• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Sejarah Ubaidillah Dipetik dari Ruang Hampa

June 10, 2024
Khalid Basalamah

Spill Pengembalian Uang, KPK Tegur Khalid Basalamah

September 18, 2025
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

September 18, 2025
Spanyol-Senjata-Israel

Spanyol Batalkan Kesepakatan Senjata Senilai Lebih dari 1 Miliar Euro dengan Tel Aviv, Negara Eropa Terdepan Kontra Israel

September 18, 2025
Masjid Nabawi

Khutbah Jumat: Kendalikan Lisan, Rasakan Kedamaian

September 18, 2025
Haris Rusly Moti, Pemrakarsa 98 Resolution Networks,

Gerakan Political Blitzer Mengeksploitasi Kerentanan Ekonomi dan Keresahan Sosial

September 18, 2025
Baznas

141 Nama Lolos Seleksi Baznas 2025-2030, Cek di Sini!

September 18, 2025
Djuyamto

MWC NU Kartasura Terima Rp 5,65 M dari Djuyamto, Mau Jual Tanah untuk Kembalikan Dana

September 18, 2025
Khalid Basalamah

Mengenal Khalid Basalamah yang Mengaku “Posisi Kami Ini Korban”

September 17, 2025
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago memberikan keterangan kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025.

Usai Dilantik Presiden Prabowo, Inilah Komitmen Para Menteri dan Kepala Badan

September 17, 2025
Presiden Resmi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Presiden Resmi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

September 17, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Friday, September 19, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Sejarah Ubaidillah Dipetik dari Ruang Hampa

Oleh: K.H. Imaduddin Utsman

liputan9news by liputan9news
June 10, 2024
in Uncategorized
A A
0
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum/Foto: Liputan9news

496
SHARES
1.4k
VIEWS

Banten, LIPUTAN 9 NEWS

“Nama Ubaidillah dan “biografi” hidupnya, baru muncul 512 tahun setelah wafatnya. Sosoknya, pertama kali di munculkan oleh Habib Ali Al-Sakran (w. 895 H). bukan hanya menyebut nama dalam rangkaian silsilah, Al-Sakran, bahkan, telah berhasil mengungkap ketokohan Ubaidillah. Sesuatu yang tidak diketahui oleh ulama yang hidup sezaman atau berdekatan dengan Ubaidillah. Ia dapat diketahui oleh Al-Sakran tanpa sumber-sumber pendukung apapun. Al-Sakran adalah pioneer dalam meruntut “sejarah” Ubaidillah, dan sukses menjadikannya sebagai sosok “menyejarah”. (K.H. Imaduddin Utsman)

Dalam literatur ulama Ba’alwi, Ubaidillah ditulis wafat tahun 383 Hijriah. Ia seorang Imam yang dermawan; seorang ulama yang “rasikh” (mendalam ilmunya); guru para” Syaikhul Islam”; pembuka kunci-kunci ilmu yang dirahasiakan; Tiada ditemukan yang menyamainya (di zamannya). Demikian, sebagian yang ditulis ulama Ba’alwi tentang Ubaidillah hari ini. (lihat Al-Burqoh halaman 136 dan Al-Masyra’ al-Rawi juz 1/75)

Anehnya, seorang “Imam Besar”, yang hidup di abad ke-4 hijriah, sejarahnya gelap gulita pada masanya. Tidak ada satu kitab-pun membicarakannya. Jika ia Imam, tidak ada seorang pengikutnya-pun mencatatnya. Jika ia guru para “Syaikhul Islam”, tidak ada seorang ”Syaikhul Islam”-pun menyebut namanya, mengutip pendapat gurunya, bahkan walau hanya menulis namanya dalam silsilah sanad keguruannya. Ia benar-benar “orang besar” yang mastur dan misterius. Mungkinkah, karena ketawadlu’annya, atau ia berwasiat agar namanya tidak dituliskan; agar namanya dilupakan?

BeritaTerkait:

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

Kampung Sayyidan dalam Sejarah Perang Diponegoro dan Peran Kaum Ba’alwi Menurut Sejarah

Utsman bin Yahya Ulama atau Alat Kekuasaan Kolonial?

Menyelesaikan Polemik Nasab Ba’alawi di Indonesia

“Imam besar” ini, hidup di abad ke-4 Hijriah, katanya, ia lahir dan tumbuh besar di Bashrah, lalu umur 20 tahun hijrah bersama ayahnya ke Yaman. Di abad itu, di Bashrah dan di Yaman, puluhan kitab ditulis, ratusan ulama hidup bergaul satu dengan lainnya, namun, di antara mereka, seorangpun tidak mencatat interaksinya dengan Ubaidillah. Kemanakah Ubaidillah sang “Imam Besar” ini bersembunyi? Apakah ia memang sosok historis? Atau ia hanya tokoh fiktif? Kemudian, “fiksi sejarah” nya ditulis tanpa proses heuristic, lalu diletakkan begitu saja dengan ditenagai oleh kalimat denotative dan diksi glorivikatif, ekspresif dan plastis, sebagai pelengkap dari runtutan “teks sejarah” yang terputus?

Nama Ubaidillah dan “biografi” hidupnya, baru muncul 512 tahun setelah wafatnya. Sosoknya, pertama kali di munculkan oleh Habib Ali Al-Sakran (w. 895 H). bukan hanya menyebut nama dalam rangkaian silsilah, Al-Sakran, bahkan, telah berhasil mengungkap ketokohan Ubaidillah. Sesuatu yang tidak diketahui oleh ulama yang hidup sezaman atau berdekatan dengan Ubaidillah. Ia dapat diketahui oleh Al-Sakran tanpa sumber-sumber pendukung apapun. Al-Sakran adalah pioneer dalam meruntut “sejarah” Ubaidillah, dan sukses menjadikannya sebagai sosok “menyejarah”.

Ulama-ulama Ba’alwi masa kemudian, seperti Abu Bakar Al-Idrus Ba’alwi (w 914 H ), Muhammad Khirid Ba’alwi (w. 960 H ), Muhammad bin Abu Bakar Asyili Ba’alwi (w.1093 H ), Muhammad Dhiya Syihab Ba’alwi , ketika mengungkap sejarah Ubaidillah, akan mengutip tulisan Al-Sakran dalam kitabnya Al-Burqoh Al-Musyiqoh. Masalahnya, lalu darimana Al-Sakran mengutip biografi Ubaidillah itu, setelah sebelumnya tidak satupun orang menyebut sejarahnya selama 512 tahun? Mungkin tradisi lisan!

Tradisi lisan, berbeda dengan sejarah lisan. Sejarah lisan merupakan salah satu sumber sejarah: sejarah yang dilisankan oleh pelaku sejarah. Sedangkan tradisi lisan adalah cerita yang diungkapkan secara beruntun melalui lisan. Penutur tidak mengetahui apakah cerita ini fakta atau rekayasa. Tradisi lisan tidak dapat disebut sebagai fakta sejarah: tidak dapat dibedakan darinya antara mitos dan kenyataan; banyak bermuatan mistik yang tidak masuk akal, dan sifat subjektivitasnya masih sangat mendominasi. Ubaidillah bagi Ali Al-Sakran, apakah ia objek tradisi lisan yang dituliskan, atau justru ia sebuah karya baru yang diciptakan sebagai sumber masa selanjutnya.

Sebagai perbandingan, kita mengenal biografi para Wali Songo, Sunan Bonang misalnya, ia sebagai tokoh historis didukung oleh sumber-sumber sejarah primer dan atau sekunder, misalnya buku “Primbon Sunan Bonang” yang berangka tahun 1597 M, buku itu dijadikan tesis oleh ilmuwan Belanda, yaitu B.J.O Schrieke dengan judul “Het Boek van Bonang” (Wejangan Sunan Bonang) tahun 1916. Buku itu hanya berjarak 72 tahun dari wafatnya Sunan Bonang pada tahun 1525 M, tentu angka tahun itu sangat dapat merekam kejadian sebelumnya dan masih sangat dapat dipertanggung-jawabkan.

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Kampung Cempaka, Desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Tags: NasabNasab Ba'alwiNasab HabibSejarahUbaidillah
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum
Opini

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

by liputan9news
September 18, 2025
0

BANTEN | LIPUTAN9NEWS Standar santri yang menimba ilmu dari Lembaga bermasyrab quburiyah seperti beberapa Lembaga Pendidikan di Yaman, akan sulit...

Read more
Kampung Sayyidan Dalam Sejarah Perang Diponegoro dan Peran Kaum Ba’alwi Menurut Sejarah

Kampung Sayyidan dalam Sejarah Perang Diponegoro dan Peran Kaum Ba’alwi Menurut Sejarah

August 16, 2025
Utsman bin Yahya

Utsman bin Yahya Ulama atau Alat Kekuasaan Kolonial?

August 6, 2025
Nasab Ba'alwi

Menyelesaikan Polemik Nasab Ba’alawi di Indonesia

August 1, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2445
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

746
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Khalid Basalamah

Spill Pengembalian Uang, KPK Tegur Khalid Basalamah

September 18, 2025
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

September 18, 2025
Spanyol-Senjata-Israel

Spanyol Batalkan Kesepakatan Senjata Senilai Lebih dari 1 Miliar Euro dengan Tel Aviv, Negara Eropa Terdepan Kontra Israel

September 18, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In