Jakarta | LIPUTAN9NEWS
Dinas Pertanian Kabupaten Garut yang diwakili Ir. Ardhi Firdian bersama pengusaha melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan PT. KIKC Pupuk Kujang Cikampek, Rabu (22/1/2025) lalu. Turut hadir Pengusaha asal Garut Jawa Barat H. Dudung Sudiana dan Ketua Koperasi Garut Abd. Haris.
Selain itu hadir juga Pengusaha dari Papua Barat Daya Rufaidil dan Ketua Pengusaha Asli Papua Ehud William beserta rombongan lainnya.
Komisaris PT. KIKC Pupuk Kujang Cikampek Andi Nurhadi hadir mendampingi dan menjembatani Tim Pengusaha Garut H. Dudung Sudiana yang bergerak dibidang pertanian dan pertambangan bersama Kabid Pertanian Kabupaten Garut Ir Ardhi Firdian. Andi sapaan akrabnya berharap para pengusaha bisa menjadi mitra dan agen pupuk Subsidi/Non Subsidi.
Hal ini sesuai visi misi menteri BUMN Erick Thohir dan instruksi Presiden Prabowo, dalam menunjang swasembada pangan. Dimana membantu penyaluran pupuk tepat sasaran, agar petani bisa sejahtera dalam maksimalkan hasil panennya.
“Kegiatan kunjungan kerja ini dalam rangka membahas Penguatan Program Swasembada Pangan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir dan instruksi Presiden Prabowo Subianto,” ujar Andi Nurhadi dalam keterangan persnya, Senin (10/2/2025) di di Lapangan Golf PT. KIKC Pupuk Kujang Cikampek didampingi H. Dudung Sudiana dan Ir Ardhi Firdian.
Andi Nurhadi juga menyampaikan hasil rapat dan diskusi, bahwa Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut sebelumnya menanyakan perihal program Agrosolution/Makmur.
Kata dia, program Agrosolution merupakan program pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan. Dimana melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi untuk memakmurkan Petani
“Diharapkan dengan adanya program Makmur ini dapat memberikan manfaat dalam adopsi praktek pertanian unggul, kenaikan produktivitas pertanian, serta meningkatnya keuntungan petani,” ujar Andi Nurhadi.
Menurut peserta diskusi dari PKC, Konsep Program Makmur adalah melakukan kolaborasi berbagai elemen stakeholder. Yang mana terdiri dari Pemerintah Daerah, Offtaker, Asuransi, Teknologi Pertanian, Petani, Project Leader, Pendanaan/Lembaga Keuangan dan Agro Input.
“Semua steakholder ini bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing untuk mensukseskan program Makmur ini. Dalam rangka pelaksanaan program Agrosolution/Makmur di Kabupaten Garut, PT Pupuk Kujang Cikampek siap bersama-sama men-support di Kabupaten Garut,” ucap salah satu staf dari PT. PKC.
Tim Dinas Pertanian dan Koperasi Digital (Ecomm) yang hadir dalam pertemuan ini, juga menanyakan perihal peran asuransi dalam program Makmur. PT Pupuk Kujang Cikampek menyampaikan, akan menjembatani antara petani dengan para stakeholder salah satunya perbankan dan asuransi.
“Apabila petani menggunakan KUR maka sudah terdapat asuransi didalam KUR tersebut,” tandas salah satu staf PT. PKC.
Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut menanyakan perihal Koperasi Digital (Ecomm) apakah dapat ikut berpartisipasi terhadap kegiatan Makmur. PT. Pupuk Kujang Cikampek menyampaikan, Koperasi Digital (Ecomm) dapat menjadi Mitra Integrator untuk kegiatan Makmur di Kabupaten Garut.
“Mitra Integrator bisa mendaftarkan legalitas badan koperasi kepada PT Pupuk Kujang,” jawab salah satu staf PKC
Sementara itu, Tim dari Papua Barat Daya Rufaidil yang akrab disapa Aidil menanyakan perihal peran dari PT. Pupuk Kujang Cikampek, untuk pertanian di Papua Barat Daya. Dimana PT Pupuk Kujang memiliki pabrik NPK custom yang dapat memproduksi NPK sesuai kebutuhan tanah di Papua, sehingga pemupukan bisa lebih tepat dan dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
“PT. Pupuk Kujang Cikampek siap support pupuk dan pendampingan, apabila dibutuhkan peran serta dalam mendukung program swasembada pangan di Papua Barat Daya,” jelasnya.
Terakhir, Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut menanyakan perihal jenis tanaman untuk program Makmur. PT. Pupuk Kujang Cikampek menyampaikan demi mendukung program swasembada pangan, pihaknya berharap dapat melaksanakan program Makmur pada komoditas tanaman padi dan jagung dalam skala luas.
“Program Makmur ini tentunya untuk mendukung Penguatan Program Swasembada Pangan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir dan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Terutama pada komoditas tanaman padi dan jagung dalam skala luas,” tutup Andi Nurhadi.
Berikut Peserta Rapat Kunjungan Kerja di PT. KKIC Pupuk Kujang Cikampek:
- Andi Nurhadi (Komisaris PT KIKC)
- H. Dudung Sudiana (Pengusaha Garut)
- Abdul Haris (Ketua Koperasi Garut)
- Janur M. Bagus (Anggota Koperasi Garut)
- Ii Solihin (Anggota Koperasi Garut)
- Muhtarom (Anggota Koperasi Garut)
- Ir. Ardhi Firdian (Kabid Pertanian Garut Hortikultura)
- Dr. Popo (Investor Garut)
- Dr. Yusuf Syahroni (Team IT Garut)
- Andi Kamal (Pengusaha Papua Barat Daya)
- Rufaidil (Konsultan Papua Barat Daya)
- Hasanuddin (Pengusaha Papua Barat Daya)
- Ehud William (Ketua Pengusaha Asli Papua Barat Daya)
- Rhandyni Septia Prasanti (Staf Fungsional Administrasi Penjualan Non PSO PKC)
- Adiz Adryan Ed-har (Staf Agrosolution/Proyek Makmur PKC)
- Rifai Sangaji (Staf Agrosolution/Proyek Makmur PKC)
- Bayu Lesmana (Staf Fungsional Administrasi Penjualan Non PSO PKC)
- Neneng Siti Layah F (Staf Fungsional Administrasi Penjualan Non PSO PKC)
- Heriana Pajar (Staf Fungsional Administrasi Penjualan Non PSO PKC)
- M. Dzikrul (Staf Fungsional Administrasi Penjualan Non PSO PKC)
- Rd. Wigan (Staf Fungsional Administrasi Penjualan Non PSO PKC).(GD)