• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Kiai Said: Pemerintah Harus Tuntaskan Agenda Resolusi Konflik Agraria dan Sumber Daya Alam

Kiai Said: Pemerintah Harus Tuntaskan Agenda Resolusi Konflik Agraria dan Sumber Daya Alam

November 8, 2023
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Sunday, June 15, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kiai Said: Pemerintah Harus Tuntaskan Agenda Resolusi Konflik Agraria dan Sumber Daya Alam

liputan9news by liputan9news
November 8, 2023
in Uncategorized
A A
0
Kiai Said: Pemerintah Harus Tuntaskan Agenda Resolusi Konflik Agraria dan Sumber Daya Alam

KH. Said Aqil Siroj, Ketua Umum LPOI dan Ketua Dewan Pembina LADISNU/Foto: Liputan9news

513
SHARES
1.5k
VIEWS

Jakarta, LIPUTAN9.ID – Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) peringatkan pemerintah. Seiring meningkatnya suhu politik dan ketegangan antar kontestan politik ditengah momentum pesta demokrasi.  Pemerintah juga harus menuntaskan agenda kerakyatan dan kebangsaan yang belum tutas. Utamanya terkait dengan agenda Resolusi Konflik Agraria dan Sumberdaya Alam.

Ketua Umum LPOI Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA, dalam keterangan persnya pada momentum “Halaqoh Fiqih Agraria dan sumberdaya Alam” menyampaikan; “Konflik Agraria dan Sumberdaya Alam masih menjadi “Api Dalam Sekam” yang sangat rentan, mudah tersulut dan membara kapan saja, serta akan mudah menggurita menjadi problematika kerakyatan dan konflik sosial yang berkepanjangan.

“Bahkan lebih jauh lagi, bila tidak terkelola dengan baik, Konflik Agaria dan Sumberdaya Alam dapat menjadi komoditas politik yang rentan untuk diperdagangkan dan atau dimainkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan tanpa ada penyelesaian secara tuntas dan signifikan,” ucapnya seperti dalam rilis LPOI yang diterima Liputan9.id, Rabu (11/11/23).

BeritaTerkait:

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Tashoruf Imam atas Rakyat, Kritik Siyasah Pemerintahan Yang Sah

Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025

Kiai Said Aqil Siroj yang juga Anggota Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) menegaskan; “Tanah, Air dan Sumberdaya Alam adalah anugerah Tuhan yang harus dikelola dan didistribusikan secara adil dan merata oleh Negara untuk kemakmuran rakyat dan kedaulatan Negara, hal ini selaras dengan amanat Undang Undang Dasar 1945 Pasal 33 Bahwa Bumi, Air dan Kekayaan Alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Negara tidak boleh tunduk dan kalah dengan siapapun dalam mengelola Tanah, Air dan Sumberdaya Alam.

Menurutnya, penyelenggara Negara Tidak boleh melakukan Pembiaran, bahkan tidak boleh menyerahkan dan atau menyerah kepada “Kelompok Kelompok Oligarki yang Rakus Lahan”, yang terus menerus menghalalkan berbagai cara untuk mengakuisisi tanah dan atau lahan lahan strategis hanya demi dan untuk memenuhi ambisi dan kepentingannya serta merugikan rakyat dan Negara.

Lebih jauh lagi, Negara Sebagai pemilik sah atas legalitas suatu tanah dan lahan, Negara tidak boleh menjadi lemah dan tidak boleh mengalah terhadap berbagai upaya penyerobotan Tanah Milik Negara yang dilakukan secara terstruktur dan massif telah nyata nyata merugikan negara dan atau masyarakat yang ada didalamnya. Penyelenggara Negara harus Bertindak Tegas dan memulihkan wibawa Negara dan memihak kepada kebenaran dan keadilan.

“Secara Fiqih “Haram Hukumnya dan Dzolim Statusnya, Bila ada Penyelenggara Negara yang menindas Rakyat, Memihak Kelompok Kelompok Oligarki Rakus Lahan dan membiarkan Konflik Agraria serta sumberdaya Alam berlarut larut tanpa penyelesaian,” papar Kiai Said yang juga Dewan Pembina LADISNU.

“Kita tengah masuk pada Fase “Darurat Resolusi Konflik Agraria dan Sumberdaya Alam ditengah Kontestasi Politik”. Pembiaran serta sikap acuh tak acuh terhadap penanganan konflik agraria dan sumberdaya alam akan mensuburkan benih benih ketidakpercayaan rakyat terhadap penyelenggara Negara yang berpotensi dan sangat mungkin akan berdampak pada social disorder dan ketidakstabilan sosial. Resolusi Konflik Agraria dan Sumberdaya alam harus menjadi prioritas bagi penyelenggara Negara di akhir Periode ini,” imbuh Kiai Said.

Selanjutnya, penyelenggara Negara dan Masyarakat Tidak Boleh Lengah dan harus Bersama sama mengkaji secara kritis dan bertanggung jawab atas realitas konflik agraria dan sumberdaya alam. Mencarikan Soft Solution dan smart action dalam menyelesaikan sengketa agraria dan sumberdaya alam harus disegerakan. Pekerjaan Rumah Para Penyelenggara Negara masih banyak yang harus dituntaskan, sehingga dapat mengakhiri Periode pembangunan kali ini dengan Khusnul Khotimah dan tidak meninggalkan beban di masa depan.

“Telah banyak Kebijakan, Peraturan dan Perundang Undangan dibuat terkait dengan agenda reforma Agraria dan pengelolaan sumberdaya alam, tapi sayangnya masih belum bisa ditegakkan seadil adilnya dan masih hanya menjadi macan kertas yang belum bisa dipatuhi dan atau dijalankan dengan sebaik baiknya oleh para penyelenggara negara,” Tutur Kiai Said yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqofah.

“Berbagai contoh yang masih hangat, Berbagai Kasus dan Konflik Agraria di Kota Bandung Semisal, banyak yang belum terselesaikan dengan baik dan menyisakan konflik berkepanjangan. Bahkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI Komisi II) Menindaklanjuti berbagai pengaduan rakyat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik pada tanggal 7 November 2023 Kemarin di kantor BPN Kota Bandung. Dan masih banyak kasus kasus lain di tempat berbeda yang juga sangat membutuhkan perhatian serius dari penyelenggara negara dan tidak boleh diabaikan,” Lanjut Kiai Said menjelaskan.

Mengakhiri pernyataanya Prof DR. KH. Said Aqil Siroj, MA menyampaikan “LPOI dan LPOK akan senantiasa konsisten mengawal agenda agenda kerakyatan kedepan, senantiasa siap mengkritisi dan memberi solusi yang diperlukan atas berbagai problematika kerakyatan dan kebangsaan serta kenegaraan, khususnya dalam mengawal resolusi konflik agraria dan sumberdaya alam.

“Saya mengajak seluruh bangsa Indonesia khususnya para politisi para kandidat Capres Cawapres dan kontestan politik untuk lebih peduli dan peka pada Issu Agraria dan Sumberdaya Alam, serta mengajak semua pihak untuk bersama sama berdoa “Semoga Bangsa Indonesia senantiasa dilindungi Allah SWT dan Kita semua mampu melewati berbagai kemungkinan turbulensi politik dan pemilu berjalan dengan aman damai dan Sentosa,” harapnya dalam doa. (Ai)

Tags: AgrariaKH. Said Aqil SirojKonflikPemerintah
Share205Tweet128SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

BEM PTNU
Nasional

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

by Karno Syarifudinsyah
June 13, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara, menyampaikan seruan terbuka kepada Pemerintah Republik Indonesia....

Read more
Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

March 30, 2025
Tashoruf Imam atas Rakyat, Kritik Siyasah Pemerintahan Yang Sah

Tashoruf Imam atas Rakyat, Kritik Siyasah Pemerintahan Yang Sah

March 23, 2025
Sidang Isbat

Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025

March 22, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2397
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

733
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In