• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Ibnu Hajar Tidak Mengitsbat Nasab Ba‘Alwi

July 12, 2024
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Ibnu Hajar Tidak Mengitsbat Nasab Ba‘Alwi

Oleh: KH Imaduddin Utsman

liputan9news by liputan9news
July 12, 2024
in Uncategorized
A A
0
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum/Foto: Liputan9news

523
SHARES
1.5k
VIEWS

Banten, LIPUTAN 9 NEWS
Dalam kitab Tsabatnya Ibnu Hajar Al Haitami menyebut sanad khirqoh sufiyah Syekh Abu Bakar bin Abdullah Al-Idrus (w. 914). Benarkah dengan ia menyebut sanad itu, Ibnu Hajar mengitbat nasab Ba’Alawi?

Dalam kitab Tsabat itu, Ibnu Hajar menyebutkan sanad Abu Bakar bin Abdullah Al idrus. Tetapi Ibnu Hajar mengakui bahwa ia tidak pernah bertemu dengan Syekh Abu Bakar tersebut. Ia mengatakan:

وهو وإن لم أَلقَهُ أيضاً لكني لقيتُ كثيراً من تلامذته ووقع بيني وبينهم ما يجوز لي الرواية عنه.

“Dan ia (Abu Bakar al Idrus), walau aku tidak bertemu dengannya lagi, tetapi aku bertemu banyak dari murid-muridnya. Dan antara aku dan murid-muridnya itu terjadi sesuatu (kesepakatan) yang akhirnya memperbolehkan aku untuk meriwayatkannya” (tsabat Ibnu Hajar al Haitami h. 195).

BeritaTerkait:

Utsman bin Yahya Ulama atau Alat Kekuasaan Kolonial?

Menyelesaikan Polemik Nasab Ba’alawi di Indonesia

Ibnu Hajar Al-Haitami: Keturunan Nabi Asli Mustahil Berzina, Sodomi Dan Kufur: Kuliah Gratis Untuk Kiai Makruf Khozin

Membaca Ombak, Menjaga Arah: PBNU di Tengah Polemik Nasab dan Tambang

Perhatikan kalimat Ibnu Hajar al Haitami ketika ia menyebutkan sanad itu. ia hanya mengutip kalimat Abu Bakar al Idrus dengan kalimat: Qola al qutub Abu Bakar al Idrus (telah berkata Abu Bakar al Idrus). Jadi yang terdapat dalam kitab Ibnu Hajar itu bukan kata-kata Ibnu Hajar al Haitami, tetapi kata-kata Abu Bakar al Idrus. Ibnu Hajar hanya mengutipnya saja. Kutipan Ibnu Hajar sebagai mana di bawah ini:

ولنختم بطريقة جليلة عالية المقدار؛ لأن مشايخها من أولهم إلى منتهاهم من آل البيت، كل عن أبيه، قال القطب أبو بكر العيدروس لَبِسْتُها من القطب عبد الله العيدروس، من أبيه أبي بكر: وهو أبيه عبد الرحمن السقاف ، وهو من أبيه محمد، من أبيه علي، من أبيه علوي من أبيه الفقيه محمد الذي يتشعب منه أنساب بني علوي ، من أبيه علي ، من أبيه محمد ، من أبيه علي: من أبيه علوي ، من أبيه محمد ، من أبيه علوي من أبيه عبد الله من أبيه أحمد من أبيه عيسى ، من أبيه محمد ، من أبيه علي ، من أبيه جعفر الصادق من أبيه الباقر، من أبيه علي زين العابدين من أبيه سيد الشهداء الحسين، من أبيه علي، من رسول الله ﷺ عدد معلوماته أبداً

Lalu jika kalimat tentang susunan sanad itu bukan ucapan Ibnu Hajar, tetapi ucapanan Abu Bakar al Idrus, dari mana Ibnu Hajar mendapatkannya? Ternyata Syekh Abu Bakar Al-Idrus, menulis sebuah kitab yang berjudul “Al-Juz’ullatif fi Tahkimisyarif” . kalimat itu terdapat dalam kitab tersebut.

Silahkan baca cetakan kitab Al-juz’ullatif tersebut (halaman 493) yang dicetak dalam satu jilid bersama kitab Syekh Abu Bakar Al-Idrus lainnya, “Diwanul Adni”. Dua Kitab itu di cetak oleh Ahmad Muhammad Barokat melalui maktabah Darussanabil Damaskus dan Al-hawi Beirut cetakan pertama tahun 1432 H/2011.

قلت : ألبسني شيخي ووالدي ، الشيخ الولي الكامل الفاضل ، قوت الكائنات ، عفيف الدين ، محيي النفوس والدروس ، عبد الله المكنى بالعيدروس بن أبي بكر رضي الله عنه ، كما ألبسه والده الشيخ الكبير أبو بكر السكران ، كما البته والده الشيخ ، إمام الحقيقة والطريقة ، عبد الرحمن السقاف ، كما ألبسه والده الشيخ الهمام محمد مولى الدويلة ، كما أنيه والده الصالح الولي علي ، كما ألبسه والده الولي العارف ، ذو العلوم والمعارف ، الخبر العلامة علوي بن محمد ، كما أليسه والده قطب الأقطاب ، الفرد الغوث ، الجامع بين علمي الشريعة والطريقة ، المتحلي بثمرات الحقيقة ، القدوة الرحلة في زمنه ، المشهور بالفقيه محمد بن علي ، مقدم التربة بتريم حرسها الله تعالى وسائر بلاد الإسلام ، وهو جد آل باعلوي ، ومنه يتشعب نسبهم الشريف ، كما ألبسه والده علي بن محمد ، كما أليسه والده صاحب مرباط محمد بن علي ، كم البه والده خالع قسم علي بن علوي – وعلي بن علوي هذا الذي ذكره الجندي والخزرجي واليافعي وحسين الأهدل وجماعة من المؤرخين أنه كان إذا صلى … يكرر السلام على النبي صلى الله عليه وسلم حتى يسمع رد سلام جده عليه أو كما قالوا ، انتهى – كما ألبسه والده علوي بن محمد ، كما أليه والده محمد بن علي ، كما أليه والده الإمام أمير المؤمنين علي بن أبي طالب ، كما ألبسه علوي ، كما ألبسه والده علوي بن عبيد الله ، كما أليسه والده عبيد الله بن أحمد ، كما ألبسه والده أحمد بن عيسى ، كما أليه والده عيسى بن محمد ، كما ألبسه والده محمد بن علي العريضي…

Perhatikan, susunan yang disebutkan Ibnu Hajar itu nama-namanya sama, hanya saja Ibnu Hajar banyak menghapus gelar-gelar yang tidak penting. Ia hanya menyebut nama tanpa gelar. Perhatikan pula lafadz Ibnu Hajar:

من أبيه الفقيه محمد الذي يتشعب منه أنساب بني علوي

(dari bapaknya yaitu alfaqih [al Muqoddam] Muhammad yang bercabang darinya nasab Ba’alwi).

kalimat tersebut mirip dengan kalimat Abu Bakar al Idrus dalam Al Juz’ullatif seperti berikut ini:

ومنه يتشعب نسبهم الشريف

(darinya bercabang nasab mereka yang mulia).

Mirip bukan?

Ini menunjukan kalimat-kalimat yang ditulis Ibnu hajar dalam kitabnya itu hanya menukil dari kitab Abu Bakar al Idrus.

Dari sana kita melihat bahwa kesimpulan Ibnu Hajar mengitsbat nasab Ba Alawi itu tidak benar. Ia hanya mencantumkan susunan silsilah sanad itu sesuai dengan yang ia dapat dari kitab “Al Juz’ullatif”. Dan kalimat seperti itu tidak bisa mengisbat nasab, sesuai dengan teori ilmu nasab.

Sebagai contoh, mari kita baca apa yang disebutkan seorang pakar nasab, Syekh Khalil Ibrahim, dalam kitabnya “Muqaddimat fi Ilmil ansab”:

النسب يثبت باربع طرق الاول الرقعىة اي المكتوب وشرط المكتوب أن يكون قطعي الدلالة صحيحا. فليس كل ما كتب صحيحا وليس كل ما يكتب يراد منه المقصود. فالنسب يثبت إذا وجد في رقعة أو كتاب بشرط أن يكون هذا المكتوب قطعي الدلالة على المقصود وليس من المؤتلف أي متشابه الأسماء

“Nasab itu bisa ditetapkan dengan empat cara: yang pertama adalah catatan (yang ditulis). Dan syarat catatan itu harus secara sahih “qat’iyyuddilalah” (dilalah yang qot’i). maka tidak setiap apa yang dicatat itu hukumnya sahih; dan tidak setiap apa yang tercatat itu diinginkan darinya tujuan (itsbat). Maka nasab itu bisa ditetapkan jika terdapat dalam catatan atau kitab dengan syarat catatan itu dilalahnya qot’I untuk tujuan (isbat). Dan catatan itu tidak termasuk ke dalam kategori nama yang mu’talif dan mutasyabih (nama yang mirip)” (Muqaddimat fi ‘Ilmil Ansab h. 58)

Dari narasi pakar ilmu nasab Syekh Khalil Ibrahim di atas, jelas bahwa tulisan Ibnu Hajar yang hanya menyebut sanad Abu Bakar al Idrus, yang terdapat di dalamnya nama Abdullah bin Ahmad bin Isa, secara ilmu nasab tidak bisa disebut mengitsbat. Ibnu hajar hanya mengutip apa adanya seperti yang terdapat dalam kitab milik Abu Bakar al Idrus. Jadi sama sekali tidak dapat dikatakan bahwa Ibnu Hajar itu telah mengitsbat nasab Ba’alwi, ia hanya mengutip tulisan dari seorang Ba’alwi.

Sebuah narasi dalam kitab bisa dikatakan mengitsbat nasab harus disyaratkan “qat’iyyuddilalah” (petunjuk yang jelas), seperti jika Ibnu Hajar mengatakan:

وهذه السلسلة صحيحة

(dan silsilah nasab ini sahih),

baru itu namanya mengitsbat. Sedangkan dalam kitab tsabatnya itu Ibnu Hajar sama sekali tidak menyebutkan kalimat-kalimat yang mengindikasikan ia mengitsbat nasab itu. kitabnya itu adalah kitab sanad keguruan bukan kitab nasab. ia hanya memberitakan bahwa sanad tarikat dari Abu Bakar al Idrus, katanya, susunannya seperti itu, sesuai yang ia tulis dalam kitabnya, Al Juz’ullatif”. Mengenai apakah benar atau tidak susunan itu, Ibnu Hajar tidak berkomentar.

Jadi jelas, pendapat yang mengatakan bahwa Ibnu Hajar telah mengitsbat nasab Ba’alwi adalah tidak benar.

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Kampung Cempaka, Desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Tags: Ba'alawiIbnu HajarItsbatNasabNasab Ba'alwi
Share209Tweet131SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Utsman bin Yahya
Nasional

Utsman bin Yahya Ulama atau Alat Kekuasaan Kolonial?

by liputan9news
August 6, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Pada awal abad ke-20, Indonesia masih dalam cengkeraman penjajahan Hindia Belanda. Rakyat bumiputra hidup tertindas dalam sistem...

Read more
Nasab Ba'alwi

Menyelesaikan Polemik Nasab Ba’alawi di Indonesia

August 1, 2025
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Ibnu Hajar Al-Haitami: Keturunan Nabi Asli Mustahil Berzina, Sodomi Dan Kufur: Kuliah Gratis Untuk Kiai Makruf Khozin

July 10, 2025
Yusuf mars

Membaca Ombak, Menjaga Arah: PBNU di Tengah Polemik Nasab dan Tambang

June 23, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In