Bekasi, Liputan9.id – Bupati Bekasi Pj Dani Ramdan berjanji akan menyematkan nama KH. Ma’mun Nawawi sebagai nama ruang rapat Bupati Bekasi sepertinya sudah terealisasi.
Masyarakat dan tamu yang berkunjung ke Kompleks Pemerintahan Cikarang Pusat kini bisa melihat nama KH Raden Ma’mun Nawawi terpampang di depan ruang rapat bupati yang terletak di Lantai 2 Kantor Bupati Bekasi.
Selain Ruang Sidang KH Raden Ma’mun Nawawi, Pemerintah Kabupaten Bekasi sebelumnya telah menyematkan nama Pahlawan Nasional asli Bekasi, KH. Noer Alie sesuai nama aula di Lantai 4 Kantor Bupati Bekasi.
Kabar akan disematkan nama KH Ma’mun Nawawi sebagai nama ruang rapat Bupati Bekasi pertama kali disampaikan Dani Ramdan, saat menghadiri Haul Almaghfurlah Mama Cibogo, KH. Raden Ma’mun Nawawi ke-47 dan Pondok Pesantren Milad Al-Baqiyatussolihat ke-84, pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
“Nama KH. Ma’mun Nawawi akan kami sematkan untuk nama Ruang Rapat Bupati Lantai 2 Kantor Bupati Bekasi yang biasa digunakan untuk rapat pimpinan dengan organisasi daerah,” kata Dani Ramdan.
Pj Bupati Bekasi mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya mengajukan KH. Ma’mun Nawawi sebagai Pahlawan Nasional. Salah satunya dengan mengusulkan nama Jalan Raya Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH. Ma’mun Nawawi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga telah menyepakati Tol Cikarang-Cibarusah dapat ditetapkan sebagai Tol KH. Ma’mun Nawawi.
“Ya, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah namanya harus tertanam di infrastruktur utama seperti jalan atau jembatan serta gedung-gedung,” ujarnya.
Ia berharap Gubernur Jabar bisa memberikan surat keputusan dan langsung meresmikan perubahan nama Jalan Cikarang-Cibarusah.
Usulan jalan provinsi di wilayah Cikarang-Cibarusah sebagai pengingat bahwa KH. Ma’mun Nawawi adalah seorang ulama yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, jelasnya.