• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

December 15, 2022
Heru siswanto

Kebodohan yang Terorganisir

May 24, 2025
Marus Amin

Hadiri Anugerah Syiar Ramadan 2025, Kiai Maruf: Tayangan Ramadan Harus Jaga Pola Pikir Umat dan Perilaku Menyimpang

May 24, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
Haji Lilur

Situbondo Darurat Korupsi, Haji Lilur Serukan LBH GKS BASRA dan GP SAKERA Lakukan Perlawanan dan Edukasi Anti Korupsi

May 22, 2025
Ade Kunang

Dampak Kebakaran Pasar Bojong, Pemkab Bekasi Prioritaskan Pemulihan dan Revitalisasi Pasar

May 23, 2025
Amany Lubis

Viral Kasus Inses, Amany Lubis: MUI ada Opsi Hukuman Mati untuk Pelaku

May 22, 2025
KH. Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah

Ketua MUI Setuju Wacana Pemangkasan Masa Tinggal Jamaah Haji, Ibadah Haji Cukup 20 Hari

May 21, 2025
PHD

Harus Bayar Sendiri BIPIH Sebesar Rp94 Juta, PHD Asal Lumajang Dicoret Kemenag Sebagai Petugas Haji

May 21, 2025
PPPK

71.010 PPPK Kemenag Akan Dilantik Serentak, Ditandai Aksi Tanam Pohon

May 21, 2025
Pengamanan Kejaksaan adalah Perang Melawan Oligarki Hitam dan Mafia Pendidikan

Pengamanan Kejaksaan adalah Perang Melawan Oligarki Hitam dan Mafia Pendidikan

May 21, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Sunday, May 25, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
December 15, 2022
in Uncategorized
A A
0
UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

Illustrasi meledaknya tiga bom bunuh diri di Ibu Kota Uganda, Kampala/Foto: Wahananews

622
SHARES
1.8k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Tanggapan Gus Islah Bahrawi terhadap potongan video ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di medsos, serta kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri di halaman Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/22).

Gus Islah mengatakan, terdapat kata kunci dalam agama sehingga dimanfaatkan untuk gerakan radikalisme, intoleransi, terorisme serta paham keislaman lain yang kurang sejalan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Konsep kematian, dogma, dan membuat kekuasaan di akhir zaman,” ujarnya saat acara Halaqah Islam Wasathiyah dengan tajuk ‘Mari Kembalikan Madura yang Rendah Hati dan Penuh Toleran’ dikutip dari NU Online Jatim.

BeritaTerkait:

Apa yang Dilihat dari Salib

Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

Salafi Wahabi Tidak Suka Habaib, Gus Islah: Semua Fatwa Salafi Wahabi Adalah By Order, Sesuai Pesanan Kerajaan

Tiga hal dalam agama itu menurutnya bisa ditunggangi untuk kepentingan politik. Karena secara faktual, perbedaan itu bisa menciptakan kubu atau klaster dalam Islam yang ujung-ujungnya adalah saling menyalahkan dan saling mengkafirkan satu sama lain.

“Padahal itu semua hanya bagian dari persoalan tafsir,” kata Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme Mabes Polri itu.

Gus Islah memberikan pesan yang menohok dalam menyikapi potongan video tafsir Abdul Somad tentang pada zaman nabi memakai pedang, tetapi zaman sekarang tak pakai pedang, melainkan letupkan, ledakkan maka mati syahid, namanya حركة إستشهادية.

“Tolong hentikan membuat fatwa-fatwa yang justru memancing orang untuk ingin membinasakan orang lain, tentang Jihad Istishadiyah,” ucap alumni Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil Bangkalan ini.

Menurutnya, Islam tidak mengajarkan seperti itu. Harusnya sebagai da’i atau ustadz selayaknya memberikan kesejukan bukan menggiring kearah aksi-aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Lebih lanjut, Gus Islah mengatakan bahwa fatwa UAS tersebut justru membuat Islam identik dengan terorisme. Dia juga berpesan untuk menghentikan fatwa atau tafsir-tafsir anjuran atau penegas terhadap umat untuk melakukan aksi bom bunuh diri seperti yang terjadi di Bandung.

Sementara itu dalam potongan video yang beredar Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan Jangan katakan bom bunuh diri, حركة إنتحارية tapi katakan حركة إستشهادية gerakan mati syahid.

“حركة إنتحارية itu versi barat yang mengatakan tapi yang betul adalah حركة إستشهادية Gerakan mati syahid, bukan mati konyol. Apa dalilnya? Nabi terkepung,perang uhud kalah, perang badar menang. Perang uhud nabi terkepung, sahabat berkeliling, musuh suda dekat, masuk ke kelompok musuh pasti mati,” ulas ustadz Abdul Somad.

“Datang seorang sahabat mencabut pedangnya, masuk dia ketengah dia putar keliling, mati musuh dan diapun mati. Itu dalil حركة إستشهادية. kalau saya masuk ke kelompok, bergejolak nanti PKI, PKI sudah datang, datang seorang dia ambil cabut pedangnya 99.9 % dia masuk pasti mati. Tapi dengan masuknya dia kesitu gentar musuh otomatis mati. Pada zaman nabi memakai pedang, tetapi zaman sekarang tak pakai pedang, letupkan, ledakkan , mati syahid, namanya حركة إستشهادية,” imbuhnya. (MFA)

Tags: Bom Bunuh DiriGus IslahLedakan BOMUAS
Share249Tweet156SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

Salib
Uncategorized

Apa yang Dilihat dari Salib

by Abdus Saleh Radai
December 25, 2023
0

Bandung, LIPUTAN 9 Dua sisi yang perlu kita cermati dari jawaban Ust. Abdul Shomad (UAS) dari video ceramahnya yang dilaporkan...

Read more
Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

September 20, 2023
Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

May 23, 2023
Salafi Wahabi Tidak Suka Habaib, Gus Islah: Semua Fatwa Salafi Wahabi Adalah By Order, Sesuai Pesanan Kerajaan

Salafi Wahabi Tidak Suka Habaib, Gus Islah: Semua Fatwa Salafi Wahabi Adalah By Order, Sesuai Pesanan Kerajaan

February 20, 2023
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2364
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

726
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

137
Heru siswanto

Kebodohan yang Terorganisir

May 24, 2025
Marus Amin

Hadiri Anugerah Syiar Ramadan 2025, Kiai Maruf: Tayangan Ramadan Harus Jaga Pola Pikir Umat dan Perilaku Menyimpang

May 24, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In