• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Really Reagen: Sikap Tidak Komunikatif Hasan Nasbi Buat Blunder Terus, Sudah Layak Dicopot

Really Reagen: Sikap Tidak Komunikatif Hasan Nasbi Buat Blunder Terus, Sudah Layak Dicopot

April 6, 2025
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

Pra-peradilan Kasus OTT Kades Golo Bilas di Labuan Bajo Sarat dengan dugaan Mafia Peradilan

August 8, 2025
PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

PNIB: Rakyat Indonesia Patut Bersyukur Punya Densus 88, Selalu Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme seluruh Indonesia dari Aceh Hingga Papua

August 7, 2025
KNPI

Ketua Umum DPP KNPI Resmikan Satgas Pemuda Asta Cita untuk Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

August 7, 2025
Arifa Widiasari, mahasiswa asal Pati sekaligus Sekretaris Wilayah BEM PTNU DIY

Menaikkan PBB Hingga 250 Persen! Mahasiswa Asli Pati Geram, Tuntut Bupati Buka Telinga

August 7, 2025
Yaqut

Didampingi Kuasa Hukumnya Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Panggilan KPK

August 7, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU DIY Soroti Penangkapan Pemain Judi Online: Kenapa Bukan Bandarnya yang Ditangkap?

August 7, 2025
Yaqut Cholil Qoumas

Hari Ini! KPK Panggil Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus

August 7, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, August 9, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Really Reagen: Sikap Tidak Komunikatif Hasan Nasbi Buat Blunder Terus, Sudah Layak Dicopot

Sekjen Bara JP dan Pendiri Partai Gerindra Minta dan Sarankan Presiden Prabowo Resuflle Hasan Nasbi

liputan9news by liputan9news
April 6, 2025
in Nasional
A A
0
Really Reagen: Sikap Tidak Komunikatif Hasan Nasbi Buat Blunder Terus, Sudah Layak Dicopot
497
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta | LIPUTAN9NEWS – Sekretaris Jenderal Barisan Rakyat Jokowi Presiden (Bara JP) Relly Reagan meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengganti Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi. Pernyataan Reagan ini senada dengan saran Pendiri Partai Gerindra Rahmat Harahap yang meminta Presiden Prabowo Subianto, untuk merombak (red-resuffle) posisi Hasan Nasbi.

Rahmat Harahap menilai Hasan sudah dianggap melakukan blunder atas tanggapan teror kepala babi ke kantor redaksi Tempo. Kemudian Reagan menilai Hasan sebagai Kepala PCO kurang komunikatif yang berakibat blunder dan merugikan Presiden Prabowo Subianto.

“Sebaiknya Pak Prabowo copot Hasan Nasbi sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan. Kita bisa liat komunikasi pemerintah tidak satu suara dan kurang komunikatif. Jadi blunder terus,” tegas Relly Reagan saat dihubungi media, Sabtu (5/4/2025) di Jakarta.

BeritaTerkait:

Inilah Daftar 9 Produk Mengandung Babi yang di Temukan BPJPH

PNIB: Preman Mengintimidasi Warga dan Aparat, Indonesia Tak Boleh Kalah oleh Premanisme

Istana Terseret Teror Kepala Babi, Namun Tak Disentuh Ketika Wartawan Dibunuh

Reagen juga menganggap, teror kepala babi ke kantor redaksi Tempo adalah persoalan serius dalam ruang kebebasan pers. Bahkan dirinya mengutuk tindakan pelaku teror ke kantor redaksi Tempo sebagai sikap anti demokrasi.

“Pengirim teror kepala babi ke kantor Tempo menganggu ruang kebebasan pers dan sikap anti demokrasi. Jadi kita mengutuk tindakan teror tersebut dan meminta Polri bisa mengusut tuntas,” ucapnya.

Kata dia, persoalan kebebasan pers dan demokrasi harus dijamin oleh pemerintah. Ketika ada yang mengganggu wilayah tersebut, harusnya pemerintah menjamin dan memberikan keamanan, bukan malah menyepelekan.

“Sikap dan penyataan Hasan Nasbi selaku Kepala PCO, agar kiriman kepala babi ke kantor Tempo di masak saja sangat disayangkan. Bukannya membela dan memberikan simpati malah menyepelekan dan terkesan bergurau,” jelas Reagen.

Sebelumnya Pendiri Gerindra Pendiri Partai Gerindra Rahmat Harahap menyarankan Presiden Prabowo Subianto untuk merombak Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi. Hasan dianggap telah blunder atas tanggapan teror kepala babi ke kantor redaksi Tempo.

Menurut Rahmat, apa yang disampaikan Kepala PCO ihwal teror kepala babi ke kantor media keliru. Ia mengatakan semestinya Kepala PCO bersikap humanis dan empati atas ancaman atau intimidasi kepada pers karena mewakili wajah Presiden.

“Saya menyarankan agar kepala PCO dirombak dan diisi sosok yang memiliki empati dan kompeten karena mewakili Presiden untuk berkomunikasi ke publik. Kepala PCO seharusnya menjadi sahabat bagi semua insan pers,” kata Rahmat kepada Tempo, Rabu, 2 Maret 2025.

Hasan Nasbi dikecam publik karena menanggapi teror kepala babi terhadap Tempo. Berawal ketika Tempo mengalami sederet teror pekan lalu.

Teror terdiri dari kiriman paket kepala babi tanpa telinga, bingkisan berisi enam tikus mati dengan kepala terpotong, hingga kejahatan digital berupa doksing terhadap Francisca Christy Rosana, jurnalis desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus. (GD)

Penulis: Syafrudin Budiman SIP

Tags: BabiHasan NasbiKepala BabiNasbiTeror
Share199Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Halal-Babi
Nasional

Inilah Daftar 9 Produk Mengandung Babi yang di Temukan BPJPH

by liputan9news
April 27, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Badan Pengawas Obat...

Read more
PNIB

PNIB: Preman Mengintimidasi Warga dan Aparat, Indonesia Tak Boleh Kalah oleh Premanisme

April 23, 2025
Kepala Babi

Istana Terseret Teror Kepala Babi, Namun Tak Disentuh Ketika Wartawan Dibunuh

March 26, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2420
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

740
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Logo JATMAN

Dzikir Sejati tidak Butuh Sorotan Lampu

August 9, 2025
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Kesempurnaan Ajaran Agama

August 8, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In