KABUPATEN BEKASI, LIPUTAN9.ID – Pemerintah Kabupaten Bekasi melaui Disbubpora dan Kontingen National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) melepas sebanyak 9 Atlet untuk menghadapi Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) III Jawa Barat 2023.
Pelepasan tersebut oleh Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo serta Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Disbubpora Kabupaten Bekasi Yudi Candra Permana di Stadion Wibawamukti Cikarang pada Senin (25/6/2023).
Peparpeda Jabar 2023 akan berlangsung selama 3 hari dari 26 hingga 28 Juni 2023 dengan tuan rumah Kabupaten Garut.
Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Disbubpora Kabupaten Bekasi Yudi Candra Permana mengatakan, bahwa atlet yang diturunkan di Peparpeda III Jabar 2023 merupakan hasil seleksi ketat dengan kriteria yang diinginkan.
“Atlet-atlet pelajar yang dikirimkan ke Peparpelda Jabar 2023 adalah hasil seleksi yang digelar beberapa waktu lalu. 24 atlet yang terpilih juga menjadi proyeksi untuk menghadapi Peparda tahun 2026 di Kota Bogor,” katanya.
Yudi mengatakan, dari lima cabang olahraga yang akan di pertandingan, Kabupaten Bekasi tidak mengikuti hanya satu cabang olahraga yaitu Catur, sedangkan empat Cabor yang mengikuti diantara Atletik, Renang, Bulutangkis dan Tenis Meja.
“Target kita adalah untuk mencapai medali sebanyak-banyaknya di kegiatan Peparpeda ke III, saya sangat yakin para atlet kita bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan Juara umum,” terangnya.
Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo mengatakan, Kabupaten Bekasi memiliki tradisi juara umum pada tiap even olahraga, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Bahkan, tidak sedikit atlet asal Kabupaten Bekasi yang berhasil meraih juara di tingkat internasional.
“Contohnya kemarin kita mendapatkan juara umum dengan even Peparda, nah saya yakin kami bisa mendapatkan yang terbaik untuk mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di tingkat Jawa Barat maupun Nasional,” terangnya.
Kardi mengatakan, ajang kejuaraan PEPARPEDA ini sebagai momentum untuk menggali dan mengasah potensi anak didik.
“Momentum ini juga untuk menggali potensi anak didik yang menjadi modal penting bagi kesinambungan masa depan. Kemampuan soft skill menjadi hal yang tidak kalah penting salah satunya dalam hal ini adalah kemampuan yang dimiliki dalam bidang olahraga,” ungkapnya.