Bekasi, Liputan9.id – Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Bangsa menggelar kegiatan seminar Nasional untuk membangun Pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) yang berlangsung di Aula Universitas Pelita Bangsa di Cikarang Selatan pada Sabtu, (24/12/22).
Acara tersebut dihadiri Rektor Universitas Pelita Bangsa Hamzah M. Mardi Putra, para Dosen PGSD serta mahasiswa dari berbagai kalangan prodi.
Kaprodi PGSD Universitas Pelita Bangsa Titin Sunaryati mengatakan, calon guru juga harus sering menambah wawasan serta melakukan refleksi terhadap output yang dihasilkan agar tetap dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
“Apabila animo serta kepercayaan masyarakat tinggi terhadap madrasah, maka jumlah siswa yang ingin bersekolah di madrasah akan selalu meningkat setiap tahun,” katanya.
Titin mengatakan, Pembelajaran abad 21, adalah isu yang cukup menarik dan selalu jadi perbincangan publik termasuk dunia pendidikan saat ini, baik lembaga pendidikan negeri maupun lembaga pendidikan swasta, baik di level global, nasional, lokal dan di satuan pendidikan.
” Isu pembelajaran abad 21 ini, adalah upaya merespon tantangan dunia yang saat ini pada atmosfir abad 21 yang penuh dengan kecepatan yang berbasis tehnologi dan informasi sehingga berimplikasi pada pola hidup manusia,” ungkapnya.
Narasumber seminar nasional M. Syarif Sumantri, menambahkan, cara yang efektif dengan pernah pendekatan mental state, karena itu adalah pendekatan dengan mengoptimalkan potensi terdalam diri manusia yang sudah menjadi fitrah semua orang, yaitu: Emosi, Niat, Kehendak dan Pengetahuan/Kepercayaan.
” Yang kedua dengan secara pendekatan language, karena pendekatan pembelajaran dengan positivitas berbahasa yang dimiliki oleh semua orang. Sehingga melalui pendekatan mental state dan positivitas bahasa ini diharapkan menjadi metode baru oleh guru dalam merancang, melaksanakan serta mengevaluasi pembelajaran,” ungkapnya.
Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kota Bekasi Marwah Zaitun mengatakan, Peran calon guru itu harus cepat karena pada era 4.0 selalu dituntut untuk instan oleh karena itu pada saat ini dunia pendidikan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin canggih.
“Betul, ini sesuai dengan perkembangan jaman, calon guru itu semua di tuntut untuk memberikan pembelajaran yang efektif kepada peserta didik, dengan cara memanfaatkan teknologi yang canggih seperti sekarang ini, ” terangnya. (SNF)
Kontributor : Siska Nur Fadillah (Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa)