Jakarta, LIPUTAN9NEWS – Ribuan Calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kabupaten Bekasi dari unsur guru, Satpol PP, tenaga kesehatan, tenaga adminstrasi yang tergabung di Aliansi Merah Putih bersama Kabupaten dan Kota lain di Indonesia berujukrasa di Kementerian Pendaygunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Jakarta pada Selasa (18/03/2025).
Setelah berorasi sekitar dua jam akhirnya perwakilan pengunjukrasa diterima oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Kemenpan RB Aba Subagja. Selanjutnya mereka membubarkan diri dengan tertib setelah tuntutannya dipenuhi. Dalam tuntutannya Aliansi Merah Putih menuntut agar diberikan SK PPPK per 1 April 2025.
Koordinator Aksi Koalisi Merah Putih, Fadlun mengatakan, aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB melibatkan sekitar 10.000 lebih pengunjuk rasa dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa tengah dan Jawa Timur dan provinsi lainnya yang turut hadir dan diterima pihak Kemenpan RB sekitar pukul 10.00 WIB.
“Aksi ini berawal press release oleh pemerintah pusat itu baru Senin. Dari semula tidak ada yang namanya mau diangkat di Bulan April sampai Oktober, tetapi tetap ditunda ke Tahun 2026. Nah inilah yang menjadi memuncaknya ketidakkepercayaan semua honoris seluruh Indonesia yang membuat unjuk rasa di Jakarta pada harini,” ujarnya kepada bekasikab.go.id pada Selasa, (18/03/2024).
Dikatakannya pihak Kemenpan RB menyatakan tenaga honorer yang telah dinyatakan lolos seleksi PPPK khususnya dari Kabupaten Bekasi tentang pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 dapat dilakukan pada April 2025 dan tidak perlu menunggu daerah lain belum menyelesaikan berbagai persyaratan pengangkatan.
“Kita sebagai insiator perwakilannya paling banyak diterima sekitar 5 orang dari 28 orang yang ditemui pihak Kemenpan dan BKN . Karena ini sudah menjurus kepada teknis, jadi teknisnya ada di BKN, makanya kita meminta kepada BKN agar mengeluarkan edaran. Dan alhamdulillah BKN tidak mengingkari janjinya, malah sore tadi sudah keluar edarannya,” jelasnya.
Sementara itu PGRI Kabupaten Bekasi mengerahkan sekita 4.088 tenaga guru dari 23 kecamatan dengan armada 56 bus. Mereka berkumpul di Rest Area 19 Tambun Selatan untuk kemudian bergerak ke kemenpan RB di Jakarta b ergabung dengan aliansi Merah Putih.
“Kita bergabung dengan alinasi merah putih dan menyuarakan tuntutan yang sama yaitu agar diberikan SK PPPK per 1 April 2025 atau bulan depan dan ahamdulilah dikabulkan,” terangnya. (*)