Jakarta, Liputan9 – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) melalui Divisi Usaha bekerja sama dengan PT. Digital Muslim Global menghelat acara peluncuran wajah baru startup aplikasi Muslimapp.id, di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin kemarin (12/4).
Dalam acara yang bertema “Islam Indonesia Road to Digital Platform”, Ketua LD PBNU KH. Agus Salim HS mengatakan, saat ini NU telah ikut serta mengisi ruang-ruang teknologi informasi secara massif. Hal ini ditandai dengan adanya platform-platform digital yang dimiliki NU.
“Seperti NU Online, TV NU, NU Channel, dan Lembaga Dakwah PBNU, tidak mau ketinggalan juga mempunyai media publikasi khusus yaitu Dakwahnu.id sebagai media resmi Lembaga Dakwah PBNU yang tujuannya adalah untuk mempublikasikan semua kegiatan dakwah NU dari tingkat pusat sampai ke daerah,” kata Kiai yang akrab disapa Abi dalam keterangan tertulis, Selasa (13/4).
Dengan hadirnya media-media yang dimiliki oleh NU, maka arus informasi telah diwarnai oleh konten-konten keislaman yang ramah dan menyejukkan.
“Kalau dulu medsos dikuasai konten-konten yang sangar, maka sekarang telah berubah dengan Islam yang berbinar,” ucap Abi.
Tidak hanya itu, NU harus punya platform yang mumpuni dan bisa bersaing dengan platform digital lainnya yang sekaligus bisa mengoordinir konten-konten dakwah. Dalam hal ini, Muslimapp.id yang merupakan aplikasi startup keislaman karya anak bangsa hadir untuk mengisi ruang tersebut.
“Muslimapp.id hadir untuk melayani kebutuhan umat Islam Indonesia dalam hal beribadah maupun aktivitas sosial lainnya, termasuk menyajikan pembelajaran keislaman dengan mengedapankan Islam wasathiyah, toleran, dan damai,” ujar Abi.
Dia berpesan agar terus mengembangkan fitur-fitur baru untuk menunjang kebutuhan muslim Indonesia dalam mempelajari Islam, terutama berkaitan dengan konten-konten dakwah yang ramah melaui media sosial yang ada.
Tidak hanya itu, Muslimapp.id juga harus mampu memberikan akses dan kemudahan terkait informasi digital yang bisa dimanfaatkan secara finasial. Karena bumbu dari perkembangan teknologi informasi adalah ekonomi.
Abi berharap dengan adanya kerja sama antara LD PBNU dengan Muslimapp.id ini dapat menggairahkan semangat kiai-kiai NU, khususnya yang ada di LD PBNU. Selain itu, Muslimapp.id ini juga akan memudahkan sinergitas antar media-media di PBNU.
“Kalau kemarin kita menyadari semua pengurus LDNU punya konten sendiri-sendiri, sekarang sudah ada medianya. Tinggal kita mau berjuang saja, berusaha apa tidak. InsyaAllah sejahtera pun akan mengikuti,” ucap Abi.
Kemudian, Abi menjelaskan bahwa kerjasama LD PBNU dengan MuslimApp.id ini merupakan solusi tepat yang ditawarkan kepada pengurus, dan termasuk dalam hijrah yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya QS. At-Taubah ayat 20: “Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan”.
“Orang-orang beriman itu adalah orang yang mau hijrah, mau berjuang agar sifat-sifat yang buruk ditinggalkan, meraih sifat baik saja dan mau berjuang untuk ekonomi,” jelas Abi.
Mudah-mudahan kerjasama ini akan membawa manfaat barokah khusunya para kiai NU,” tutup Kiai Agus Salim menambahkan. (Red)