Sumenep I LIPUTAN9NEWS
PT. Raja Kebun Indonesia (Rakesa) memberi kesempatan kerjasama dalam penanaman sejuta pohon Kelapa jenis genjah enthok, bagi warga Kangean Sumenep Madura.
Owner PT. Rakesa HRM. Khalilur R Ab. Sahlawy (Haji Lilur) menjelaskan, penawaran kerjasama usaha ini dengan beberapa konsep. Diantaranya, masyarakat menyiapkan lahan untuk penanaman Kelapa dan bibit Kelapa disiapkan Rakesa sebanyak 1 juta bibit.
“Pohon Kelapa milik rakesa, tanahnya milik masyarakat, dan buah Kelapanya dijual ke Rakesa dengam harga 100% harga pasar, tidak boleh dijual ke pihak lain,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).
Lebih lanjut, dalam konsep kerjasama ini juga, Rakesa wajib membeli buah Kelapa, pabrikasi akan dibangun Rakesa di Situbondo, Kelapa Kangean diangkut ke Situbondo, dan bila pohon Kelapanya sudah tidak produktif, maka pohon Kelapanya ditebang dan menjadi milik Rakesa.
“Rakesa dan masyarakat kembali menanam bibit Kelapa baru,” ungkapnya.
Haji Lilur, sapaannya, mengatakan, pengiriman bibit Kelapa pertama ke Bungin Nyarat Kangean akan dilakukan pada Ahad 4 Mei 2025 sebanyak 6.000 bibit Kelapa dan atau semuatnya angkutan Kapal.
“Harap siapkan lokasi penanamannya dengan jarak minimal 5 meter per pohon,” terangnya.
Menurutnya, ajakan kerjasama ini menjadi tawaran konsepsi industrialisasi berbasis kerakyatan. Sebab, dari produksi Kelapa ini nanti akan menjadi Minyak Kelapa, VCO (Virgin Coconut Oil), arang Kelapa, Gula Merah Kelapa, dan Serabut Kelapa.
“Dari sejuta pohon Kelapa di Kangean nanti bisa dibuat 5 pabrik industrialisasi, Pabrik Minyak Kelapa, Pabrik VCO, Pabrik Gula Merah Kelapa, Pabrik Arang Kelapa, dan Pabrik Serabut Kelapa,” tandasnya.