Jakarta, Liputan9.id – KH Abbdullah Syaukat Siradj Wafat di Mekah Al Mukarramah, Kamis, (13/10), 17 Rabiul Awal 1444 H. Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) KH Agus Salim HS, ucapkan belasungkawa.
Kiai Agus menyampaikan, beliau adalah cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Nawawie bin Noerhasan, Sidogiri.
“Atas wafatnya alamarhum di tanah suci, saya turut berbelasungkawa, Innalillahi wainna ilaihi rajiun, semoga Allah jadikan akhir hayatnya husnul Khotimah,” Kiai Agus, Imam Khususiyah TSQN, panjatkan doa.
Sementara itu KH Abdul Muiz Ali, alumni Pondok Sidogiri menyampaikan kepada redaksi liputan9.id, tentang keinginan beliau yang ingin seperti KH Maimun Zubair.
“Beberapa hari sebelum wafat, menurut salah satu santrinya, KH. Abdulloh Syaukat Siroj pernah menyampaikan, Aku Pingin Koyo Mbah Maimun (Saya ingin seperti Maimun), yaitu KH. Maimun Zubair, ulama masyhur pengasuh pondok pesantren Sarang Rembang yang wafat di Makkah beberapa tahun yang lalu,” tulisnya melalui pesan singkat.
Kia muiz mengatakan bahwa Kiai Abdullah wafat pada saat menjalankan ibadah umrah.
“Rencananya selesai ibadah umrah KH. Abdulloh Syaukat Siroj ingin menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad sekaligus Haul Masyayikh Sidogiri yang diselenggarakan oleh IASS (Ikatan Alumni Santri Sidogiri) Cabang Arab Saudi,” Kiai AMA, menceritakan.
KH Abdullah Syaukat Siradj, wafat pada hari Kamis sore waktu Arab Saudi, atau malam Jum’at waktu Indonesia bersamaan dengan hari Haul Abanya, yaitu KH. Sirojul Millah Waddin bin KH. Nawawi bin Noerhasan, tutup Kiai AMA. (*)