• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

December 15, 2022
Galian Kabel Semrawut dan Sampah Menggunung, Anton: Bekasi Butuh Solusi Menyeluruh (Foto: Dok. Sekwan DPRD Kota Bekasi)

Galian Kabel Semrawut dan Sampah Menggunung, Anton: Bekasi Butuh Solusi Menyeluruh

November 18, 2025
KH Nurhayadi Djuan An-Nadawy bersama Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (Foto: Dok. Ponpes Siraajul Ummah)

KH. Nurhayadi Apresiasi Kebijakan Bupati Bekasi: Honor Guru Ngaji Langkah Berkah untuk Umat

November 18, 2025
Foto: Ilustrasi

Jangan Normalisasi Ciuman atas Nama Barokah

November 18, 2025
Kiai Agus Salim - Bupati Ade Kunag

Bupati Ade Kuswara Kunang: 2026 Guru Ngaji di Bekasi Resmi Dapat Honor

November 18, 2025
Imam Jazuli

Kiai Imam Jazuli Sebut Dua Figur Besar Layak Jadi Rais Aam PBNU Periode Mendatang

November 17, 2025
Santri Grup Siap dan Optimis dapat Mayoritas Proyek Urukan di Jawa Timur

Santri Grup Siap dan Optimis Kerjakan Proyek Urukan Bernilai Ratusan Triliun di Jawa Timur

November 17, 2025
Cegah Kekerasan Anak, Adelia Sidik Ajak KPAD Jemput Bola Temui Masyarakat

Cegah Kekerasan Anak, Adelia Sidik Ajak KPAD Jemput Bola Temui Masyarakat

November 17, 2025
Ketua 78 Agung Foundation, Relly Reagen, Apresiasi Langkah Dasco dalam Mendukung Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara

Ketua 78 Agung Foundation, Relly Reagen, Apresiasi Langkah Dasco dalam Mendukung Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara

November 17, 2025
SPPG Pangarangan Gelar Rapat Koordinasi Bersama Forkopimka dan Lintas Sektor

SPPG Pangarangan Gelar Rapat Koordinasi Bersama Forkopimka dan Lintas Sektor

November 17, 2025
98 Resolution Network Bagikan 2250 Paket Sembako Kepada Ojek Online dan Warga Rentan Ekonomi 

98 Resolution Network Bagikan 2250 Paket Sembako Kepada Ojek Online dan Warga Rentan Ekonomi 

November 17, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Wednesday, November 19, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
December 15, 2022
in Uncategorized
A A
0
UAS Katakan Bom Bunuh Diri Gerakan Mati Syahid, Ini Tanggapan Gus Islah Bahrawi

Illustrasi meledaknya tiga bom bunuh diri di Ibu Kota Uganda, Kampala/Foto: Wahananews

622
SHARES
1.8k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Tanggapan Gus Islah Bahrawi terhadap potongan video ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di medsos, serta kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri di halaman Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/22).

Gus Islah mengatakan, terdapat kata kunci dalam agama sehingga dimanfaatkan untuk gerakan radikalisme, intoleransi, terorisme serta paham keislaman lain yang kurang sejalan dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Konsep kematian, dogma, dan membuat kekuasaan di akhir zaman,” ujarnya saat acara Halaqah Islam Wasathiyah dengan tajuk ‘Mari Kembalikan Madura yang Rendah Hati dan Penuh Toleran’ dikutip dari NU Online Jatim.

BeritaTerkait:

Mengenal Abdul Wahid, Baru Saja Di-OTT KPK, Padahal Gubernur Pilihan UAS

Apa yang Dilihat dari Salib

Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

Tiga hal dalam agama itu menurutnya bisa ditunggangi untuk kepentingan politik. Karena secara faktual, perbedaan itu bisa menciptakan kubu atau klaster dalam Islam yang ujung-ujungnya adalah saling menyalahkan dan saling mengkafirkan satu sama lain.

“Padahal itu semua hanya bagian dari persoalan tafsir,” kata Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme Mabes Polri itu.

Gus Islah memberikan pesan yang menohok dalam menyikapi potongan video tafsir Abdul Somad tentang pada zaman nabi memakai pedang, tetapi zaman sekarang tak pakai pedang, melainkan letupkan, ledakkan maka mati syahid, namanya حركة إستشهادية.

“Tolong hentikan membuat fatwa-fatwa yang justru memancing orang untuk ingin membinasakan orang lain, tentang Jihad Istishadiyah,” ucap alumni Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil Bangkalan ini.

Menurutnya, Islam tidak mengajarkan seperti itu. Harusnya sebagai da’i atau ustadz selayaknya memberikan kesejukan bukan menggiring kearah aksi-aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama.

Lebih lanjut, Gus Islah mengatakan bahwa fatwa UAS tersebut justru membuat Islam identik dengan terorisme. Dia juga berpesan untuk menghentikan fatwa atau tafsir-tafsir anjuran atau penegas terhadap umat untuk melakukan aksi bom bunuh diri seperti yang terjadi di Bandung.

Sementara itu dalam potongan video yang beredar Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan Jangan katakan bom bunuh diri, حركة إنتحارية tapi katakan حركة إستشهادية gerakan mati syahid.

“حركة إنتحارية itu versi barat yang mengatakan tapi yang betul adalah حركة إستشهادية Gerakan mati syahid, bukan mati konyol. Apa dalilnya? Nabi terkepung,perang uhud kalah, perang badar menang. Perang uhud nabi terkepung, sahabat berkeliling, musuh suda dekat, masuk ke kelompok musuh pasti mati,” ulas ustadz Abdul Somad.

“Datang seorang sahabat mencabut pedangnya, masuk dia ketengah dia putar keliling, mati musuh dan diapun mati. Itu dalil حركة إستشهادية. kalau saya masuk ke kelompok, bergejolak nanti PKI, PKI sudah datang, datang seorang dia ambil cabut pedangnya 99.9 % dia masuk pasti mati. Tapi dengan masuknya dia kesitu gentar musuh otomatis mati. Pada zaman nabi memakai pedang, tetapi zaman sekarang tak pakai pedang, letupkan, ledakkan , mati syahid, namanya حركة إستشهادية,” imbuhnya. (MFA)

Tags: Bom Bunuh DiriGus IslahLedakan BOMUAS
Share249Tweet156SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

Ilustrasi OTT Gubernur Riau (Foto: Ai /MSN)
Opini

Mengenal Abdul Wahid, Baru Saja Di-OTT KPK, Padahal Gubernur Pilihan UAS

by liputan9news
November 4, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Wak, siapkan Koptagul, bila perlu dua cangkir. Karena, ini sangat seru. Seorang gubernur yang katanya bak malaikat,...

Read more
Salib

Apa yang Dilihat dari Salib

December 25, 2023
Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

Polri Buru Penyebar Hoaks Penangkapan UAS

September 20, 2023
Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

Radikalisme dan Pragmatisme Politik: Studi Komparasi antara Lashkar at-Thaiba di Pakistan dan Front Pembela Islam di Indonesia

May 23, 2023
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2468
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Galian Kabel Semrawut dan Sampah Menggunung, Anton: Bekasi Butuh Solusi Menyeluruh (Foto: Dok. Sekwan DPRD Kota Bekasi)

Galian Kabel Semrawut dan Sampah Menggunung, Anton: Bekasi Butuh Solusi Menyeluruh

November 18, 2025
KH Nurhayadi Djuan An-Nadawy bersama Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (Foto: Dok. Ponpes Siraajul Ummah)

KH. Nurhayadi Apresiasi Kebijakan Bupati Bekasi: Honor Guru Ngaji Langkah Berkah untuk Umat

November 18, 2025
Foto: Ilustrasi

Jangan Normalisasi Ciuman atas Nama Barokah

November 18, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In