• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jum’at: Ibadah Haji antara Maqbul dan Mabrur

September 24, 2024
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Khutbah

Khutbah Jum’at: Ibadah Haji antara Maqbul dan Mabrur

Khatib: Hasan Yazid Al-Palimbangy M.Ag.

liputan9news by liputan9news
September 24, 2024
in Khutbah
A A
0
Masjid Ali-Iraq

Foto: Masjid Ali Iraq

525
SHARES
1.5k
VIEWS

Khutbah pertama

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الحَجَّ مَنَارَةَ التَوْحِيْدِ الكُبْرَى، وَمَعْلَمَةَ الإِيْمَانِ وَالتَرْبِيَةِ العُظْمَى، هَدَمَ بِهِ شَعَائِرَ الجَاهَلِيَّةَ وَالوَثَنِيَّةَ، وَأَقَامَ بِهِ المِلَّةَ الإِبْرَاهِيْمِيَّةَ الحَنِيْفِيَّةَ، لِتَهْتَدِيَ بِهَا جُمُوْعُ البَشَرِيَةِ،
أَحْمَدُهُ – سُبْحَانَه – وَأَشْكُرُ لَهُ، وَأُثْنِي عَلَيْهِ وَأُمْجِّدُهُ، أَتَمَّ عَلَى الحُجَّاجِ نِعْمَتَهُ، وَأَعَانَهُمْ عَلَى أَدَاءِ نُسُكِهِمْ بِفَضْلِهِ وَمِنَّتِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ، وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ الطَيِّبِيْنَ، وَعَلَى الصَحَابَةِ الأَبْرَارِ المُعَظَّمِيْنَ، وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ,

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى

وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu wata’ala
Dalam hadits sohih riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda tentang pahala bagi haji mabrur.

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

Artinya, “Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga.” (HR Bukhari)

Sabda serupa juga diriwayatkan An-Nasai. Rasulullah SAW sekali lagi menyebut surga sebagai balasan bagi jemaah haji yang menyandang predikat mabrur.

BeritaTerkait:

Dipanggil KPK Zainal Abidin Mangkir dalam Kasus Korupsi Kuota Kaji

FMPN Jatim Menyatakan Dukungan Penuh untuk KH. Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Pelayanan Haji dan Umrah

KPK Minta Wasekjen GP Ansor Syarif Hamzah Jelaskan Temuan Barang Bukti di Rumah Yaqut

Babak Baru! KPK Sita USD1,6 Juta dan 4 Mobil Terkait Korupsi Kuota Haji

الْحَجَّةُ الْمَبْرُورَةُ لَيْسَ لَها جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

Artinya: “Tidak ada balasan bagi jamaah haji mabrur selain surga.” (HR An-Nasa’i)

Pertanyaannya adalah apa yang dimaksud haji mabrur dan apa saja indikator haji mabrur ?

Pengertian Haji Mabrur

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu wata’ala
Kata mabrur ( مَبْرُوْرُ) satu akar kata dengan birrun (الْبِرُّ) yang berarti kebaikan. Kata مَبْرُوْرُ adalah ismul maf’ul yang artinya DIIKUTI KEBAIKAN. Setelah melakukan sebuah kebaikan diiringi dan dilanjutkan dengan melakukan kebaikan yang lain.

Hal ini ditunjukkan diantaranya dalam firman Allah SWT surat Al-Baqarah: 177

{۞لَّیۡسَ ٱلۡبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمۡ قِبَلَ ٱلۡمَشۡرِقِ وَٱلۡمَغۡرِبِ وَلَـٰكِنَّ ٱلۡبِرَّ مَنۡ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِ وَٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةِ وَٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلنَّبِیِّـۧنَ وَءَاتَى ٱلۡمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِی ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡیَتَـٰمَىٰ وَٱلۡمَسَـٰكِینَ وَٱبۡنَ ٱلسَّبِیلِ وَٱلسَّاۤىِٕلِینَ وَفِی ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلۡمُوفُونَ بِعَهۡدِهِمۡ إِذَا عَـٰهَدُوا۟ۖ وَٱلصَّـٰبِرِینَ فِی ٱلۡبَأۡسَاۤءِ وَٱلضَّرَّاۤءِ وَحِینَ ٱلۡبَأۡسِۗ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ ٱلَّذِینَ صَدَقُوا۟ۖ وَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ}.

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu birr/kebajikan, namun sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, para malaikat, al-Qur’an, para nabi, dan mendermakan harta yang dicintainya untuk para kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, para musafir (yang membutuhkan pertolongan), para peminta-minta, dan guna memerdekakan budak, juga menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila berjanji, dan orang-orang yang tetap sabar dalam kesempitan, penderitaan dan bencana. Merekalah orang-orang yang benar (imannya), merekalah orang-orang yang bertakwa.”

Indikator Haji Mabrur

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu wata’ala
Dalam ajaran Islam, semua ibadah baik individual maupun sosial memiliki hikmah dan tujuan tertentu. Yang diistilahkan oleh para ulama dengan maqashid syari’ah, yaitu berbagai maslahat yang bisa diraih seorang hamba, baik di dunia maupun di akhirat.

Setiap bentuk peribadatan dalam Islam, tak terkecuali haji, tidak akan bermakna di hadapan Allah Subhanahu wata’aalaa jika tidak mempunyai implikasi positif konstruktif dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hal itu, maka menyangkut persoalan haji, ulama mengkatagorikannya kepada 2 katagori; ada haji makbul dan ada pula haji mabrur. Harus dibedakan antara kedua katagori ini. Belum tentu haji yang makbul ini mabrur. Tapi, insya Allah setiap haji yang mabrur pasti makbul.

Haji makbul hanya memenuhi syarat, rukun-rukun, wajib haji serta sunnah-sunnahnya dan sifatnya hanya menggurkan kewajiban.

Sedangkan haji mabrur diukur setelah pulang dari Tanah Suci. Seberapa bagus dampak dari haji tersebut pada kehidupannya ketika kembali ke Tanah Air.

Predikat atau gelar haji mabrur sebenarnya bukan hak manusia karena hanya Allah SWT yang menghendaki-Nya. Meskipun demikian, ada ciri-ciri yang dijelaskan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam terkait haji mabrur. Hal ini sebagaimana tertera dalam dua hadits berikut ini :

1. Hadist yang dikutip Imam Badrudin Al-Aini dalam Umdatul Qari-nya

سئل النبي ما بر الحج قال إطعام الطعام وطيب الكلام وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه

Artinya: “Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur. ‘Rasulullah kemudian berkata: Memberikan makanan dan santun dalam berkata.” Al-Hakim berkata bahwa hadis ini sahih.

2. Hadits riwayat Imam Ahmad.

قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: “إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

“Para sahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?’ Rasulullah menjawab, ‘Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian.”

Dari kedua hadits di atas dapat disimpulkan bahwa kemabruran haji seseorang dilihat dari beberapa hal :

1. Ith’aamuuttho’aam (إِطْعَامُ الطَّعَامِ) Berjiwa sosial tinggi

Ciri haji mabrur ketiga adalah memiliki rasa jiwa sosial tinggi, terutama kepada orang-orang di sekitar yang kurang mampu.
Contohnya, memperbanyak sedekah, berbagi makanan kepada mereka yang membutuhkan, menyantuni anak yatim serta fakir miskin. Pendek kata dia menjadi LEBIH DERMAWAN

2. Thayyibul kalam ( ِطَيِّبُ الْكَلاَم ) Bersikap santun

Ciri haji mabrur yang pertama yaitu memiliki sikap sangat santun atau menghormati kepada siapa saja tanpa merasa dirinya paling istimewa. Indikasi mabrur bisa dilihat dengan interaksi sosialnya. Seberapa bagus komunikasinya dengan suami atau istri, orang tua, anak-anak, tetangga, dan karib kerabatnya. Seseorang yang santun ini berarti tutur katanya sopan, tidak memfitnah, tidak bersikap sombong atau arogan.

3. Ifsya’us salam (إِفْشَاءُ السَّلَامِ) Menebar kedamaian

Ciri haji mabrur berikutnya adalah sifatnya selalu ingin menebar kedamaian sehingga tidak ada rasa benci, iri, atau hal-hal lain yang mengundang pertengkaran.

Sepulangnya dari berhaji, sebisa mungkin ia akan berusaha memperbaiki sikap menjadi pribadi yang lebih baik dan melakukan hal-hal positif yang bernilai manfaat.

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu wata’ala
Kesimpulannya adalah seperti yang dikatakan para ulama diantaranya Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitab Syarhus Suyuthi Sunan an-Nasa’i dan Imam Nawawi mengatakan bahwa : mabrur adalah

وَمِنْ عَلَامَةِ الْقَبُولِ أَنْ يَرْجِعَ خَيْرًا مِمَّا كَانَ وَلَا يُعَاوِد الْمَعَاصِي

“Diantara indikator/tanda diterimanya haji seseorang adalah kembali menjadi lebih baik secara individual dan sosial dari sebelumnya dan tidak mengulangi melakukan kemaksiatan serta tidak ada kesombongan dalam dirinya”

Pasca haji seorang muslim dituntut untuk berubah menjadi lebih baik dan menjadi agen perubahan di lingkungannya

ان يكون أحسن من قبل وأن يكون قدوة أهل بلده).

Kecintaan kepada Islam, ketaatan beribadah, kualitas kerja, mencari rezeki yang halal, kejujuran, kerendahan hati, kepekaan sosial, kedermawanan serta perilaku utama lainnya harus tercermin dalam karakter seorang yang sudah menunaikan haji.

Ibadah Haji dan Istiqamah Ibadah

Mabrur menurut Prof M. Quraish Shihab bermakna MEMENUHI ATAU MENEPATI, diambil dari kata abarah. Orang yang berhaji bisa diartikan dia MENEPATI JANJI MEMENUHI PANGGILAN ALLAH SUBHANAHU WATA’AALAA.

Maka itu mengapa kalimat thoyyibah yang paling banyak dan berulah kali dikumandangkan oleh seluruh jama’ah haji adalah kalimat talbiyah.

ََلَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ، وَالنِّعْمَةَ، لَكَ وَالْمُلْكَ، لاَ شَرِيكَ لَكَ

“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).”

Kalimat TALBIYAH ini berulang-ulang dan tak henti-hentinya bahkan paling banyak diucapkan para jama’ah calon haji. Baik sebelum berangkat haji, saat berhaji bahkan sepulangnya dari berhaji

Apa rahasia dibalik berulang-ulangnya kalimat talbiyah ini dikumandangkan ?

أنَّ قوله: “لبيك” يدل على التزام العبودية، والإقامة على ذلك، والثَّبات والدَّوام

Rahasia dibalik berulang-ulangnya kalimat talbiyah dikumandankan adalah Allah Subhanahu wata’aalaa ingin mengingatkan kepada jama’ah haji khusunya dan kita umat Islam umumnya untuk secara istiqamah, continue serta terus menerus memenuhi seruanNya untuk beribadah menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala larangan-Nya sampai mati. Sejatinya kesungguhan istiqamah beribadah jangan saat berhaji saja, akan tetapi dilanjutkan sepulangnya dari berhaji sampai hayat di kandung badan. Karena itulah barometer kemabruran ibadah haji.

{ وَٱعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتَّىٰ یَأۡتِیَكَ ٱلۡیَقِینُ }

“Beribadalah kepada Allah SWT sampai mati” [QS. Al-Hijr : 99]

  1. Ibadah Arbain disamping memiliki pahala yang luar biasa besarnya, ia juga sebagai ajang tarbiyah agar terbiasa istiqamah shalat berjama’ah di masjid sepulangnya ke tanah air
  2. Kebiasaan bangun tidur dinihari untuk bisa shalat di dalam masjid haromz disamping pahalanya yang luar bisa, juga ajang tarbiyah agar terbiasa istiqamah qiyamullail sepulangnya ke tanah air

Janganlah kita menyesal di kemudian hari. Jangan sampai baru mau beribadah saat sudah tidak bisa lagi beribadah. Saat sakratul mau kita sudah menyesal apalagi setalah wafat

{ وَأَنذِرِ ٱلنَّاسَ یَوۡمَ یَأۡتِیهِمُ ٱلۡعَذَابُ فَیَقُولُ ٱلَّذِینَ ظَلَمُوا۟ رَبَّنَاۤ أَخِّرۡنَاۤ إِلَىٰۤ أَجَلࣲ قَرِیبࣲ نُّجِبۡ دَعۡوَتَكَ وَنَتَّبِعِ ٱلرُّسُلَۗ أَوَلَمۡ تَكُونُوۤا۟ أَقۡسَمۡتُم مِّن قَبۡلُ مَا لَكُم مِّن زَوَالࣲ }

“Dan berikanlah peringatan (wahai Muhammad) kepada manusia pada hari (ketika) azab datang kepada mereka, maka orang yang zhalim berkata, “Ya Tuhan kami, berilah kami kesempatan (kembali ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau (untuk menjalankan semua perintahMu dan menjauhi segala laranganMu) dan akan mengikuti (Sunnah) rasul-rasul.” [QS. Ibrahim : 44].

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

 

Khutbah kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ،

عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِيِّ يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Hasan Yazid Al-Palimbangy, M.Ag., Juru Da’wah (da’i/muballigh). Khatib dan narasumber pengajian mingguan, bulanan di masjid-masjid perumahan dan kantor dan penulis buku-buku agama Islam.)

Domisili : Thali’a Clauster (Ps. Ceger) Jl. Musholla Nurul Huda No.1, blok B12Jurang Mangu Barat, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222 HP/WA +62852-1737-0897

Tags: HajiHaji 2024MabrurMaqbul
Share210Tweet131SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Budi Prasetyo
Nasional

Dipanggil KPK Zainal Abidin Mangkir dalam Kasus Korupsi Kuota Kaji

by Karno Syarifudinsyah
September 16, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Sekretaris Lembaga Perekonomian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP PBNU) Zainal Abidin mangkir...

Read more
FMPN Jatim Menyatakan Dukungan Penuh untuk KH. Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Pelayanan Haji dan Umrah

FMPN Jatim Menyatakan Dukungan Penuh untuk KH. Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Pelayanan Haji dan Umrah

September 11, 2025
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo. (Foto: Antara)

KPK Minta Wasekjen GP Ansor Syarif Hamzah Jelaskan Temuan Barang Bukti di Rumah Yaqut

September 8, 2025
Dollar

Babak Baru! KPK Sita USD1,6 Juta dan 4 Mobil Terkait Korupsi Kuota Haji

September 2, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In