• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

December 15, 2022
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
December 15, 2022
in Uncategorized
A A
0
UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

Illustrasi meledaknya tiga bom bunuh diri di Ibu Kota Uganda, Kampala/Foto: Wahananews

622
SHARES
1.8k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Tanggapan Gus Islah Bahrawi terhadap potongan video ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di medsos, serta kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri di halaman Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/22).

Gus Islah mengatakan, terdapat kata kunci dalam agama sehingga dimanfaatkan untuk gerakan radikalisme, intoleransi, terorisme serta paham keislaman lain yang kurang sejalan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Konsep kematian, dogma, dan membuat kekuasaan di akhir zaman,” ujarnya saat acara Halaqah Islam Wasathiyah dengan tajuk ‘Mari Kembalikan Madura yang Rendah Hati dan Penuh Toleran’ dikutip dari NU Online Jatim.

BeritaTerkait:

Apa yang Dilihat dari Salib

Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

Salafi Wahabi Tidak Suka Habaib, Gus Islah: Semua Fatwa Salafi Wahabi Adalah By Order, Sesuai Pesanan Kerajaan

Tiga hal dalam agama itu menurutnya bisa ditunggangi untuk kepentingan politik. Karena secara faktual, perbedaan itu bisa menciptakan kubu atau klaster dalam Islam yang ujung-ujungnya adalah saling menyalahkan dan saling mengkafirkan satu sama lain.

“Padahal itu semua hanya bagian dari persoalan tafsir,” kata Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme Mabes Polri itu.

Gus Islah memberikan pesan yang menohok dalam menyikapi potongan video tafsir Abdul Somad tentang pada zaman nabi memakai pedang, tetapi zaman sekarang tak pakai pedang, melainkan letupkan, ledakkan maka mati syahid, namanya حركة إستشهادية.

“Tolong hentikan membuat fatwa-fatwa yang justru memancing orang untuk ingin membinasakan orang lain, tentang Jihad Istishadiyah,” ucap alumni Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil Bangkalan ini.

Menurutnya, Islam tidak mengajarkan seperti itu. Harusnya sebagai da’i atau ustadz selayaknya memberikan kesejukan bukan menggiring kearah aksi-aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Lebih lanjut, Gus Islah mengatakan bahwa fatwa UAS tersebut justru membuat Islam identik dengan terorisme. Dia juga berpesan untuk menghentikan fatwa atau tafsir-tafsir anjuran atau penegas terhadap umat untuk melakukan aksi bom bunuh diri seperti yang terjadi di Bandung.

Sementara itu dalam potongan video yang beredar Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan Jangan katakan bom bunuh diri, حركة إنتحارية tapi katakan حركة إستشهادية gerakan mati syahid.

“حركة إنتحارية itu versi barat yang mengatakan tapi yang betul adalah حركة إستشهادية Gerakan mati syahid, bukan mati konyol. Apa dalilnya? Nabi terkepung,perang uhud kalah, perang badar menang. Perang uhud nabi terkepung, sahabat berkeliling, musuh suda dekat, masuk ke kelompok musuh pasti mati,” ulas ustadz Abdul Somad.

“Datang seorang sahabat mencabut pedangnya, masuk dia ketengah dia putar keliling, mati musuh dan diapun mati. Itu dalil حركة إستشهادية. kalau saya masuk ke kelompok, bergejolak nanti PKI, PKI sudah datang, datang seorang dia ambil cabut pedangnya 99.9 % dia masuk pasti mati. Tapi dengan masuknya dia kesitu gentar musuh otomatis mati. Pada zaman nabi memakai pedang, tetapi zaman sekarang tak pakai pedang, letupkan, ledakkan , mati syahid, namanya حركة إستشهادية,” imbuhnya. (MFA)

Tags: Bom Bunuh DiriGus IslahLedakan BOMUAS
Share249Tweet156SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

Salib
Uncategorized

Apa yang Dilihat dari Salib

by Abdus Saleh Radai
December 25, 2023
0

Bandung, LIPUTAN 9 Dua sisi yang perlu kita cermati dari jawaban Ust. Abdul Shomad (UAS) dari video ceramahnya yang dilaporkan...

Read more
Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

September 20, 2023
Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

May 23, 2023
Salafi Wahabi Tidak Suka Habaib, Gus Islah: Semua Fatwa Salafi Wahabi Adalah By Order, Sesuai Pesanan Kerajaan

Salafi Wahabi Tidak Suka Habaib, Gus Islah: Semua Fatwa Salafi Wahabi Adalah By Order, Sesuai Pesanan Kerajaan

February 20, 2023
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In