Erick yang merupakan tokoh muda yang memiliki visi kuat sangat cocok,” katanya.