• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Muhaimin Iskandar

Gus Imin dan Gaya Komunikasi Politik yang Renyah dan Merakyat

May 6, 2025
Muharram

Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Gelar 3 Kegiatan Akbar Sekaligus

June 26, 2025
Muhaimin Iskandar

Cak Imin Minta Perundungan dan Kekerasan Seksual di Pesantren Segera Ditindak

June 25, 2025
Ajak PKB Kembali ke-NU, Cak Imin sebut Gus Ipul Makelar

Cak Imin Sebut NU Sudah Agak Lupa dengan Lingkungan

June 25, 2025
Konflik Iran Israel, PNIB: Kita Negara Non Blok, Jaga Persatuan Jangan Terpecah Belah Dukung Mendukung

Konflik Iran Israel, PNIB: Kita Negara Non Blok, Jaga Persatuan Jangan Terpecah Belah Dukung Mendukung

June 25, 2025
Akar Konflik: Iran, Israel, dan Munculnya AS

Akar Konflik: Iran, Israel, dan Munculnya AS

June 24, 2025
Haul

Gelar Haul Damai Tanpa Provokatif, PWI-LS Kabupaten Bogor dan Aliansi Ormas Apresiasi Tertibnya Kegiatan

June 24, 2025
Salah satu tempat bersejarah ini berlokasi di selatan Al Nafud. Makam dan kuburan raksasa situs ini dianggap sebagai salah satu warisan sejarah (Foto: Istimewa)

Syarikah Fasilitasi Kunjungan Destinasi Ziarah di Madinah Tanpa Biaya

June 24, 2025
Raker PP IKA UIN SGD Bandung 2025: Kuatkan Peran Alumni, Buka Akses Global

Raker PP IKA UIN SGD Bandung 2025: Kuatkan Peran Alumni, Buka Akses Global

June 24, 2025
BEM PTNU

LDKM DEMA IAI Abuya Salek Sarolangun Sukses, Korwil BEM PTNU Jambi Berikan Apresiasi

June 24, 2025
Sulaiman-Djaya

Felix Siauw dan Moral Buzzer

June 23, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Thursday, June 26, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Gus Imin dan Gaya Komunikasi Politik yang Renyah dan Merakyat

Oleh: Yusuf Mars

liputan9news by liputan9news
May 6, 2025
in Opini
A A
1
Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

544
SHARES
1.6k
VIEWS

Jakarta | LIPUTAN9NEWS

Di tengah suasana komunikasi politik Indonesia yang kerap terasa kaku dan penuh jargon elite, Gus Imin (Muhaimin Iskandar) hadir dengan pendekatan yang lebih santai, jenaka, dan membumi. Ketua Umum PKB yang kini menjabat Menko PM ini tampil dekat dengan rakyat, khususnya kalangan santri dan warga Nahdliyin.

Lahir dan besar di lingkungan pesantren Denanyar, Jombang-warisan leluhurnya KH. Bisri Sansuri, salah satu pendiri NU-Gus Imin menyerap budaya pesantren sebagai fondasi komunikasi politiknya. Tak heran jika di forum-forum keagamaan, ia lebih sering tampil sebagai “bagian dari keluarga besar” daripada sebagai pejabat negara. Di media sosial, ia juga kerap menunjukkan sisi humanis: menyanyi, bercanda, bahkan guyonan khas santri.

Gus Imin, seperti halnya Gus Dur, sang guru besar, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyampaikan pesan. Gus Dur dikenal sebagai komunikator ulung dengan cara berbicara yang sangat humanis, dekat dengan rakyat, dan tidak terjebak dalam formalitas. Gus Imin mengikuti jejak tersebut, tidak hanya berbicara tentang politik, tetapi juga menunjukkan sisi manusiawi melalui media sosial, di mana ia sering kali menggunakan humor, nyanyian, atau guyonan khas santri. Ini memberikan kesan yang lebih dekat dan bersahabat dengan rakyat, mengurangi kesan politisi yang kaku dan jauh dari masyarakat. Dengan demikian, Gus Imin tidak hanya berpolitik, ia merangkul masyarakat melalui komunikasi yang penuh dengan nilai kearifan lokal dan kehangatan sosial.

BeritaTerkait:

Cak Imin Minta Perundungan dan Kekerasan Seksual di Pesantren Segera Ditindak

Cak Imin Sebut NU Sudah Agak Lupa dengan Lingkungan

Belajar dari Krisis Ekonomi-Politik 1997-1998

MUI Sangkal Ikut Dukung Pemakzulan Gibran sebagai Wakil Presiden

Gaya komunikasi Gus Imin mencerminkan pendekatan hegemoni budaya ala Antonio Gramsci—membangun pengaruh bukan dengan paksaan, melainkan lewat nilai-nilai budaya yang akrab di masyarakat. Ia menyampaikan bukan hanya program, tapi juga rasa: rasa dimiliki, didengar, dan dipercaya.

Dalam kajian komunikasi politik, pendekatannya juga sejalan dengan gagasan populisme progresif yang inklusif. Ia bukan sekadar mengkritik elite, tapi menyatukan keragaman suara rakyat lewat bahasa yang mudah diterima. Sebagaimana konsep Ernesto Laclau, yaitu membangun solidaritas politik melalui simbol, bahasa, dan identitas rakyat-bukan hanya untuk melawan elite, tapi untuk menyatukan yang beragam. Gus Imin menyampaikan politik tanpa menggurui, mengajak bukan menyuruh, dan menyapa dengan bahasa yang familiar.

Sedangkan dalam kajian komunikasi modern, Gus Imin menampilkan model yang sejalan dengan Walter Fisher dan Narrative Paradigm Theory-nya. Manusia, menurut Fisher, lebih mudah terhubung dengan narasi yang koheren dan emosional. Cerita tentang asal-usul pesantren, perjuangan rakyat kecil, dan guyonan khas santri yang disampaikan Gus Imin adalah narasi yang membentuk kedekatan emosional dengan publik.

Di tengah suasana politik yang kadang menjauh dari realitas rakyat, kehadiran Gus Imin justru mendekat. Komunikasi yang ringan tapi dalam, santai tapi bermakna, menjadikan politik terasa manusiawi dan menyenangkan.

Kita bisa membandingkan gaya ini dengan sosok dunia seperti Barack Obama di Amerika. Ia dikenal mampu menyampaikan gagasan besar melalui bahasa sehari-hari, narasi yang menyentuh, dan citra yang membumi. Gus Imin tampak berjalan di jalur yang sama: politik yang membaur, bukan menjauh.

Jika merujuk pada teori retorika klasik Aristoteles, Gus Imin kuat dalam ethos (karakter yang dipercaya) dan pathos (kemampuan menyentuh emosi publik). Sedangkan dalam paradigma komunikasi modern, ia memenuhi unsur “narasi koheren” yang membangun keterikatan emosional dengan masyarakat—seperti dijelaskan oleh Walter Fisher.

Kesimpulannya, gaya komunikasi Gus Imin bukan hanya soal gaya bicara, tapi cerminan strategi komunikasi politik yang cerdas dan manusiawi. Ia menghadirkan politik yang tidak menggurui, melainkan mengajak; tidak menakutkan, tapi menyenangkan. Di tengah jarak antara rakyat dan elite, Gus Imin justru menunjukkan bahwa kedekatan adalah kekuatan utama dalam politik hari ini.

Tentang Penulis: Yusuf Mars adalah Magister Ilmu Komunukasi Politik, Founder @PadasukaTV, Channel Youtube Sosial Politik dan Keagamaan dan Inisiator Indonesia Terang. Pemerhati Komunikasi politik dan kebijakan publik.

Tags: Cak IminGus IminKomunikasiMuhaimin IskandarPolitik
Share218Tweet136SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Muhaimin Iskandar
Nasional

Cak Imin Minta Perundungan dan Kekerasan Seksual di Pesantren Segera Ditindak

by liputan9news
June 25, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat,  menanggapi soal fenomena kasus kelainan dan kekerasan seksual...

Read more
Ajak PKB Kembali ke-NU, Cak Imin sebut Gus Ipul Makelar

Cak Imin Sebut NU Sudah Agak Lupa dengan Lingkungan

June 25, 2025
Sulaiman-Djaya

Belajar dari Krisis Ekonomi-Politik 1997-1998

May 31, 2025
Anwar Abbas-MUI

MUI Sangkal Ikut Dukung Pemakzulan Gibran sebagai Wakil Presiden

May 8, 2025
Load More

Comments 1

  1. politik indonesia says:
    2 months ago

    Awesome! Its genuinely awesome article, I have got much clear idea concerning from this article.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2399
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

736
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Muharram

Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Gelar 3 Kegiatan Akbar Sekaligus

June 26, 2025
Muhaimin Iskandar

Cak Imin Minta Perundungan dan Kekerasan Seksual di Pesantren Segera Ditindak

June 25, 2025
Ajak PKB Kembali ke-NU, Cak Imin sebut Gus Ipul Makelar

Cak Imin Sebut NU Sudah Agak Lupa dengan Lingkungan

June 25, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In