• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Hizbut Tahrir

7 Kesalahan Mendasar HTI

February 4, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

7 Kesalahan Mendasar HTI

Oleh: Ayik Heriansyah

liputan9news by liputan9news
February 4, 2025
in Opini
A A
0
Hizbut Tahrir
514
SHARES
1.5k
VIEWS

Bandung | LIPUTAN9NEWS

Negara yang dibangun oleh Muhammad saw bersifat khas. Disebut Daulah Nabawiyah yakni negara yang dipimpin oleh seorang Nabi Allah. Daulah Nabawiyah hanya ada ketika Nabi saw masih hidup. Setelah Beliau saw wafat Daulah Nabawiyah pun ikut tidak ada.

Pertama. HTI meyakini bahwa Nabi Muhammad saw pernah mendirikan Khilafah, padahal Muhammad saw adalah seorang Nabi dan Rasul bukan seorang Khalifah. Di Madinah Rasulullah saw memang membangun sistem kehidupan layaknya sebuah negara.

Akan tetapi kedudukan Beliau saw sebagai Nabi dan Rasul yang wajib diimani dan ditaati secara mutlak dalam semua urusan, termasuk urusan politik. Oleh karenanya penyerahan kekuasaan tanpa syarat yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Yatsrib kepada Beliau saw merupakan bagian integral dari keimanan.

BeritaTerkait:

Take Down Wahabi dari Muka Bumi

PNIB Minta Waspadai HTI Pengusung Khilafah, Sasar Medsos sebagai Alat Propaganda Generasi Muda

Rekam Jejak Kudeta Hizbut Tahrir

Thalabun Nushrah dan Kekerasan Laten Hizbut Tahrir

Negara yang dibangun oleh Muhammad saw bersifat khas. Disebut Daulah Nabawiyah yakni negara yang dipimpin oleh seorang Nabi Allah. Daulah Nabawiyah hanya ada ketika Nabi saw masih hidup. Setelah Beliau saw wafat Daulah Nabawiyah pun ikut tidak ada.

Kemudian berdiri Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah/Khulafa’ur Rasyidin selama 30 tahun. Kesalahan HTI, mereka menyamakan antara Daulah Nabawiyah dengan Daulah Khilafah.

Kedua. HTI mengklaim mengikuti metode (thariqah) Nabi saw dalam mendirikan Khilafah. Ini klaim dusta karena Nabi saw tidak pernah mendirikan Khilafah. Yang didirikan oleh Nabi Muhammad saw adalah Daulah Nabawiyah.

Karena Nabi saw tidak pernah mendirikan Khilafah, maka Nabi saw juga tidak pernah memberi contoh tentang metode (thariqah) bagaimana mendirikan Khilafah.

Ketiga. HTI mewajibkan thalabun nushrah (kudeta militer) sebagai jalan untuk meraih kekuasaan untuk mendirikan Khilafah. Ini kewajiban yang mengada-ngada karena keempat Khulafaur Rasyidin; Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali menjadi Khalifah setelah dilakukan musyawarah dan pemilihan secara terbuka, jujur dan bebas (ridla wal ikhtiar). Lalu dibai’at.

Keempat khalifah tersebut tidak pernah melakukan thalabun nushrah (kudeta militer) untuk merebut kekuasaan agar dibai’at menjadi khalifah. Khilafah Rasyidah atau Khilafah ‘ala minhajin Nubuwwah pertama tegak dengan cara musyawarah, bukan dengan thalabun nushrah.

Keempat. HTI menyelewengkan makna khilafah/imamah di dalam kitab-kitab kuning dari nashbul imam (memilih dan mengangkat pemimpin) menjadi iqamatun nizham (mendirikan sistem pemerintahan). Tidak satupun ulama Aswaja yang memaknai khilafah/imamah dengan Khilafah Tahririyah. Mereka memaknai khilafah/imamah sebatas aktivitas pemilihan dan pengangkatan seorang pemimpin (nashbul imam).

Kelima. HTI mengasosiasikan seolah-olah Khilafah Rasyidah atau Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah kedua yang dijanjikan dalam hadis-hadis bisyarah nubuwwah adalah Khilafah Tahririyah.

Khilafah Tahririyah adalah sistem pemerintahan yang khalifahnya diambil dari kader terbaik HT yaitu Amir Hizbut Tahrir, menerapkan konstitusi (UUD) yang disusun Amir HT dan UU yang dibuat berdasarkan metode ijtihad HT.

Sedangkan ulama Aswaja sepakat yang dimaksud dengan Khilafah Rasyidah atau Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah kedua adalah Khilafah Mahdiyah yakni Khilafah yang dipimpin oleh Imam Mahdi yang dibai’at di dekat pintu Ka’bah di Mekkah Arab Saudi.

Keenam. HTI menjadikan Nusantara sebagai wilayah lokasi tempat tegaknya Khilafah Rasyidah atau Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah kedua, padahal dalam hadits-hadits tentang akhir zaman, Imam Mahdi, Dajjal, dll semuanya menunjukkan makna bahwa lokasi tempat berdirinya Khilafah Rasyidah atau Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah kedua yaitu Khilafah Mahdiyah adalah di Arab. Artinya HTI salah alamat.

Ketujuh. HTI dengan licik mengopinikan Khilafah dalam bentuk umum tanpa merinci bahwa Khilafah yang mereka perjuangkan sebenarnya Khilafah Tahririyah. Dalam hal ini HTI tidak jujur kepada umat.

Ayik Heriansyah, Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat, Aktivis kontra terorisme dan radikalisme, Mahasiswa Kajian Terorisme SKSG UI, dan Direktur Eksekutif CNRCT, Penulis artikel produktif yang sering dijadikan rujukan di berbagai media massa, pemerhati pergerakkan Islam transnasional, khususnya HTI yang sempat bergabung dengannya sebelum kembali ke harakah Nahdlatul Ulama. Kini aktif sebagai anggota LTN di PCNU Kota Bandung.

Tags: Ayik HeriansyahHizbut TahrirHTI
Share206Tweet129SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Ibnu Saud di Arab saudi pada 1911.(Getty Images)
Opini

Take Down Wahabi dari Muka Bumi

by liputan9news
October 18, 2025
0

BANDUNG | LIPUTAN9NEWS Apa yang disarankan oleh Kiai Said Aqil Siraj agar pemerintah menghapus media online dan akun-akun media yang...

Read more
PNIB

PNIB Minta Waspadai HTI Pengusung Khilafah, Sasar Medsos sebagai Alat Propaganda Generasi Muda

October 8, 2025
Hizbut Tahrir

Rekam Jejak Kudeta Hizbut Tahrir

October 3, 2025
Thalabun Nushrah dan Kekerasan Laten Hizbut Tahrir

Thalabun Nushrah dan Kekerasan Laten Hizbut Tahrir

October 1, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In