• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
KH. MH. Bahaudin atau Gus Baha Sekretaris Pengurus Wilyah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta (Foto: Ist/MSN)

PWNU DKI Jakarta: Menghargai Jasa Soeharto, Gelar Pahlawan Nasional Perlu Dipertimbangkan dengan Arif dan Bijaksana

November 3, 2025
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
Imam Jazuli

Nasaruddin, Nusron, dan Zulfa, Masuk Radar Calon Kuat Muktamar NU Ke-35 Tahun 2026

November 12, 2025
Sulaiman-Djaya

Gerindra, Golkar dan Pengkhianatan Kebangsaan

November 12, 2025
Di-NU-NU-kan

PCNU Kabupaten Bekasi Siap Gelar Konfercab 2025 di Ponpes Siraajul Ummah

November 12, 2025
Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit (Foto: Dok. KAMURA)

Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit

November 12, 2025
JATMAN Serahkan Laporan Kagiatan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama

JATMAN Serahkan Laporan Kagiatan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama

November 12, 2025
Dua Perda Baru Jadi Langkah Nyata DPRD Bekasi Perkuat Pemerintahan dan Kepedulian Sosial

Dua Perda Baru Jadi Langkah Nyata DPRD Bekasi Perkuat Pemerintahan dan Kepedulian Sosial

November 12, 2025
KH. MH. Bahaudin atau Gus Baha

PWNU DKI: Penamaan Gedung Gus Dur itu Bukan Sekedar Plakat, Tapi Pengingat Nurani

November 12, 2025
Guru Rasnal dan Abdul Muis

Ketika Keadilan Dihukum: Suara Nurani dari Luwu Utara

November 12, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Thursday, November 13, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

PWNU DKI Jakarta: Menghargai Jasa Soeharto, Gelar Pahlawan Nasional Perlu Dipertimbangkan dengan Arif dan Bijaksana

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
November 3, 2025
in Nasional
A A
0
KH. MH. Bahaudin atau Gus Baha Sekretaris Pengurus Wilyah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta (Foto: Ist/MSN)

KH. MH. Bahaudin atau Gus Baha Sekretaris Pengurus Wilyah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta (Foto: Ist/MSN)

509
SHARES
1.5k
VIEWS

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta melalui Sekretaris PWNU, KH. MH. Bahaudin, S.Pd.I., S.E., Kiai yang akrab dipanggil Gus Baha, menyampaikan pandangan lembaga terkait wacana pengusulan Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal (Purn.) H. M. Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional.

Gus Baha ini menegaskan bahwa NU menghormati jasa dan pengabdian besar Soeharto terhadap bangsa Indonesia, terutama dalam menjaga stabilitas nasional, menggerakkan pembangunan ekonomi, serta menjaga kedaulatan negara pada masa penuh tantangan.

“Kita tidak dapat menafikan peran besar almarhum Soeharto dalam menjaga keutuhan negeri ini. Banyak fondasi pembangunan yang beliau letakkan dan masih dirasakan manfaatnya hingga hari ini,” ujar Gus Baha dalam keterangannya ketika ditemui awak media di kegiatan Pendidikan Pengembangandan wawasan Keulamaan (PPWK) Angkatan II PBNU di Hotel Tavia Jakarta.

Meski demikian, Gus Baha mengingatkan bahwa pemberian gelar Pahlawan Nasional perlu dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan menyeluruh, dengan memperhatikan sisi kemanusiaan, sejarah, dan perasaan seluruh anak bangsa.

“Islam mengajarkan kita untuk menghargai kebaikan dan mengambil pelajaran dari setiap perjalanan hidup manusia. Dalam hal ini, kita perlu menghormati jasa beliau, namun juga mendengarkan suara hati mereka yang merasakan kepedihan pada masa lalu,” lanjutnya dengan nada lembut, sebagai ciri khasnya.

Menurut Gus Baha, penghargaan terhadap seorang tokoh bangsa tidak hanya dalam bentuk gelar kenegaraan. Lebih penting dari itu adalah bagaimana bangsa ini mampu merawat ingatan sejarah dengan kejujuran dan kasih sayang, agar tidak ada pihak yang merasa terabaikan.

BeritaTerkait:

Gerindra, Golkar dan Pengkhianatan Kebangsaan

PWNU DKI: Penamaan Gedung Gus Dur itu Bukan Sekedar Plakat, Tapi Pengingat Nurani

Gus Dur Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, PWNU DKI Jakarta Sebut Pejuang Demokrasi Sejati

Wawan H Purwanto Dukung Soeharto: Sebuah Refleksi Kepemimpinan Orde Baru

“Menimbang dengan arif berarti mampu melihat secara utuh — menghormati yang berjasa, mendoakan yang telah tiada, sekaligus menenangkan hati mereka yang masih menyimpan luka sejarah. Semua itu bisa berjalan berdampingan dalam semangat persaudaraan kebangsaan,” jelasnya.

PWNU DKI Jakarta Resmikan Gedung Baru, Ketum LADISNU Ucapkan Selamat

“Apapun yang diputuskan oleh pemerintah pusat atas usulan pemberian gelar pahlawan untuk mantan pemimpin bangsa ini – Bapak H. Soeharto, tentunya sudah berdasarkan kajian dan pertimbangan yang mendalam untuk kemaslahatan bangsa,” terangnya.

PWNU DKI Jakarta mengajak seluruh elemen bangsa untuk menatap masa depan dengan kebersamaan, tanpa menafikan masa lalu, dan menjadikan sejarah sebagai cermin untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial.

“Kita hormati jasa para tokoh bangsa dengan penuh adab, dan kita rawat keutuhan negeri ini dengan kasih sayang. Semoga bangsa ini senantiasa diberkahi pemimpin yang bijak, adil, dan mencintai rakyatnya,” pungkasnya.

(MFA)

Tags: GelarPahlawanPWNU DKI JAKARTASoeharto
Share204Tweet127SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

Sulaiman-Djaya
Opini

Gerindra, Golkar dan Pengkhianatan Kebangsaan

by Sulaiman Djaya
November 12, 2025
0

BANTEN | LIPUTAN9NEWS Apa jadinya jika partai politik yang mestinya memberikan keteladanan visioner dan pendidikan politik, justru menjadi para pengkhianat...

Read more
KH. MH. Bahaudin atau Gus Baha

PWNU DKI: Penamaan Gedung Gus Dur itu Bukan Sekedar Plakat, Tapi Pengingat Nurani

November 12, 2025
Gus Dur Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, PWNU DKI Jakarta Sebut Pejuang Demokrasi Sejati

Gus Dur Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, PWNU DKI Jakarta Sebut Pejuang Demokrasi Sejati

November 11, 2025
Soeharto

Wawan H Purwanto Dukung Soeharto: Sebuah Refleksi Kepemimpinan Orde Baru

November 10, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2468
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
Imam Jazuli

Nasaruddin, Nusron, dan Zulfa, Masuk Radar Calon Kuat Muktamar NU Ke-35 Tahun 2026

November 12, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In