• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Penyesalan Manusia di Akhirat

June 13, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa

Polemik Tambang dan Kerusakan Alam, PNIB : Waspada Kepentingan Asing Mengeruk SDA dan Memecah Belah Bangsa

June 12, 2025
SPMB

KPK Sinyalir ada Potensi Korupsi saat Pelaksanaan SPMB 2025

June 12, 2025
Gus Fahrur

Komisaris PT Gag Nikel dari PBNU, Pemerintah tidak Cabut IUP Tambang Plat Merah

June 12, 2025
Yusuf mars

Lonceng Demokrasi Itu Tersentak, Ketika Purnawirawan Mengetuk Nurani

June 11, 2025
Aliansi Relawan Prabowo Gibran Akan Gelar Konsolidasi Akbar Agustus 2025, Bahas Capaian Keberhasilan dan Evaluasi Pemerintah

Aliansi Relawan Prabowo Gibran Akan Gelar Konsolidasi Akbar Agustus 2025, Bahas Capaian Keberhasilan dan Evaluasi Pemerintah

June 11, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, June 14, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Khutbah

Khutbah Jumat: Penyesalan Manusia di Akhirat

Oleh: KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

KH. Ahmad Misbah, M.Ag. by KH. Ahmad Misbah, M.Ag.
June 13, 2025
in Khutbah
A A
0
Foto: Masjid Kinbaluh

Foto: Masjid Kinbaluh

527
SHARES
1.5k
VIEWS

Khutbah Pertama

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَضَّلَنَا عَلَى كَثِيرٍ مِنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِينَ وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ : مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ فَقَالَ تَعَالَى يَأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، إِتَّقُوْ اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ الْأَوَأَنتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Jamaah sidang Jumat rahimakumullah
Hadirin sidang Jumat rahimakumullah
Marilah kita bersyukur kepada Allah dengan menyampaikan kalimat Tahmid sebagai manifestasi dari pujian kita kepada Allah Swt. atas segala limpahan nikmat, rahmat, serta keberkahan yang kita terima setiap saat yang terkadang tanpa harus keluar keringat, Semoga kita bisa dan selalu berusaha menjadikan diri menjadi orang yang selalu bersyukur kepadaAllah amin. Shalawat dan salam marilah senantiasa kita sanjungkan kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw. Semoga kita kelak mendapatkan syafaatnya. Amin.

 Selanjutnya, Khatib berwasiat pada diri khatib pribadi dan kepada segenap jamaah, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dengan taqwa yang sebenar-benar taqwa. Marilah kita menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya; memperbanyak berbuat baik, menghormati perbedaaan yang dianugerahkan kepada kita, serta senantiasa menjaga nikmat perdamaian dan kerukunan yang terlimpah kepada bangsa-bangsa dinunia ini.

Sidang Jumat Rahimakumullah,
 Pada khutbah kali ini khotib ingin menyampaikan judul khutbahnya yaitu, Khutbah Jumat: Penyesalan Manusia di Akhirat.

BeritaTerkait:

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

Khutbah Jumat: Meraih Kemuliaan di Bulan Dzulhijjah

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ujian Keamanan

Bahwa dalam kehidupan didunia ini, Allah banyak memberikan kebaikan-kebaikan kepada mansia berupa pikiran cerdas, badan yang sehat, jiwa yang kuat serta harta yang banyak dan melimpah. Dengan modal yang Allah berikan dalam kehidupan, manusia bisa banyak berbuat yang banyak dan bermacam-macam untuk memenuhi kehidupan dan termasuk “nafsunya”. Dengan begitu manusia akan merasa ada kebebasan dan kepuasan dalam menjalani kehidupan sehingga merasakan adanya kebahagiaan.

Namun disisi lain Allah memberikan batasan-batasan kepada manusai dalam menjalani kehidupan, baik berupa aturan ibadah, atauran berinteraksi dengan sesama saudaranya maupun alam semesta bahkan batasan umur manusia. Ini semua seharusnya menjadi pijakan bagi seluruh manusia agar bisa selamat dan bahagia dalam menjalani kehidupannya.

Salah satu batasan mansia adalah batasan umur, maksudnya adalah bahwa masnusai bisa berusaha untuk hidup dalam umur yang panjang bahwa berharap hidup selamanya, namun Allah telah menentukan batasa hidup mahluknya termasuk kita manusia. Lebih tegasnya bahwa semua yang hidup pasti akan mati. Allah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185)

 Agar kehidupan kita dapat terkontrol dari perilaku-perilaku yang dilarang Allah, maka diperlukan usaha untuk meredam dan mengontrol perilaku tersebut dengan banyak berkunjung ke tempat-tempat yang bisa mengingat kematian seperti kuburan, rumah sakit, menjenguk saudaranya yang sakit dan lain sebagimanya. Rosululloh bersabda:

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ

“Banyak-banyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian.” (HR. At-Tirmidzi No. 2229)

Hadirin Sidang Jumat yang Dimulyakan Allah,
Meskipun sudah banyak yang mengingatkan kepada manusia untuk mempersiapkan bekal utnuk kehidupan akhiran disamping mendorong untuk banyak mengingat kematian dengan sering mengunjungi saudara yang sakit, bertakziah ataupun ziarah kubur, masih juga ada yang tidak peduli ataun cuek denga itu semua, sehingga akan ada orang-orang yang menyesal nanti dalam kehidupan akahirat nanti lantaran dia tidak melakukan hal-hal yang baik sehingga berharap bisa dikembalian ke dunia untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang disesalkan. Beberapa hal yang membuat penyesalan manusia diakhirat adalah:

Pertama: Tidak Memiliki Teman Yang Sholeh

 Manusia adalah sosok mahluk sosial yang tentunya membuhtukan seorang teman atau kawan dalam menjalani kehidupannya. Seorang teman menjadi sangat penting agar dalam menjalani hidupnya menjadi lebih sempurna dalam mencapai kebahagiaan dan ketenangan baik secara psikolgi maupun sosiologi. Seorang teman bisa menjadi sosok yang sangat dibutuhkan untuk berbagi cerita, cinta dan rasa, berbagi pengalaam dan lain sebagainya.

Seorang yang tidak memiliki teman akan merasakan kesepian dan adanya kekurangan dalamhidupnya sungguhpun ia pintar, kaya dan kuat atau lainnya. Nabi Adam AS. di syurga yang semua kebutuhan bisa dapatkan dengan mudah, ternyata masih merasakan adanya kesepian dan kebutuhan seorang teman.

 Teman yang baik tau sholeh adalah teman yang dapat mengerti kondisi dan kebutuhan kita, bisa menyejukkan hati da berkomunikasi, pandai berbagi, saling bantu membantu, bisa dijadikan tempat bertanya serta menuangkan kegalauan dan lainnya bahkan yang tidak kalah pentingnya yaitu teman yang dapat mendorong untuk lebih dekat dengan Allah swt. Dalam hal ini teman yang dapat mengejak dan mengingatkan kita untuk pandai beribadah kepada Allah sehingga tetap terjaga keimanan dan keberagaman kita dalam hidup.

 Teman sholeh inilah yang dapat menjadi penolong dan diakhirat nanti untuk memintakan kebaikan kita kepada Allah termasuk memintakan kita untuk mendapatkan surga jika ia telah didalam syurga terlebih dahulu sehingga tidak menyesala lantaran tidak memiliki teman yang baik. Allah berfirman:

يَٰوَيْلَتَىٰ لَيْتَنِى لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا

Artinya: Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). QS. Al-Furqon: 28

Kedua: Menyesal Karena Sering Berbuat Zalim

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Zalim adalah bengis, tidak adil, tidak punya rasa belas kasih, dan kejam, dengan artian seorang individu atau kelompok yang menyakiti perasaan orang lain secara dhahir maupun batin. Menurut bahasa, zalim memiliki empat arti yakni menjalankan ketidakadilan, meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya, penindasan dan mempercepat sesuatu yang masih bukan pada waktunya. Menurut ahli bahasa zalim itu berarti menempatkan sesuatu bukan pada tempat yang seharusnya.

Jadi berbauat zalim adalah sikap seseorang yang menggambarkan kebengisan, tidak berperikemanusiaan, senang melihat orang lain menderita dan kesengsaraan, melakukan kemungkaran, menyakiti orang lain dan menghamburkan atau boroos harta serta ketidakadilan lainnya.

Berbuat zalim kepada Allah dengan berbuat syirik kepadaNya, nifaq dan kufur sedangkan berbuat zalim kepada sesame data berupa fasad, sidqoh(mencuri), menganiaya, membunuh, korupsi, riba dll. Orang yang berbuat zalim akan menyesal dihari selanjutnya dan pastinya di akhirt nanti sebagaimana firman Allah:

قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ

Mereka berkata: “Aduhai, celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zaIim”. Al-Anbiya/21: 14

Dalam ayat lain:

وَلَوْ أَنَّ لِكُلِّ نَفْسٍ ظَلَمَتْ مَا فِي الْأَرْضِ لَافْتَدَتْ بِهِ ۗ وَأَسَرُّوا النَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ ۖ وَقُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ ۚ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

 Artinya: Dan kalau setiap diri yang zalim (musyrik) itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka membunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya. (QS. Yunus/10: 54)

Ketiga: Tidak Banyak Melakukan Sedekah

 Bersedekah adalah membantu orang lain dengan memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain dengan penuh keikhlasan dalam memberikannya. Bersedakah bisa berupa barang, jasa ataupun sikap yang kesemuanya memberi manfaat bagi yang diberi sedekah. Oleh karena itu sedekah bisa berupa uang, sembako, membantu menyelesaikan tugas atau pekerjaan saudaranya ataupu memberikan senyum yang baik. Kesemuanya itu bisa dilakukan dan membawa kebaikan bagi yang bersedekah maupun yang diberi sedekah.

 Dalam kehidupan didunia, ada satu ketentuan hukum kausalitas atau hukumtimbal balik, maksudnya bahwa sesuatu memberikan apa,maka dia akan mendapatkan balasan apa. Jadi jika kita memberikan sesuatu kepada orang lain yang disebut dengan sedekah, maka kita akan mendapatkan balasan yang sama sepuluh kali lipat bahkan bisa tujuh ratu kali lipat. Maka, jika kita tidak pernah bersedekah kepad orang lain, maka dia akan menyesal diakhirat nanti sebagiman firmanNya:

… رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

… “Ya Rabbku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)

Keempat: Menyesal Tidak Banyak Berbuat baik

 Kehidupan dunia bagi umat Muslim bukanlah hanya sekadar tempat untuk mencari kesenangan duniawi semata, melainkan juga merupakan ladang amal untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah memberikan banyak rizqi kepada mansia diantaranya yang mendasar adalah Allah memberikan akal yang baik. Dengan akal manusia dapat mengetahui yang baik dan buruk dan dapat mengetahui balasan jika berbuat baik ataupun buruk dalam kehidupan dunia.

 Jika semasa hidupnya umat Muslim tidak pernah berbuat baik dengan sesama, beramal sholeh, dan beriman kepada Allah dengan membantu kebutuhan saudaranya atau menolong saudaranya yang sedang terkena musibah atau sebangsanya, maka ia akan mendapatkan tempat dan konsidi yang tidak menyenangkan sehingga ada penyesalan didalam kehidupan akhirat sebagaimana firman Allah:

يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ

Dia berkata, “Oh, seandainya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini!” (QS Al Fajr: 24).

Dalam ayat lain Allah berfirman,

حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ۙ (٩٩) لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّاۗ اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ (١٠٠)

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.” (Al Mukminun: 99-100)

Kelima: Tidak Taat Kepada Allah dan Rasululloh

Allah swt menjadi kita manusia adalah untuk menyembah kepadaNya, dalam arti luas agar kita manusia banyak banyak beribadah keadanya sesuai yang dibawakan oleh nabiyulloh Muhammad SAW. Jadi ketaan kita kepada Allah sesuai dengan apa yang diajarkan dan dipraktekan oleh nabi Muhammad saw. Ketika seorang Muslim tidak taat kepada Allah dan Rasul-Nya dalam kehidupan dunia, dia membuka diri terhadap konsekuensi yang serius, baik di dunia maupun di akhirat. Ketidaktaatan ini tidak hanya mempengaruhi hubungan individu dengan penciptanya, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan spiritualnya.

Kemudian apa indikasi dari ketaatan kita kepada Allah dan Rasulnya yang bisa dilihat dalam kehidupan di dunia ini? Yaitu melakukan ibadah shalat dan berakhlak yang baik atau mahmudah. Jika ibadah shalat dan akhlaknya tidak baik, maka diakbirat nanti akan menyesal karena tidak melakukannya sebagaimana firman Allah:

يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِ يَقُوْلُوْنَ يٰلَيْتَنَآ اَطَعْنَا اللّٰهَ وَاَطَعْنَا الرَّسُوْلَا۠

Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka. Mereka berkata, “Aduhai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.” (QS Al Ahzab: 66).

Hadirin sidang jum’ah yang dimulyakan Allah,
Demikian khutbah yang singkat ini, semoga kitab bisa memahami betapa pentingnya berbakti sehingga ada secercah harapan untuk mendapatkan kebaikan, rahmat dan nikmat dari Allah dalam kehidupan didunia dan akhirat karena keistimewaan berbakti kepada orang tua dengan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Tidak Memiliki Teman Yang Shaleh,
  2. Menyesal Karena Sering Berbuat Zalim,
  3. Dihapusnya Dosa-dosa Yang Besar,
  4. Menyesal Tidak Banyak Berbuat Baik,
  5. Tidak Taat kepada Allah dan Rosululloh.

Semoga Allah memudahkan dan memberi kekuatan serta semangat kepada kita untuk bisa dan merenungi kehidupan yang silih berganti agar mendapatkan rahmat dan maghfirahNya sehingga kita mendapatkan maqam atau posisi yang tinggi dimata Allah dan Manusia. amin amin ya Robbal “aalamiin.

بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ.

Khutbah Kedua

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا، وَأَتْقَنَ مَا شَرَعَهُ وَصَنَعَهُ حِكْمَةً وَتَدْبِيرًا، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَرْسَلَهُ إِلَى الْخَلْقِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا، وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ، وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا. أَمَّا بَعْدُ

فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ

Sidang Jum’ah Ma’asyiral Muslimin yang berbahagia!
Boleh jadi kita terlalu sibuk dengan kehidupan dunia melupakan akhirat, antusias mengingat bahkan merayakan hari kelahiran, tetapi melupaan hari kematian dan hari akhirat untuk mencari bekal yang terbaik yang Allah ridho. Mari kita lakukan, selagi kita muda sebelum tuamu, selagi sehat sebelum sakitmu, selagi sanggupmu sebelum faqirmu, selagi luangmu sebelum sibukmu dan selagi hidup sebelum matimu. Semoga kita tidak pernah menyesal dikahrat nanti, amin.

إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

 عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

KH. Ahmad Misbah, M.Ag., Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD PCNU) Tangerang. Penulis tinggal Puri Bintaro Hijau Blok A6/17, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Hp 08129039482

Naskah Khutbah Jumat dalam bentuk PDF dapat di download dengan KLIK disini.

Tags: Khutbah
Share211Tweet132SendShare
KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

BeritaTerkait

Masjid Ali-Iraq
Khutbah

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

by liputan9news
June 13, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Naskah khutbah Jum'at dengan judul Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah disampaikan dalam sidang shalat...

Read more
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Meraih Kemuliaan di Bulan Dzulhijjah

June 13, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Berbakti Pada Orang Tua yang Sudah Tiada

May 23, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ujian Keamanan

May 16, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In