• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Nishfu Sya’ban, Keutamaan-keutamaannya, dan Lebaran Malaikat

Kuwalat Pada Habib, Membius dan Matikan Nalar

July 10, 2023
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kuwalat Pada Habib, Membius dan Matikan Nalar

Oleh: KHM. Hamdan Suhaemi

liputan9news by liputan9news
July 10, 2023
in Uncategorized
A A
1
Nishfu Sya’ban, Keutamaan-keutamaannya, dan Lebaran Malaikat

KHM. Hamdan Suhaemi, Wakil Ketua PW GP Ansor Banten, Ketua PW Rijalul Ansor Banten, Sekretaris komisi Haub MUI Banten, dan Sekretaris Tsani Idaroh wustho Jam’iyah Ahlith Thoriqah Mu’tabaroh An-Nahdliyah Jatman Banten.

556
SHARES
1.6k
VIEWS

Dasar Cinta

Mungkin hanya warga NU dari umat Islam lainnya yang cinta kepada golongan Habaib, apapun marga habibnya. Begitu tulus kecintaan itu karena diajarkan, dibimbing oleh ulama-ulama kita, kenapa kemudian cinta habib jadi tradisi yang sulit dihilangkan?.

Akarnya jelas, taat dan cinta pada Rosulullah S.a.w dan ahli baitnya. Sesuai petunjuk al-Quran dan hadits, seperti termaktub dalam surat al-Ahzab ayat 33, dan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Thabrani, Imam Abu Ya’la yang sanadnya berasal dari Ummi Salamah.

Dalam riwayat Zaid bin Arqom, seperti yang dijelaskan dalam kitab ” al-Ajwibah al-Gholiyah ” hlm. 192-193, bahwa Rosulullah S.a.w telah mengingatkan tentang ” tsaqolaini ” agar tidak ditinggalkan, yaitu kitab Allah sebagai petunjuk dan cahaya kebenaran, yang kedua adalah ahli bait, siapa ahli bait itu? Rosulullah menegaskan bahwa ahli bait itu orang yang diharamkan menerima sedekah, diantaranya adalah Sayidina Ali bin Abi Thalib, Sayidah Fathimah Az Zahra, Sayidina Hasan dan Sayidina Husein. Tetapi di lain pendapat bahwa ahli bait itu adalah keluarga Sayidina Ali bin Abi Thalib, keluarga Sayidina Aqil, keluarga Sayidina Ja’far dan Keluarga Sayidina Abbas.

BeritaTerkait:

Jejak Tinta Para Ulama (Ketika Keterbatasan Melahirkan Karya)

Ketua PCNU Jakarta Utara Ajak Umat Jaga Keamanan dan Ketenangan dalam Aksi Demonstrasi

Tokoh Agama dan Ulama Bekasi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas dan Hindari Tindakan Anarikis

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

Berita Terkait:
Menanggapi Kajian Sunah Wahabi
Berbuat Bid’ah dengan Menuduh Bid’ah Lainnya
Tinjauan Nasab, Ijtihad Menjaga Kemuliaan Keturunan Mulia

Lalu, apakah ahli bait itu kini termasuk dzuriyatnya, seperti Bani Hasani dan Bani Husaini. Ini sudah dijelaskan oleh Syaikh al-Allamah Syamsudin al-Wasithi dalam kitabnya ” Majma’u al-Ahbab “.

الحقنا بذرية نبينا صلى الله عليه وسلم من قبل امنا فاطمة رضي الله عنها

Artinya: Telah dicantumkan di dalam dzuriyatnya Nabi S.a.w itu dari jalur ibu kita Sayidah Fathimah Radliya Allahu Anha.

Penjelasan Syaikh Syamsudin al-Wasithi ini menafsirkan surat al-An’am ayat 84-85.

ومن ذريته داود و سليمان و ايوب و يوسف و موسى و هرون وكذلك نجزى المحسنين، و زكريا و يحيى و عيسى والياس.

Selain itu ada ahli tafsir yang menjelaskan surat Ali-Imron ayat 61 sebagai berikut.

لما نزلت هذه الآية دعا رسول الله صلى الله عليه وسلم عليا و فاطمة و الحسن و الحسين رضي الله عنهم فاحتضن الحسين أخذ بيد الحسن و مشت فاطمة خلفه و علي خلفهما. وقال اللهم هؤلاء اهلي.

Bahwa Rosulullah mengakui Ali, Fathimah, Hasan, Husain. Mereka adalah sebagai ahli baitnya.

Kemudian, Kecintaan kita pada ahli bait berdasarkan hadits Rosulullah S.a.w yang telah diriwayatkan Ibnu Abbas r.a.

وعن ابن عباس أن النبي صلى الله عليه وسلم قال أحبوا الله لما يغذوكم بل من نعمه و احبوني لحب الله و أحبوا أهل بيتي لحبي

Artinya: Cintailah Allah karena apa yang Dia beri penghidupan kepadamu, melainkan karena kasih karunia-Nya, dan cintailah aku karena cinta kepada Allah, dan cintailah ahli baitku karena cinta kepadaku.

Memanfaatkan Dalil

Kita warga NU sudah terbiasa mahabbah pada dzuriyat Nabi karena berdasarkan dalil, dan dalil itu yang jadi dasar kecintaan kita pada Nabi, ahli bait dan keturunannya. Ini yang kemudian dimaksud memanfaatkan hadits di atas sebagai dasarnya kita cinta itu.

Tetapi, ini justru dimanfaatkan oleh yang merasa menjadi dzuriyatnya Nabi Muhammad S.a.w, bahkan dengan hadits riwayat Ibnu Abbas itulah jadi senjata untuk menipu, membohongi, memeras dan mengancam kita dengan kata-kata kuwalat dan dilaknat jika membenci mereka.

Keadaan ini sudah lama terbenam di alam pikiran kita umat Islam khusus warga NU dan seolah jadi pembenaran atas perbuatannya yang menghisap dan memeras karena berlindung di hadits itu. Sekali lagi perbuatan memeras, menghisap, membohongi, dan melecehkan terhadap saudara saudara kita umat Islam yang dilakukan oleh oknum HABIB maka tidak boleh ragu untuk mengatakan berengsek dan bejad mungkarat, bahkan harus tegas melawannya. Tidak perlu takut pada ancaman kuwalat atau laknat Allah yang diucapkan mereka yang mengaku habib.

Sebab, dzuriyat Nabi adalah saadatu al-asyraf ( orang mulia yang dimuliakan) yaitu manusia yang punya budi pekerti yang bagus, dan juga termasuk asyrafu al-mafakhir ( orang mulia yang diagungkan) karena mereka hidup menjalankan aturan hukum syariat dan batasan-batasan hukumnya, mereka pun mempunyai pemikiran dan kewaspadaan mata hati.

Maka tidak mungkin orang yang mengaku habib justru melanggar apa yang sudah jadi ketentuan bahwa dzuriyat Nabi pasti tidak gegabah melanggar syari’at Islam. Jika merampas, membohong, melecehkan, dan menghina umat datuknya, maka itu artinya telah keluar dari intisab dan irtibath mereka dari Nabi Muhammad S.a.w.

Intinya, menjadi dzuriyatnya Nabi Muhammad S.a.w itu berat, tidak sembarangan karena oleh Nabi dikatakan mereka ahli bait dan dzuriyatnya adalah rahmat dan barokah dari Allah S.w.t. jika subjek yang mendapatkan keberkahan lalu kemudian disalahgunakan itu artinya bukan Rahmat tapi azab, bukan barokah lagi tapi kesengsaraan.

Itu artinya siapa yang kuwalat, kita kah yang mencintai ahli bait dan dzuriyatnya itu dengan tulus ikhlas tanpa benci sedikitpun, ataukah mereka para dzuriyat yang mengaku habib tersebut yang kuwalat? Jawabnya lihat siapa yang melanggar hukum syariat, siapa pula yang menjauhi batasan batasan hukumnya, bukankah yang membohongi, menipu, merampas, melecehkan terhadap saudaranya sesama Islam itu diartikan sebagai melanggar syari’at dan adab yang diajarkan Nabi S.a.w, maka yang mendapat azab dan malapetaka atau kuwalat tentulah mereka.

Islam, ajaran yang menghormati manusia dan menghargai kemanusiaan manusia. Anjuran merawat alam, memeliharanya dan alam adalah anugerah Allah yang terbesar. Karena itu Islam adalah rahmatan lil alamin. Kita muslim dengan muslim lainnya adalah sama di mata Allah, tidak ada yang lebih mulia kecuali kemuliaan seorang muslim itu didasarkan ilmu dan ketaqwaan. Kepada merekalah kita memuliakan.

Akhir Kalimat

Ketakutan atas kebenaran tidak perlu jadi alasan, karena keberanian untuk kebenaran adalah kewajiban. Meski keberanian itu sedikit manusia, tapi itu suluh yang tak boleh padam.

KHM. Hamdan Suhaemi, Pengajar Pesantren Ashhabul Maimanah Sampang Susukan Tirtayasa Serang, Wakil Ketua PW GP Ansor Banten, Ketua PW Rijalul Ansor Banten, Sekretaris komisi Haub MUI Banten, dan Sekretaris Tsani Idaroh wustho Jam’iyah Ahlith Thoriqah Mu’tabaroh An-Nahdliyah Jatman Banten.

Tags: Cinta KasihHabibKHM Hamdan SuhaemiUlama
Share222Tweet139SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Jejak Tinta Para Ulama (Ketika Keterbatasan Melahirkan Karya)
Opini

Jejak Tinta Para Ulama (Ketika Keterbatasan Melahirkan Karya)

by liputan9news
October 13, 2025
0

" Setiap huruf dalam manuskrip kuno itu adalah jejak perjuangan, doa, dan ketulusan. Dari keterbatasan mereka lahir kelimpahan yang tak...

Read more
Ketua PCNU Jakarta Utara Ajak Umat Jaga Keamanan dan Ketenangan dalam Aksi Demonstrasi

Ketua PCNU Jakarta Utara Ajak Umat Jaga Keamanan dan Ketenangan dalam Aksi Demonstrasi

September 8, 2025
KH Agus Salim HS

Tokoh Agama dan Ulama Bekasi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas dan Hindari Tindakan Anarikis

September 1, 2025
Ayik Heriansyah: Doktrin al Wala wal Bara Sebabkan Prasangka Buruk Terhadap Umat Islam

Jangan Su’uzhan kepada Ulama yang Dekat dengan Pengauasa

August 8, 2025
Load More

Comments 1

  1. Pingback: Pribumi Melawan Belenggu - Liputan 9

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In