Tunisia, Liputan9.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia Tunis menggelar resepsi diplomatik HUT RI ke-77 di Wisma Dubes RI, dengan mengundang (30/9) para Duta Besar dari negara-negara sahabat yang berada di Tunisia, para pebisnis, dan mitra Indonesia. Kegiatan tahunan ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Tunisia, Ibrahim Syabi.
Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi memaparkan kemajuan dan keindahan Indonesia, yang sangat menarik perhatian dari para Duta Besar dan warga Tunisia yang hadir.
“Dalam resepsi diplomatik HUT RI ke-77, saya sampaikan rasa syukur kepada Tuhan, bahwa Indonesia merupakan rahmat Tuhan di muka bumi. Atas rahmat-Nya, Indonesia mampu menjadikan kebhinekaan sebagai kekuatan. Pancasila menjadi pemersatu Indonesia, sehingga demokrasi dapat membangun keadilan sosial”, ujar Dubes RI kader PDI Perjuangan.
Dubes Zuhairi Misrawi juga manyampakain kemajuan ekonomi di tengah pandemi dan program Presiden Jokowi perihal Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Alhamdulillah, Indonesia terus mengalami pertumbuhan dalam ekonomi. Kami membangun infrastruktur ekonomi, di samping infrastruktur sumber daya manusia. Pada tahun 2024, kami akan mempunyai ibu kota baru di Kalimantan Timur, yang kami sebut sebagai Ibu Kota Nusantara”, ujar Dubes RI asal Sumenep, Madura.
https://twitter.com/Liputan9id/status/1576843675656560640?s=20&t=cAwbr5WA2iHHhhO4Voa1QA
Dubes Zuhairi Misrawi juga menegaskan Indonesia-Tunisia sahabat.
“Hubungan bilateral Indonesia-Tunisia dibangun di atas prinsip persahabatan. Sebab itu, KBRI Tunis membawakan semboyan, Indonesia-Tunisia sahabat. Ini modal penting untuk membangun kerjasama yang lebih kokoh dalam bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan”, ujar Dubed RI lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir.
Di dalam resepsi diplomatik, Dubes Zuhairi Misrawi juga menayangkan video historisitas hubungan bilateral Indonesia-Tunisia, persahabatan Sukarno dan Habib Bourgaiba, peran Indonesia di pentas global, kemajuan dan keindahan Indonesia, serta miniatur desain Ibu Kota Nusantara. Di samping penampilan tarian, musik, dan kuliner Nusantara.
Sementara Menteri Agama Tunisia, Ibrahim Syabi menyampaikan betapa hubungan bilateral Indonesia-Tunisia sangat kokoh, dan berharap agar terus kokoh untuk kemajuan dua negara. (Red)