SURABAYA | LIPUTAN9NEWS
Peristiwa penggerebekan pengguna narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan anggota TNI di Bima Nusa Tenggara Timur (NTT) menuai beragam tanggapan. Kepala BNN Komjend Marthinus Hukom mengapresiasi aksi anggota TNI tersebut dengan tetap mengingatkan prosedur yang benar dalam sebuah penggerebekan.
Peristiwa tersebut mengundang respon Ketua Umum PNIB Gus Wal, yang juga penggiat anti Narkoba, Intoleransi, Khilafah dan Terorisme. Ia memberikan tanggapan senada dengan kepala BNN.
“Bahwa Narkoba adalah kejahatan ekstra ordinary yang merusak generasi muda. Dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam memberikan laporan informasi bahkan kalau perlu menindak. Namun dalam aksi penindakan tidak bisa dilakukan sembarangan dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah” ujar Gus Wal dalam keterangan pres yang diterima awak media, Kamis (08/05/2025).
Dalam proses penangkapan pelaku narkoba ada prosedur yang harus dipatuhi sesuai yang telah ditetapkan oleh BNN. Menurut Gus Wal, hal tersebut merupakan kewenangan mutlak BNN sebagai aparat pemberantas narkoba.
“Aksi penggerebegan di Bima NTT oleh anggota TNI secara spirit pemberantasan narkoba sudah benar. Namun hendaknya senantiasa berkoordinasi dengan BNN. Tujuannya untuk menghindari salah tangkap sekaligus upaya pengembangan kasus lebih mendalam lagi” jelas Gus Wal.
Semetara itu, Kepala BNN dalam keterangan pers menyebut tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing adalah prosedur yang harus dihormati. Pelaku narkoba yang terdiri dari pemakai, pengedar, bandar dan produsen memiliki cara tersendiri dalam proses pengungkapannya.
“BNN lebih fokus kepada pengungkapan bandar, pengedar dan produsen narkoba. Pelaku dengan latar belakang beragam, bisa dari pengusaha artis ataupun kedekatan dengan tokoh penting bahkan oknum TNI/Polri butuh institusi yang netral. Kuncinya adalah koordinasi, bukan main tangkap sendiri yang akan menimbulkan dugaan over kewenangan. tegasnya.
Gus Wal juga menegaskan bahwa Narkoba, terorisme, khilafah, Intoleransi dan radikalisme adalah musuh kita bersama.
“Keutuhan bangsa dipertaruhkan dalam memberantas kejahatan global lintas bangsa, sosial antar generasi tersebut” pungkasnya.
Excellent post. I was checking constantly this blog
and I am impressed! Extremely useful info particularly the last part 🙂 I care for
such information a lot. I was seeking this certain info for a very long
time. Thank you and good luck.