• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Hasyim Asy'ari

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 6 Bagian Ke-01)

April 29, 2025
Zakky Mubarok

Yang Diridhai dan Yang Dimurkai Oleh Allah Swt

November 25, 2025
BEM PTNU

FMN Yogyakarta Nyatakan Dukungan Penuh Atas Keputusan Syuriyah PBNU Terkait Permintaan Pengunduran Diri Gus Yahya

November 25, 2025
98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

November 25, 2025
Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

Saat Hadiri Rakornas Gercin Indonesia, Wagub Papua Ajak Bersatu Bangun Enam Provinsi di Tanah Papua

November 25, 2025
Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal)

PNIB Minta Pemerintah Indonesia Harus Tegas Menolak Reuni 212

November 25, 2025
Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

Gelombang Pembenahan NU Dimulai dari Syuriyah: FPN Nyatakan Dukungan Penuh atas Desakan Pengunduran Diri Ketum PBNU

November 25, 2025
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

Pospes Lirboyo Respon Rencana Gus Yahya untuk Islah PBNU

November 25, 2025
NU, Organisasi dan Arogansi

NU, Organisasi dan Arogansi

November 25, 2025
Ketum PBNU Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar (Instagram/@yahyacholilstaquf)

Minimnya Kehadiran Ulama dan PWNU, Kiai Imjaz: Indikasi Serius Lemahnya Dukungan Kultural dan Struktural Terhadap Kepemimpinan Gus Yahya

November 25, 2025
Foto: Ilustrasi

Menyederhanakan NU

November 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, November 25, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Ngaji Kitab

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 6 Bagian Ke-01)

Oleh: Gus Amar

liputan9news by liputan9news
April 29, 2025
in Ngaji Kitab
A A
0
Hasyim Asy'ari

KH. Hasyim Asy'ari, Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia,Pendiri Organisasi Islam Nahdlatul Ulama/Foto: Istimewa

505
SHARES
1.4k
VIEWS

Bab Enam Bagian 01

الباب السادس فى آداب العالم فى دروسه

Tentang Adab Seorang Ulama dalam Pengajarannya

اذا عزم العالم ان يحضر مجلس درسه يتطهر من الحدث والخبث ويتنظف ويتطيب ويلبس احسن ثيابه اللائقة بين اهل زمانه، قاصدا بذلك كله تعظيم العلم وتبجيل الشريعة وينوى بتعليمه التقرب الى الله تعالى ونشر العلم الشريف وإحياء دين الاسلام، وتبليغ احكام الله تعالى التى اؤتمن عليها وامر ببيانها، والازدياد من العلم بإظهار الصواب والرجوع الى الحق، والاجتماع على ذكر الله تعالى والسلام على اخوانه المسلمين والدعاء للسلف الصالحين.

Apabila seorang ulama berniat untuk menghadiri majelis pengajarannya, hendaklah ia bersuci dari hadas dan najis, membersihkan diri, memakai wangi-wangian, dan mengenakan pakaian terbaik yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat di zamannya. Semua itu ia lakukan dengan niat untuk mengagungkan ilmu, memuliakan syariat, dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala melalui pengajarannya, serta untuk menyebarkan ilmu yang mulia, menghidupkan agama Islam, menyampaikan hukum-hukum Allah Ta’ala yang telah dipercayakan kepadanya dan diperintahkan untuk menjelaskannya. Ia juga berniat untuk menambah ilmu dengan menampakkan kebenaran dan kembali kepada yang haq, berkumpul dalam rangka mengingat Allah Ta’ala, memberi salam kepada saudara-saudara sesama muslim, dan mendoakan para ulama salaf yang saleh.

BeritaTerkait:

Mbah Hasyim dan Santri Nusantara: Api Kebangsaan yang Tak Pernah Padam

Santri Menjawab: Jalan Jongkok Akulturasi Budaya dan Agama

Ijinkan Saya Ajari Anda Makna Feodalisme dan Adab Pesantren

Kisah Imam Al-Ghazali Menyapu Lantai Rumah Gurunya dengan Tangan Sendiri

واذا خرج من بيته دعا بالدعاء الوارد عن النبى صلى الله عليه وسلم، وهو اللهم انى اعوذ بك ان اضل او اضل او ازل او ازل او اظلم او اظلم او اجهل او يجهل على عز جارك وجل ثناؤك ولا اله غيرك،

Ketika keluar dari rumahnya, hendaklah ia membaca doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW:

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, menzalimi atau dizalimi, berbuat bodoh atau dibodohi. Maha mulia perlindungan-Mu, agung pujian-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

ثم يقول بسم الله امنت بالله اعتصمت بالله وتوكلت على الله ولا حول ولا قوة الا بالله اللهم ثبت جنانى وادر الحق على لسانى،

Kemudian ia berkata: “Dengan nama Allah, aku beriman kepada Allah, aku berlindung kepada Allah, dan aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Allah, tetapkanlah hatiku dan jadikan kebenaran mengalir di lisanku.”

ويديم ذكر الله تعالى إلى ان يصل مجلس التدريس.

Ia hendaknya terus berdzikir kepada Allah Ta’ala hingga sampai ke majelis pengajarannya.

فاذا وصل اليه يسلم على الحاضرين ويجلس مستقبل القبلة ان أمكن بوقار وسكينة وتواضع وخشوع متربعا او غير ذلك من الجلسات الحسنات،

Ketika sampai di sana, ia memberi salam kepada orang-orang yang hadir, lalu duduk menghadap kiblat jika memungkinkan, dengan penuh wibawa, tenang, tawadhu’, dan khusyuk, dengan duduk bersila atau posisi duduk baik lainnya.

وليصن بدنه عن الزحف عن مكانه ويديه عن العبث والتشبيك وعينيه عن تفريق النظر من غير حاجة،

Hendaknya ia menjaga tubuhnya agar tidak bergerak-gerak dari tempat duduknya, tangannya dari perbuatan sia-sia dan menyilangkan jari, serta matanya dari memandang ke sana ke mari tanpa kebutuhan.

وليباعد عن المزاح وكثرة الضحك، فانه يقلل الهيبة ويسقط الحشمة

Ia juga hendaknya menghindari bercanda dan tertawa berlebihan, karena hal itu akan mengurangi wibawa dan menjatuhkan kehormatan.

ولا يدرس وقت جوع وعطش شديدين اوهم او غضب او نعاس او فى حال برد مؤلم وحر مزعج.

Jangan mengajar ketika sedang lapar atau haus yang amat sangat, atau sedang cemas, marah, mengantuk, ataupun dalam kondisi sangat dingin atau panas yang menyusahkan.

ويجلس بارزا لجميع الحاضرين وليوقر فاضلهم بالعلم او السن او الصلاح او الشرف، ويرفعهم على حسب تقديمهم فى الامامة، ويتلطف بالباقين ويكرمهم بحسن الكلام وطلاقة الوجه وحسن مزيد الاحترام،

Dan hendaknya ia duduk di tempat yang terlihat oleh seluruh hadirin, agar semua bisa menyaksikannya dengan jelas. Ia juga harus memuliakan orang yang lebih utama di antara mereka, baik karena ilmunya, usianya, kesalehannya, atau karena kemuliaan nasabnya. Ia memberikan kedudukan yang sesuai dengan urutan mereka dalam keimaman (kepemimpinan dalam agama), dan bersikap lembut terhadap yang lainnya, menghormati mereka dengan ucapan yang baik, wajah yang ramah, dan penghormatan yang lebih sempurna.

ويقوم لاكابر اهل الاسلام على سبيل الاكرام، ويلتفت الى الحاضرين التفاتا قصد بحسب الحاجة، ويخص من يكلمه او يسأله بمزيد التفات اليه واقبال عليه وان كان صغيرا او وضيعا، فان ترك ذلك من افعال المتكبرين.

Ia juga sebaiknya berdiri untuk menyambut tokoh-tokoh besar kaum Muslimin sebagai bentuk penghormatan. Ia hendaknya menoleh kepada para hadirin sesuai kebutuhan, dan ia mengkhususkan seseorang yang mengajaknya bicara atau bertanya dengan memberikan perhatian lebih, dengan menghadapkan tubuh dan pandangannya kepada orang tersebut, meskipun orang itu masih muda atau berasal dari kalangan bawah. Sebab meninggalkan hal tersebut termasuk perbuatan orang yang sombong.

ويقدم على الشروع فى التدريس قراءة شيء من كتاب الله تعالى تبركا وتيمنا، ويدعو عقيب القراءة لنفسه وللحاضرين ولسائر المسلمين ولو اقف مكانه ان كان فى مدرسة موقوفة او نحوها جزاء لحسن فعله وتحصيلا لقصده،

Dan hendaknya ia memulai sebelum memulai pelajaran dengan membaca sebagian dari Kitab Allah Ta’ala, sebagai bentuk mengambil berkah dan harapan kebaikan. Setelah membaca, ia berdoa untuk dirinya, para hadirin, dan seluruh kaum muslimin, dan juga mendoakan orang yang mewakafkan tempatnya jika ia berada di tempat yang merupakan wakaf, seperti madrasah atau semisalnya, agar orang yang mewakafkan mendapatkan pahala atas perbuatannya yang baik dan untuk mencapai tujuan mulia dari yang mewakafkannya.

ثم يستعيذ بالله من الشيطان الرجيم ويسمى الله تعالى ويحمده، ويصلى على النبى صلى الله عليه وسلم وعلى اله وصحبه، ويترضى عن ائمة المسلمين

Kemudian ia berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, menyebut nama Allah Ta’ala, memuji-Nya, dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta kepada keluarga dan para sahabatnya, dan juga memohonkan keridhaan bagi para imam kaum muslimin.

وان تعددت الدروس قدم الاشرف فالاشرف والاهم فالاهم، فيقدم تفسير القرآن ثم الحديث ثم اصول الدين ثم اصول الفقه ثم كتب المذهب ثم النحو، ويختم الدرس بكتب رقائق ليفيد الحاضرين تطهير الباطن،

Dan apabila pelajaran yang diberikan lebih dari satu, maka hendaknya dimulai dari yang paling mulia kemudian yang mulia berikutnya, dan dari yang paling penting ke yang kurang penting. Maka dimulai dengan tafsir Al-Qur’an, lalu hadits, kemudian ilmu ushuluddin (aqidah), ushul fiqh, kemudian kitab-kitab mazhab, dan setelah itu ilmu nahwu (tata bahasa Arab). Hendaknya ia menutup pelajarannya dengan kitab-kitab yang membahas tentang kelembutan hati (raqa’iq), agar para hadirin mendapat manfaat berupa penyucian batin.

ويصل فى درسه ما ينبغى وصله ويقف فى مواضع الوقف ومنقطع الكلام، ولا يذكر شبهة فى الدين فى درس ويؤخر الجواب عنها الى درس اخر، بل يذكرهما جميعا او يدعهما جميعا لما فيه من المفسدة، لا سيما ان كان الدرس مجمع الخواص والعوام،

Dalam menyampaikan pelajaran, ia menyambung bacaan pada bagian yang memang seharusnya disambung dan berhenti pada tempat-tempat berhenti atau saat kalimat sudah selesai. Jangan sampai ia menyebutkan suatu syubhat (kerancuan atau kesamaran dalam agama) dalam pelajaran lalu menunda jawabannya ke pelajaran berikutnya. Jika ingin menyebutkan syubhat, maka harus sekaligus dengan jawabannya, atau tidak disebutkan sama sekali, karena ada potensi kerusakan, terlebih jika pelajaran itu dihadiri oleh kalangan umum maupun orang awam.

ولا يطيل الدرس تطويلا مملا ولا يقصر تقسيرا مخلا، ويراعى فى ذلك مصلحة الحاضرين فى الفائدة فى التطويل، ولا يبحث فى مقام او يتكلم على فائدة الا فى موضع ذلك فلا يقدمه عليه ولا يؤخره عنه الا لمصلحة تقتضى ذلك.

Ia tidak boleh memperpanjang pelajaran dengan panjang yang membosankan, dan juga tidak boleh memendekkannya dengan kependekan yang membuat pemahaman menjadi rusak. Hendaknya ia mempertimbangkan manfaat yang diperoleh hadirin dari panjangnya pelajaran. Ia juga tidak membahas suatu topik atau menyampaikan faedah tertentu kecuali pada tempatnya, tidak mendahulukannya dan tidak pula menundanya kecuali bila ada maslahat yang mengharuskan. Bersambung…

Agus Amar Suchaemi AlBarbasy (Gus Amar), Nyantri di Lirboyo Alumni IKAHA (UNHASY) Tebuireng Jombang.

Tags: AdabAdabul Alim wal MutaallimKH. Hasyim Asy'ariKitab Adabul Alim wal MutaallimNgaji Kitab
Share202Tweet126SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Mbah Hasyim dan Santri Nusantara: Api Kebangsaan yang Tak Pernah Padam
Opini

Mbah Hasyim dan Santri Nusantara: Api Kebangsaan yang Tak Pernah Padam

by liputan9news
October 22, 2025
0

"Perjuangan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari membuktikan bahwa semangat santri bukan hanya tentang agama, tetapi juga tentang cinta tanah air dan...

Read more
Adab Santri pada Kiai

Santri Menjawab: Jalan Jongkok Akulturasi Budaya dan Agama

October 22, 2025
Khotimi Bahri, Mudir Idaroh Syu'biyah JATMAN Kota Bogor, Jawa Barat

Ijinkan Saya Ajari Anda Makna Feodalisme dan Adab Pesantren

October 21, 2025
Ilustrasi Imam Al-Ghazali

Kisah Imam Al-Ghazali Menyapu Lantai Rumah Gurunya dengan Tangan Sendiri

October 18, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2472
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Zakky Mubarok

Yang Diridhai dan Yang Dimurkai Oleh Allah Swt

November 25, 2025
BEM PTNU

FMN Yogyakarta Nyatakan Dukungan Penuh Atas Keputusan Syuriyah PBNU Terkait Permintaan Pengunduran Diri Gus Yahya

November 25, 2025
98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

98 Resolution Network Gelar Aksi Bagikan 1000 Sembako #WargaPeduliWarga Jilid 9

November 25, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In