Jakarta, Liputan9.id – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, ada satu kata yang ditakuti sekaligus disenangi oleh para pejabat. Kata itu adalah “Viral”.
“Yang disenangi itu, viral positif, dan yang ditakuti itu viral negatif,” kata Dani Ramdan saat menjadi pembicara di acara Talkshow “Obrolan Viral” Festival Literasi Digital Jawa Barat tahun 2022, yang disiarkan live melalui channel youtube Humas Jabar, dari Gedung Sate Bandung, pada Sabtu (08/10/2022) sore.
Terkait berita-berita yang mewarnai jagat sosial media, Dani menyebutkan, berita yang biasanya viral di Kabupaten Bekasi adalah ketika ada pejabat yang berani menegakkan aturan.
“Misalnya kita menutup tempat hiburan yang melanggar aturan, itu bisa viral. Atau kita menutup pabrik yang mencemari lingkungan. Artinya masyarakat mengapresiasi dan memberi perhatian lebih ketika ada pejabat yang berani menegakkan aturan,” ujarnya.
Dari fenomena viral tersebut, Dani Ramdan menangkap ada pesan dari netizen atau masyarakat, bahwa pemerintah harus bekerja dan komitmen untuk menegakkan aturan.
“Tapi ada juga viral yang lain, yaitu ketika ada jalan yang ditanami pohon pisang, gara-gara puluh tahun jalan itu tidak diperbaiki oleh pemerintah, nah itu yang harus dihindari,” ungkapnya.
Tapi sisi positif dari berita viral yang negatif itu, Dani Ramdan mengatakan, dirinya mendorong para kepala dinas untuk bekerja lebih cepat dalam mengatasi permasalahan di tengah masyarakat. (GF)