Jakarta, Liputan9.id – KH. Jamaluddin F. Hasyim selaku tuan rumah merasa bahagia dan bersyukur para ulama, para guru dan para hadirin hadirat bisa berkumpul pada haul ke-35 Almagfurlahu KH. M. Hasyim Adnan, Jum’at (10/2/23).
Acara ini dihadiri pula oleh ketua umum LADISNU, KH. Agus Salim HS, Sekjend LADISNU, Ir. H. Darma Azwan dan beberapa Pimpinan Pusat LADISNU lainnya.
“Alhamdulillah pelaksanaan haul kali ini dilaksanakan beberapa serangkaian kegiatan. Diawali hari rabu kemarin, kita melaksanakan ziarah ke makam armarhum di Karet 5. Kebetulan beliau dimakamkan disana, begitu juga ibunda kami HJ. Khairunnisa,” ungkap Kiai Jamal dilansir dari facebook Ma’had Aly Al Aqidah Al Hasyimiyyah Jakarta.
Selanjutnya, Kiai Jamal menuturkan bahwa pada rabu siang juga dilakukan khataman Al Quran yang ditutup oleh Kiai Abdul Karim, Qori Internasional.
Sedangkan hari kamis dilaksanakan khataman kitab, yaitu Kitab Al-Arba’in Al-‘Ajluniyah dan Bidayatul Hidayah. Yang pertama adalah kitab hadits dan yang kedua kitab tasawuf, karangan Imam Al Ghazali.
“Dalam rangkaian peringatan Haul Almaghfurlah KH Hasyim Adnan, alhamdulilah telah dilaksanakan Khataman Kitab Al-Arba’in Al-‘Ajluniyah dan Bidayatul Hidayah bersama KH Ahmad Marwazie Al Bantawi Al Makki (murid Syekh Yasin Al-Fadani), beserta beberapa musalsal termasuk musalsal takaran Mudd Nabawi. Diikuti tidak kurang hampir 100 asatidz dan ustadzah serta pengurus DKM beberapa masjid,” tutur Kiai Jamal Ketua Bidang Hubungan Internasional LADISNU.
Dalam kesempatan haul itu, Kiai Jamal menyebut kajian hadits, khataman hadits, begitu juga mengenang yang terkait dengan Rasullah (peringatan Isra’ Mi’raj dan puji-pujian kepada Rasul) adalah sunnah Rasulullah SAW.
“Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku ketika kerusakan ummatku, maka orang tersebut nanti akan mendapatkan pahala orang yang mati syahid. Bahkan dalam riwayat lain disebutkan 100 syahid,” pungkasnya sembari mengutip sebuah Hadits. (MFA)